Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


9 Wisatawan yang Hilang di Pulau Berhala Ditemukan Selamat

Pulau Berhala
Pulau Berhala (travelesia.co)
Jambipos Online, Jambi- Sebanyak sembilan wisatawan, termasuk seorang bayi berusia enam bulan yang dinyatakan hilang akibat tercebur ke laut ketika dermaga Pulau Berhala ambruk, ditemukan selamat. Mereka ditemukan tim penyelamat (Search and Rescue/SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi, di tepi pantai Pulau Berhala, Jumat (8/7) siang.

Kepala BPBD Tanjabtim, Jakfar di Muarasabak, Tanjabtim, Jumat (8/7) menjelaskan, seluruh wisatawan yang tercebur ke laut akibat dermaga Pulau Berhala ambruk, Kamis (7/7) malam sudah dipulangkan ke kampung halaman mereka, Nipah Panjang, Tanjabtim. Sebanyak 20 orang wisatawan yang menjadi korban ambruknya dermaga Pulau berhala selamat.

"Informasi di Pulau Berhala Kamis malam ada sembilan orang wisatawan hilang tercebur ke laut akibat dermaga Pulau Berhala ambruk, termasuk seorang bayi. Tetapi, kami sudah konformasi kepada Camat Nipah Panjang, seluruh wisatawan yang tercebur ke laut di Pulau Berhala selamat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Seluruh korban dermaga ambruk tersebut sudah kembali ke keluarga mereka di Nipag Panjang," ujarnya.

Menurut Jakfar, pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan pengamanan objek wisata Pulau Berhala karena objek wisata itu masuk wilayah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Padahal, Pulau Berhala lebih dekat jaraknya ke Nipah Panjang, Tanjabtim. Penanganan kasus ambruknya dermaga di Pulaui Berhala itu pun tidak bisa dilakukan BPBD Tanjabtim karena sudah di luar wilayah Tanjabtim.

"Kami melakukan pencarian korban ambruknya dermaga Pulau Berhala hanya karena beban moral. Seluruh korban yang tercebur ke laut di Pulau Berhala warga Nipah Panjang, Tanjabtim. Jadi kami wajib menyelematkannya dan mengevakuasi mereka ke kampong halamannya," katanya.

Batalkan Wisata

Sementara itu, puluhan wisatawan dari Kota Jambi membatalkan kunjungan wisata Lebaran ke Pulau Berhala pada Jumat (8/7) menyusul peristiwa ambruknya dermaga di pulau tersebut. Para wisatawan khawatir akan keselamatan mereka karena kurangnya pencegahan kecelakaan dan penyelamatan wisatawan di Pulau Berhala. Wisatawan di Jambi juga batal membatalkan kunjungan ke Pulau Berhala akibat tingginya gelombang.

"Kami membatalkan kunjungan ke Pulau Berhala Jumat (8/7) setelah mengetahui adanya wisatawan tercebur ke laut akibat ambruknya dermaga di pulau tersebut. Kami lebih mengutamakan keselamatan ketimbang liburan penuh risiko di Pulau Berhala," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 orang wisatawan dari Kabupaten Tanjabtim yang berkunjung ke Pulau Berhala pada H + 1 Lebaran, Kamis (7/7) malam tercebur ke laut akibat ambruknya dermaga di pulau tersebut. Sebanyak sembilan orang wisatawan lokal itu dinyatakan hilang dan hingga Jumat (8/7) subuh masih dicari. Sedangkan 11 orang wisatawan berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi pantai.(SP)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar