Zola: Semangat Keberagaman Harus Terus Dijaga
Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA mengapresiasi Pesta Pagelaran Budaya Seni
Simalungun dan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partuha Maujana
Simalungun (PMS) Provinsi Jambi Tahun 2016, bertempat di Gelanggang Olah Seni
(GOS) Kotabaru, Kota Jambi, Minggu (9/10) malam. (Foto Serbi Zumi Zola Hadiri Pagelaran Seni Budaya Simalungun di GOS)
Gubernur Jambi H Zumi Zola dan Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani juga diberikan Seperangkat Pakaian Adat Simalungun (Gotong, Hiou Simalungun) yang disematkan oleh Tokoh Simalungun di Jambi (Panasehat DPC PMS Jambi) St RK Purba beserta Istri P Br Sitepu didampingi Ketua DPP PMS St Marsiaman Saragih SH.
Zola juga menyatakan bahwa semangat keberagaman harus terus
dijaga dalam membangun Provinsi Jambi. Sejarah Simalungun di Jambi juga tak
lepas dari kiprah Seniman Simalungun (Alm) Taralamsyah Saragih yang ikut
mengembangkan Seni Budaya Melayu Jambi. Salah satu warisan karya Taralamsyah
Saragih adalah Tari Sekapur Sirih.
Hal itu dikakatakn Zumi Zola dalam Pesta Pagelaran Budaya
Seni Simalungun dan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partuha
Maujana Simalungun (PMS) Provinsi Jambi Tahun 2016, bertempat di Gelanggang
Olah Seni (GOS) Kota Baru, Kota Jambi, Minggu (9/10) malam.
Kata Zola mengungkapkan, dalam membangun Provinsi Jambi,
dia butuh dukungan dari semua kalangan dan lapisan masyarakat Provinsi Jambi. “Dalam
melakukan pembangunan ini tidak bisa sendiri, saya butuh dukungan dari semua kalangan
dan seluruh etnis yang ada di Provinsi Jambi," ujar Zola.
"Saya berharap, semangat keberagaman terus bisa
terjaga dan menjadi contoh karena Tuhan menciptakan perbedaan adalah untuk
bersatu, bukan untuk terpecah. Kehadiran masyarakat Simalungun di Provinsi
Jambi juga sebagai salah satu komponen dalam membantu pembangunan Provinsi
Jambi dalam bingkai “Jambi Tuntas,” kata Zola.
Katanya, ikatan-ikatan atau himpunan suku di Provinsi Jambi
ibarat warna-warna yang berpadu menghasilkan kombinasi warna yang sangat indah
bak pelangi. Zola juga berharap, Partuha Maujana Simalungun Provinsi Jambi bisa
menjadi simpul strategis dalam pencapaian Visi dan Misi Pembangunan Provinsi
Jambi.
“Ini (pelantikan PMS Provinsi Jambi) merupakan satu
langkah. Kita menunggu langkah-langkah besar lainnya dari warga Simalungun
dalam membangun Provinsi Jambi. Saya pikir Provinsi Jambi dibangun dari semua
kontribusi suku-suku yang ada di Provinsi Jambi, sampai detik ini, dan semua
suku-suku itu terikat dalam suatu ikatan yang begitu kuat karena suatu tujuan,
ingin maju. Berarti semua unsur ada di situ, termasuk unsur budaya. Ini ada
kekayaan yang kita miliki," kata Zola.
Menurut Zumi Zola, dirinya sebagai gubernur dan sebagai
orang Jambi untuk dapat mendorong masyarat Batak Simalungun pada khususnya,
untuk menyampaikan bahwa nilai-nilai adat, nilai-nilai kebudayaan dari generasi
ke generasi haruslah terjaga. Walaupun sekarang sudah zaman teknologi maju,
globalisasi, tetapi jangan sampai jati diri kita, warna asli kita itu sampai
luntur.
“Hari ini, Ketua DPD PMS dan pengurus dilantik, saya
berharap salah satu programnya adalah bagaimana menjaga, melestarikan
kebudayaan Batak Simalungun. Tentu berbeda dengan Batak lainnya. Tidak apa-apa,
perbedaan-perbedaan ini sangat baik. Kami dari Pemerintah Provinsi Jambi akan
menyambut apa programnya yang bisa kami bantu. Kami kembalikan dulu kepada
ketua dan pengurus apa programnya. Pada intinya adalah melestarikan kebudayaan.
Jadi, bukan hanya dicintai oleh masyarakat Batak, tetapi oleh seluruh
masyarakat Provinsi Jambi," jelas Zola.
Dikatakan Zola, ayahnya H.Zulkifli Nurdin, mantan Gubernur
Jambi dua periode, juga mempunyai kedekatan dengan suku-suku di Provinsi Jambi,
termasuk dengan Suku Batak diantaranya Batak Simalungun.
“Saya menyampaikan
salam hormat dari ayahanda, H.Zulkifli Nurdin kepada seluruh warga Batak
Simalungun Provinsi Jambi. Saya juga berkeinginan untuk melanjutkan silaturahim
yang telah dirajut oleh ayahanda, H.Zulkifli Nurdin," tambah Zola.
Menanggapi diberikannya cinderamata Seperangkat Pakaian
Adat Simalungun kepada dirinya, Zumi Zola mengatakan bahwa dirinya sangat
mengapresiasi hal tersebut.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya. Secara
pribadi, saya punya rasa tanggung jawab bagaimana untuk memperhatikan Batak
Simalungun di Provinsi Jambi dan saya juga bagian dari masyarakat Simalungun di
Jambi,” kata Zola.
Pada kesempatan tersebut, Zola diberikan kehormatan untuk
manortor (menari) bersama dengan para tokoh masyarakat Batak Simalungun
Provinsi Jambi, yang kemudian disalami oleh warga Simalungun Provinsi Jambi.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Yazid Fanani dan Kepala
Kejaksaan Tinggi Jambi, Erbindo Saragih SH MH yang hadir dalam acara tersebut
juga ikut manortor (menari) bersama dengan lagu-lagu Simalungun yang
didendangkan oleh Artis Simalungun Intan Saragih dan Sabar Tondang dari Nisha
Group Pematangsiantar, serta Trio JKR Musik Jambi.
Sebelumnya, Ketua Dewan Presedium Pusat (DPP) Partuha
Maujana Simalungun, St Marsiaman Saragih SH menjelaskan, Partuha artinya Pemangku
Adat, Maujana artinya Cendikiawan, jadi Partuha Maujana Simalungun berarti Pemangku
Adat Cendikiawan Simalungun. (Susunan Pengurus DPD PMS Jambi)
“Partuha Maujana Simalungun didirikan pada tahun 1961 oleh
Tokoh Masyarakat Batak Simalungun lintas agama, termasuk aliran kepercayaan. Jadi,
Partuha Maujana Simalungun lintas marga dan agama yang dianut Batak Simalungun.
Saya berharap agar Partuha Maujana Simalungun Provinsi Jambi bisa bersinergi
dengan para pemangku adat di Provinsi Jambi. Supaya warga Simalungun menjadi
pendukung kebijakan-kebijakan pemerintah,” ujar Marsiaman Saragih yang juga
menjabat Anggota Komisi III DPR RI ini.
Ketua DPD Partuha Maujana Simalungun Jambi yang baru
dilantik, St Awal JD Damanik SE MM berharap agar warga Simalungun di Provinsi
Jambi yang terdiri dari sekitar 1.600 KK bisa ikut berpartisipasi dalam
pembangunan Provinsi Jambi.
Selanjutnya, Awal Juni Damanik didampingi penatua Partuha
Maujana Simalungun Jambi memberikan cindera mata kepada Gubernur Jambi, Seperangkat
Pakaian Adat Simalungun berupa “Gotong” Penutup Kepala (Semacam Mahkota), Hiou Simalungun
yang dililitkan pada badan gubernur, dan kain adat Simalungun yang disandangkan
kepada Gubernur Jambi H Zumi Zola. Seperangkat Pakaian Adat Simalungun “Bulang
dan Hiou” juga diberikan kepada Istri Gubernur Jambi Sheerin T secara simbolis.
Harapan dari diberikannya Seperangkat Pakaian Adat
Simalungun itu, agar Gubernur Jambi diberikan kesehatan, kekuatan, dan
kebijaksanaan dalam memimpin Provinsi Jambi. Pemberian Seperangkat Pakaian Adat
Simalungun itu juga sebagai Simbol kehoratan. Pemberian Seperangkat Pakaian
Adat Simalungun juga diberikan kepada Brigjen Pol. Yazid Fanani.
Kerinduan Simalungun
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Sumarsen Purba
mengapresiasi kehadiran Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Kajati
Jambi, dan unsur Forkopimda Provinsi Jambi lainnya dalam acara tersebut.
Menurutnya, sejak dilantiknya Pengurus DPP PMS Periode
2016-2021 dalam Harungguan Bolon di Medan Rabu, 13 Juli 2016 lalu, Ketua Umum
DPP PMS Bapak Marsiaman Saragih (Anggota Komisi III DPR RI) memiliki kerinduan
untuk membentuk PDC PMS di Seluruh Kota atau Provinsi di Indonesia.
Guna mewujudkan kerinduan itu, masyarakat Batak Simalungun
dari berbagai marga yang ada di Jambi berembuk bersama dan melakukan rapat yang
juga difasilitasi Kajati Jambi Erbindo Saragih SH MH.
“Organisasi PMS merupakan organisasi sosial masyarakat Batak
Simalungun dalam mempererat tali silaturahmi masyarakat Batak Simalungun di Jambi.
Kerukunan masyarakat Batak Simalungun di Jambi tanpa memandang latar belakang
sosial ekonomi dan agama, kini terus berbuat dalam mendukung program Pemerintah
Provinsi Jambi menjunu “Jambi Tuntas 2021” ujar Sumarsen Purba.
Keberadaan masyarakat Batak Simalungun tersebar di Sembilan
kabupaten dua kota se Provinsi Jambi, mulai dari Kerinci hingga ke Kabupaten
Tanjung Jabung Timur dan Barat. Ragam profesi digeluti masyarakat Batak Simalungun
di Jambi, seperti bidang perdagangan, usaha, pedagang kakilima, pedagang Pasar,
perkebunan, pertanian, PNS, Polisi, TNI, Guru, Dosen dan juga ada pejabat SKPD
Tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.
Disebutkan, keberadaan organisasi PMS ini sangat bermanfaat
bagi masyarakat Batak Simalungun di Jambi
khususnya dalam mewujudkan hidup rukun berdampingan sesama etnis Batak lainnya,
begitu juga dengan etnis lainnya dalam mengisi pembangunan Provinsi Jambi.
Melalui Pembentukan DPC PMS Jambi ini, masyarakat Jambi
asal Batak Simalungun diharapkan juga mampu memberikan kontribusi dalam
pembangunan di Provinsi Jambi. Kontribusi itu dapat melalui profesi
masing-masing atau buah pikiran dalam mewujudkan visi dan misi Provinsi Jambi,
“Jambi Tuntas 2021”.
“Seperti kata bijak mengatakan, “Sesungguhnya Tuhanmu
adalah Tuhan ku juga, Tuhanku adalah Tuhanmu Juga. Maka mari sembah dan puji
Dia. Perbedaan agama tidak menjadi penghalang dalam mewujudkan kerukunan serta
tali silaturahmi masyarakat Batak Simalungun di Jambi,” ujarnya.
Disebutkan, dalam Pembentukan DPC PMS Jambi ini, Panitia
Juga melakukan Pesta Hiburan Budaya Simalungun yang mendatangkan Artis
Simalungun dari Siantar Intan Saragih dan Sabar Tondang. Juga ada Trio JKR
Musik dari Jambi.
Panitia menyebarkan Undangan sedikitnya 500 lemban kepada
Seluruh Kumpulan Marga Asal Simalungun. Panitia bekerjasama dalam mempersiapkan
kegiatan Budaya dan Adat Simalungun ini dan juga mengucapkan Diatetupa kepada masyarakat
Simalungun dan Simpatisan yang ada di Jambi yang saling bahu-membahu guna
mewujudkan DPC PMS Jambi.
Dalam Persiapan kegiatan hari ini, Rapat Panitia Lengkap juga
dilakukan beberapa kali, seperti dilaksanakan di Aula Kejati Jambi. Rapat
panitia lengkap juga sudah menyusun Formatur Kepengurusan DPC PMS Jambi. Mulai
dari Ketua Umum hingga perangkat pengurus lainnya.
Sebagai Visi PMS "Menjadikan PMS Sebagai Lembaga
Perjuangan, Pemersatu dan Promotor Kebangkitan Masyarakat Simalungun". Dan
Misi PMS mempersatukan masyarakat Simalungun disetiap DPC PMS. PMS juga harus
berdiri disetiap Provinsi di Seluruh Indonesia. PMS juga membangun jaringan
kerjasama dengan lembaga lain untuk peningkatan program PMS secara keseluruhan.
SEMOGA VISI DAN MISI PMS TERSEBUT DAPAT TERWUJUD DEMI KEBAIKAN BERSAMA.
PMS juga sebagai salah satu representasi wadah masyarakat
Batak Simalungun di Jambi, sebagai bagian tak terpisahkan dari warga masyarakat
Jambi yang harus mampu bereksintensi dan seraya membangun masyarakat sipil yang
egaliter (civil & egalitarian sociaty) yang berunsur saling menghargai,
menghormati dan saling mangkaholongi (mengasihi).
“Boras sabur-saburan, iboban ni pinggan pasu. Horas hita
ganupan, sai jumpahan pasu-pasu. Ikan patin ikan seluang...Digulai dengan asam
jawo..Ikutkan hati dirantau urang...Tanah kelahiran jangan lupo Pulo....,” ujar Sumarsen Purba. (Asenk Lee Saragih)
Foto Bersama Gubernur Jambi H Zumi Zola mengenakan pakaian Adat Simalungun (Gotong, Hiou Simalungun). Foto Asenk Lee Saragih. |
Penampilan Sabar Tondang dan Intan Saragih. |
Penampilan Trio JKR Musik (Goxen Purba CS) |
Penampilan Trio JKR Musik (Goxen Purba CS) |
Aslan Saragih (Dirit PTPN 6 Jambi), St Marsiaman Saragih, St RK Purba. |
MC Hengky Damanik. Sabar Tondang dan Intan Saragih. |
Ketua Panitia Pelaksana Sumarsen Purba |
Ketua DPP PMS St Marsiaman Saragih (Anggota Komisi III DPR RI) |
Masyarakat Simalungun Hadir Pada Pesta Pagelaran Seni Budaya Simalungun di Jambi di GOS Kotabaru Jambi, Minggu (9/10/2016) malam. Foto Asenk Lee Saragih. |
Ketua DPP PMS St Marsiaman Saragih (Anggota Komisi III DPR RI) |
Masyarakat Simalungun Hadir Pada Pesta Pagelaran Seni Budaya Simalungun di Jambi di GOS Kotabaru Jambi, Minggu (9/10/2016) malam. Foto Asenk Lee Saragih. |
Masyarakat Simalungun Hadir Pada Pesta Pagelaran Seni Budaya Simalungun di Jambi di GOS Kotabaru Jambi, Minggu (9/10/2016) malam. Foto Asenk Lee Saragih. |
Ketua DPP PMS St Marsiaman Saragih Melantik Pengurus DPC PMS Jambi Periode 2016-2021. |
Ketua DPP PMS St Marsiaman Saragih Melantik Pengurus DPC PMS Jambi Periode 2016-2021. |
Ketua DPP PMS St Marsiaman Saragih Melantik Pengurus DPC PMS Jambi Periode 2016-2021. |
Ketua DPC PMS Jambi Periode 2016-2021 St Awal JD Damanik SE MM. |
Gubernur Jambi H Zumi Zola Mengenakan Pakaian Adat Simalungun (Gotong, Hiou Simalungun).Foto Asenk Lee Saragih. |
Sy Jamansen Saragih Sidauruk SE (Ketua Kumpulan Marga Sidauruk Jambi) Jas Kuning. |
Gubernur Jambi H Zumi Zola Mengenakan Pakaian Adat Simalungun (Gotong, Hiou Simalungun) Bersama Intan Saragih (Artis Simalungun).Foto Asenk Lee Saragih. |
Gubernur Jambi H Zumi Zola Mengenakan Pakaian Adat Simalungun (Gotong, Hiou Simalungun) Ikut Manortor Simalungun. Foto Asenk Lee Saragih. |
Gubernur Jambi H Zumi Zola Mengenakan Pakaian Adat Simalungun (Gotong, Hiou Simalungun) Ikut Manortor Simalungun. Foto Asenk Lee Saragih. |
Manortor Simalungun. Foto Asenk Lee Saragih. |
Gubernur Jambi H Zumi Zola Mengenakan Pakaian Adat Simalungun (Gotong, Hiou Simalungun) Ikut Manortor Simalungun. Foto Asenk Lee Saragih. |
Tarian Simalungun "Haroan Bolon" Oleh PGKPS Jambi SaatPesta Pagelaran Seni Budaya Simalungun di Jambi di GOS Kotabaru Jambi, Minggu (9/10/2016) malam. Foto Asenk Lee Saragih. |
Tarian Simalungun "Haroan Bolon" Oleh PGKPS Jambi SaatPesta Pagelaran Seni Budaya Simalungun di Jambi di GOS Kotabaru Jambi, Minggu (9/10/2016) malam. Foto Asenk Lee Saragih. |
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE