Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Proyek Gagal di Jaman ZN-HBA, Kini Diteruskan Zumi Zola




Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli bersama rombongan saat meninjau jalan Nasional dari Jembatan Auduri II sampai ke Sabak Senin (13/2/2017) lalu.
Stokpila Batu Bara di DAS Batanghari di Muarojambi. Foto Asenk Lee Saragih-Jampos.


Stokpila Batu Bara di DAS Batanghari di Muarojambi. Foto Asenk Lee Saragih-Jampos.

Jambipos Online, Jambi-Pembangunan Pelabuhan Muarosabak yang sudah dibangun sejak tahun 2000 lalu, hingga kini masih terbengkalai. Bahkan era Gubernur Jambi Periode 1999-2010 H Zulkifli Nurdin dan Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus Periode 2010-2015 keberadaan Pelabuhan Muarosabak juga terbengkalai.

Kini era Gubernur Jambi Periode 2016-2021 H Zumi Zola Zulkifli, pembangunan Pelabuhan Muarosabak kembali digalakkan. Bahkan Zumi Zola berkomitmen akan menghidupkan kembali Pelabuhan Zumi Zola untuk meningkatkan perekonomian di wilayah Timur Provinsi Jambi.

Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli bersama rombongan sudah meninjau jalan Nasional dari Jembatan Auduri II sampai ke Sabak Senin (13/2/2017) lalu. Peninjauan itu bertujuan untuk menghidupkan kembali aktifitas Pelabuhan Sabak.

“Mengingat Pelabuhan Sabak merupakan perekonomian yang sangat vital maka diperlukan pembangunan jalan menuju Pelabuhan. Jalan Auduri II sampai Sabak awalnya hanya dapat Rp 30-an Milyar, karena kita ingin mendorong pelabuhan Sabak cepat terealisasi jadi jalannya harus siap. Alhamdulillah dengan perjuangan, Pak Jokowi merespon dengan baik naik menjadi Rp 76 Milyar Tahun 2017 ini,” kata Zola.

Disebutkan, setelah meninjau kondisi tanah, pembangunan jalan ada di beberapa daerah yang tanahnya tidak padat maka akan di beton, sedangkan yang padat hanya ditebalkan aspalnya dan dilakukan secara bertahap.

Zola mengatakan dirinya sudah mengadakan rapat dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, PT Pelindo dan PLN dengan hasil semua siap, kemudian akan menyusul air bersih dan Signal.

“Untuk hasil rapat Insya Allah semua siap kemudian menyusul air bersih dan signal juga akan meminta kepada perusahaan untuk menyediakannya. Pelabuhan Sabak merupakan investasi yang luar biasa. Saat ini dirinya sedang mencari investor yang berkualitas yang memiliki komitmen untuk bekerja sama. Yang berkualitas banyak tapi kita cari yang betul-betul berkomitmen, butuh waktu untuk mencarinya,” ungkap Zola.

Kata Zola, sampai saat ini banyak investor yang sudah bertemu dengan dirinya dari berbagai Negara. Zola tidak mempermasalahkan dari mana asal investor. Dirinya mengatakan akan menfasilitasi siapapun yang ingin menjadi investor. “Kita punya 189 hektar kondisi baru 3 Hektar yang dikeraskan, saya harapkan cepat selesai,” sebut Zumi Zola.

Lebihi Tonase

Sementara itu Gubernur Jambi Zumi Zola saat meninjau jalan rusak di Sabak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Senin (13/2) lalu mendapati truk dari perusahaan Sumber Sedayu Bahar Fasifik dengan tonase melebihi kapasitas jalan.

Mendapati truk yang membawa kelapa sawit dengan berat 16,5 ton padahal kekuatan jalan hanya 8 ton. Zumi Zola kemudian mengambil tindakan dengan menghubungi Sekda untuk dibuatkan surat guna menghimbau perusahaan agar mengirimkan Tandan Buah segar sesuai kapasitas jalan.

“Truk dengan tonase 16,5 ton padahal kekuatan jalan 8 ton, maka tidak aneh jalan seperti bubur. Saya sangat berterimakasih kepada investor namun fasilitas jalan bukan hanya untuk investor, namun juga untuk masyarakat. Lihat saja jalannya hancur, bikin macet, kemudian banyak juga ibu-ibu yang pakai sepeda, jalan ini untuk masyarakat buka untuk investor saja,” kata Zola. (JP-Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar