Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Bayi Orang Rimba Meninggal di RSUD Bangko


Bayi Orang Rimba Meninggal di RSUD Bangko


Bayi Orang Rimba Meninggal di RSUD Bangko

Bayi Orang Rimba Meninggal di RSUD Bangko

Bayi Orang Rimba Meninggal di RSUD Bangko

Jambipos Online, Merangin-Sarini (20) melahirkan anak laki laki pada Selasa 16 Oktober 2016. Istri dari . Isteri dari Malindung dalam keadaan sehat. Karena tidak ada bidan membantu terpaksa cara dia sendiri, tiga hari anak lahir, baru timbul anak itu sakit.

Pada tanggal 18 Oktober 2016, orang tuanya minta bantu sama keluaganya cari mobil untuk bawa anak nya ke rumah sakit umum Bangko. Untung pada saat itu ada mobil temannya Jon. Kemudian dihubungi dia lalu datang anak itu lansung dibawa kerumah sakit umum Bangko.

Satu hari satu malam anak itu di rawat di rumah sakit umum Bangko. Karena penyakitnya sudah parah tidak bisa diselamatkan anak itu lalu meninggal. 

Tokoh masyarakat Suku Anak Dalam, Imam, mengatakan pada Jambipos, SAD di Desa Lantak Seribu/A.3 Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin ada 22 KK dengan jumlah jiwa 60 orang. 

Ditanya masalah SAD dalam melahirkan, anaknya meninggal di Rumah Sakit Umum Bangko, dia membenarkan. 

“Saya selaku Jenang SAD, sangat berterima kasih kepada bapak Babin Kabtibmas BRB,K.ALI MUSTAPA. Dialah sering monitor kami apa keluhan, dia siap bantu kami. Pada saat anak ini meninggal di Rumah Sakit Umum Bangko dia terus dampingi kami. Pada malam anak itu meninggal kami sangat kuatir mau dibawa kemana anak ini. Menurut pihak ruah sakit masukan ke kamar mayat, tapi orang tua nya tidak mau. Kami cobak usaha pimjam mobil ambulan di bilang petugas nya boleh, tapi bayar katanya. Kerena anak suku dalam tidak punya uang untuk bayar ambulan, kami minta petunjuk sama babin,” ujarnya.

Ali Mustapa kemudian menghubunggi Kapolsek, IPTU S.NABABAN SH.M. “Ada anak SAD meninggal di Rumah Sakit Umum Bangko. Mau pulang tidak ada mobil katanya. Nababan setelah mendengar laporan lansung bawak anggota kapolsek, bawak anak dan orang tua korban ke Desa Lantak Seribu malam itu juga,” katanya. 

Kanit Humas Polsek Pamenang menagatakan pada Jambipos ,semalam kami mengantar mayat SAD. Sangat kualahan kerena, hujan lebat  jalannya licin mobil  patwal ini meleset masuk parit. 

“Untung kami ramai-ramai yang ikut bisa keluar, kami pergi jemput kerumah sakit jam 9.30 WIB lalu bawak ke A3 sampai  jam 3.30 ke Lantak Seribu. Pulang  sampai di Polsek jam 4.30 WIB. Lihat mobil tu, seperti  kerbau sudah ngubang,” katanya. (Yah)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar