Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Jembatan Putus Diterjang Banjir, Jalur Kerinci-Padang Lumpuh

Setelah diterjang banjir bandang, kini jalan di Desa Sulak Deras Kerinci dipenuhi material bekas banjir bandang. Pemkab Kerinci belum maksimal melakukan pembersihan jalan-jalan pasca banjir bandang melanda daerah itu. Foto Nitizen Haryadi.
Jambipos, Kerinci-Jalur transportasi Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi- Solok-Padang, Sumatera Barat hingga Rabu (4/5) pagi masih lumpuh total menyusul banjir bandang yang memutuskan jembatan penghubung kedua daerah itu. Seluruh kendaraan penumpang, barang, dan mobil pribadi yang sempat terjebak macet di lokasi jembatan putus tersebut terpaksa berbalik arah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, Evi Rasmianto di Kerinci, Jambi, Rabu (4/5) menjelaskan, banjir bandang menerjang Desa Siulak Deras Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci Selasa (3/5) sore akibat hujan lebat yang melanda daerah itu. Banjir bandang menyebabkan jembatan Desa Siulak Deras Mudik-Desa Sungai Tuak yang menghubungkan Kerinci dengan Solok, Padang, Sumatera Barat putus.

“Jembatan vital yang menghubungkan Kerinci-Sumatera Barat itu putus akibat terjangan luapan sungai bercampur kayu besar. Putusnya jembatan tersebut membuat jalur transportasi Kerinci-Solok, Padang, Sumatera Barat masih lumpuh total hingga Rabu pagi. Kami sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi segera memperbaiki jembatan tersebut,”katanya.

Menurut Evi Rasmianto, banjir bandang yang menerjang Desa Siulak Deras Mudik dan beberapa desa lain di Kerinci juga menyebabkan ruas jalan Sungaipenuh-Kayuaro, Kerinci lumpuh. Banjir bandang menyebabkan beberapa ruas jalan Sungaipenuh–Kayuaro tertimbun material tanah, batu dan kayu.

“Untuk membantu kelancaran arus lalu lintas yang terjebak macet total di ruas jalan yang diterjang banjir tersebut, BPBD Kerinci sudah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi banjir. Mereka membantu pembersihan material tanah, batu, dan kayu yang menimbun badan jalan. TRC BPBD Kerinci juga dikerahkan membantu warga di tiga desa, Kecamatan Gunung Kerinci yang rumahnya turut terendam diterjang banjir bandang," katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kerinci, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suprianto mengatakan, untuk mengatasi terjebaknya ratusan kendaraan pada jembatan putus di ruas jalan Kerinci-Solok, Sumatera Barat, Desa Siulak Deras Mudik, pihaknya mengalihkan kendaraan dari kedua arah.

“Sejak Selasa malam, kami sudah mengalihkan kendaraan yang datang dari Solok, Padang, Sumatera Barat menuju Kerinci melalui jalur Painan, Sumatera Barat. Kemudian kendaraan yang datang dari arah Kerinci menuju Solok juga dialihkan melalui jalur Painan. Pengalihan arus lalu lintas tersebut menambah waktu tempuh Kerinci-Solok, Sumatera Barat hampir satu jam. Karena itu para penumpang bus juga terpaksa menambah ongkos Rp 50.000 per orang,” katanya. (SP)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar