Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Batanghari Kekurangan 11 Ribu Ton Beras




Jambipos Online, Batanghari-Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Batanghari, pada tahun 2016, masih mengalami kekurangan pasokan beras, mencapai 11 ribu ton, kekurangan pasokan beras tersebut  dipicu akibat alih fungsi lahan pertanian ke perkebunan karet.

Kadis Pertanian Kabupaten Batanghari, Budi Narso, SP, melalui Kabid Produksi Pertanian, Darwin Nasution mengakui, bahwa kekurangan pasokan beras melanda Kabupaten Batanghari. Padahal luas tanam padi petani yang tersebar pada delapan kecamatan mencapai 7.000 hektaree. 

“Memang saat ini Kabupaten Batanghari kekurangan pasokan beras 11 ribu ton. Hal ini disebabkan banyak petani yang melakukan alih fungsi lahan,” kata Darwin, diruang kerjanya Selasa,(27/9).

Ia menjelaskan, meski mengalami kekurangan pasokan beras sebanyak 11 ribu ton, Dinas Pertanian Batanghari tetap melakukan upaya mengatasi masalah kekurangan pasokan beras. Salah satunya dengan memberikan sejumlah bantuan kepada kelompok tani.

“Bantuan yang kita berikan kepada petani cukup banyak, misalnya bibit padi, pupuk, hand traktor dan peralatan pertanian lainnya. Diharapkan bantuan ini akan memicu semangat petani padi dalam bercoco tanam,” tutur Darwin.

Dari delapan kecamatan di Kabupaten Batanghari, kata Darwin, dua kecamatan telah melakukan panen raya. Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Maro Sebo Ulu dan Kecamatan Mersam. Sementara kecamatan lainnya masih dalam proses berangsur panen.

“Sekarang baru dua kecamatan yang telah panen raya, mudah-mudahan enam kecamatan lainnya bisa segera menyusul. Jika dihitung hasil panen tahun ini hanya tercapai sebesar 28 ribu ton lebih, sementara kebutuhan atau target yang diperlukan sebesar 39 ribu ton lebih,” bebernya.

Kualitas panen padi petani Kabupaten Batanghari tergolong baik. Salah satu contohnya hasil panen padi di Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muarabulian. Dalam setiap hektare petak sawah, petani berhasil menghasilkan 5,9 ton gabah kering giling.

“Hasil panen padi petani Desa Pasar Terusan telah dilakukan uji statsistik, hasilnya petani mampu mendapatkan 5,9 ton gkg per hektare,” terang Darwin.

Dinas Pertanian Batanghari akan berupaya melakukan tanam padi pada Oktober 2016 seluas 350 hektare. Diharapkan hasil tanam 350 hektare padi akan mampu menanggulangi kekurangn beras Kabupaten Batanghari. Dari ratusan jumlah desa di Kabupaten Batanghari, hanya beberapa desa saja yang tidak melakukan tanam padi.

“Penyebaran tanam sawah semua kecamatan. Hanya Kecamatan Bajubang sekitar 15 hektare. Sebab sawah di Desa Mekar Jaya telah banyak dialih fungsi menjadi perkebunan karet,” pungkasnya. (JP-07)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar