Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Zumi Zola Menuju Dua Tahun Kepemimpinan, Persoalan Infrastruktur Masih Babak Belur


Jalan Rusak Parah di Sungaibahar Kabupaten Muarojambi. Insert Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pu Pera) Mochamad Basoeki Hadimoeljono dan Gubernur Jambi Zumi Suka Zulkifli hadiri Kongres, Rapat Anggota Tahunan dan Seminar Nasional pada Jumat (10/3/2017) di Hotel Abadi Jambi. Gubernur Jambi H Zumi Zola dan Menteri PU PERA Pakai "Lacak Jambi" .


Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli sudah memasuki tahun kedua kepemimpinannya. Memasuki dua tahun kepemimpinan Zola, persoalan infrastruktur jalan, khususnya di Kabupaten Muarojambi masih babak belur. Sepertinya Zumi Zola tak dapat berbuat banyak dalam mengatasi persoalan buruknya jalan ini. Bahkan Zumi Zola dituding lebih fokus pada promosikan “Lacak” diberbagai kesempatan.

Dua tahun kepemimpinan putra mantan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin ini, mulai dapat diraba-raba bakal tidak berjalan maksimal seperti yang diharapkan masyarakat. Pasalnya dalam setahun kepemimpinan Zumi Zola, setidaknya sudah “menyapu bersih” pejabat SKPD yang dianggap tidak loyal padanya.

Seperti salah satu contoh, tingkat kerusakan jalan yang semakin meluas  di daerah ini semakin memprihatinkan. Sehingga roda perekonomian bergerak lamban. Perbaikan jalan-jalan rusak juga tersentuh perbaikan. Dan celakanya lagi, malah program serimonial dirasakan lebih menonjol ketimbang program pembangunan.

Seorang Pemerhati Pemerintahan Jambi Nasroel Yasier kepada wartawan mengatakan, Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli belum menunjukan kefokusannya dalam menggerakan roda perekonomian yang diprogramkan saat kampanye dulu. 

“Mana ceritanya Jambi Tuntas 2021 itu,” katanya. “Yang ada sekarang ini malah kondisi jalan rusak dan kian parah, justru membuat rakyat harus tarik menarik kendaraan mereka dikubangan lumpur, seperti yang terlihat di ruas Jalan Sungai Bahar (Muarojambi), Sarolangun, Merangin, Kerinci, dan juga dibeberapa daerah lainnya. Kalau sudah memasuki tahun kedua (2017) belum juga ada yang menonjol dari kinerja pembangunan Zula itu,” sebut Nasroel.

Selain itu, Nasroel juga mengingatkan, kalau sebelumnya Gubernur Zumi Zola Zulkifli pernah berjanji akan memberikan alat berat setiap kecamatan, ternyata hingga saat ini belum ada. Sehingga tidak mengherankan kalau masyarakat yang harus menarik sendiri kendaraan yang mereka gunakan untuk mengangkut komuditi yang dihasilkan jika kendaraannya terperosok di jalan rusak itu.

“Realisasikan donk itukan janji seorang pemimpin dengan rakyatnya. Jangan sudah janji lupa, dan malah mengerjakan yang bukan untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

Disamping itu, Nasroel juga mengharapkan, Gubernur Jambi Zumi Zola tidak harus belama - lama menempatkan pejabat dikabinetnya yang defenitif. Sementara kalau dilihat kondisi saat ini malah pejabat yang ada hampir di seluruh dinas malah hanya pejabat sementara atau pelaksanakan tugas.

“Kalau kondisi seperti ini terus dibiarkan berlarut larut bisa dipastikan pembangunan Jambi akan gagal. Bahkan bukan tidak mungkin jauh lebih parah kondisi di era kepemimpinan sebelumnya,” sebut Naroel Yasier. (JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar