Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Raja Salman Beri Kain Penutup Ka'bah untuk Masjid Istiqlal


Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (kanan), bersama presiden RI Joko Widodo (dua kanan) usai menunaikan sholat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis 2 Maret 2017. (BeritaSatu Photo/Joanito De Saojoao)



Jambipos Online, Jakarta - Setelah menunaikan salat tahiyatul masjid dua rakaat, di Masjid Istiqlal, pada Kamis,(2/3/2017), Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud langsung mengisi buku tamu VIP yang biasanya diisi oleh Kepala Negara atau tamu negara yang datang ke Masjid Istiqlal.

Pada kesempatan yang sama, Raja Salman memberikan kain penutup Ka'bah atau Kiswah Masjidil Haram, Mekkah, kepada Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar sebagai cendera mata dari Arab Saudi.

Kedatangan Raja Salman ke Masjid Istiqlal didampingi oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saefuddin dan Wakil Menlu A M Fachir yang berdiri sejajar.

Raja Salman tiba di Masjid Istiqlal menjelang pukul dua. Kedatangannya disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Ketiganya secara bersama-sama naik lift menuju lantai 2. Sesampainya di lantai 2, Raja Salman langsung menuju kursi tempat ia akan menunaikan salat. Di sebelah kanannya berdiri Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, sementara di sebelah kirinya Presiden Jokowi.

Usai menunaikan salat Tahiyatul Masjid 2 rakaat, Raja Salman beserta Presiden Jokowi dan Nasaruddin Umar terlihat khidmat berzikir dan berdoa. Setelah itu, Raja Salman juga mendapat penjelasan dari pengurus soal sejarah Masjid Istiqlal. Mulai sejarah dibangun pada 24 Agustus 1961, oleh Presiden pertama Indonesia RI Soekarno hingga penamaannya.

Dijelaskan, Masjid Istiqlal merupakan ungkapan dan wujud dari rasa syukur bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Atas berkat dan rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat kemerdekaan, terbebas dari penjajahan, untuk itulah masjid ini dinamai dengan nama Istiqlal yang dalam bahasa Arab berarti Merdeka.

Masjid Istiqlal juga merupakan tanda besarnya toleransi beragama di Indonesia karena letaknya yang berseberangan dengan Gereja Katedral yang merupakan tempat beribadah umat Kristiani.

Setelah mendengar penjelasan dari pengurus, Raja Salman meninggalkan Masjid Istiqlal menuju Istana Kepresidenan, Jakarta. Saat meninggalkan Masjid Istiqlal sekitar pukul 14.28 WIB, Raja Salman duduk satu mobil yang menggunakan pelat SAUDI ARABIA dengan Presiden Jokowi.(BS)


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar