Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


HUT Pemkot Jambi Ke 70 Diwarnai Aksi Unjukrasa


Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Jambi dalam Rangka Peringatan HUT Ke 70 Pemerintahan Kota Jambi dan HUT Ke 615 Kota Jambi, di Gedung DPRD Kota Jambi Sabtu (28/5/2016) diwarnai aksi unjukrasa aliansi LSM Kota Jambi.Foto Asenk Lee
Jambipos Online, Jambi-Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Jambi dalam Rangka Peringatan HUT Ke 70 Pemerintahan Kota Jambi dan HUT Ke 615 Kota Jambi, di Gedung DPRD Kota Jambi Sabtu (28/5/2016) diwarnai aksi unjukrasa aliansi LSM Kota Jambi. Aksi unjukrasa ini sempat terjadi kericuhan akibat Anggota Sat Pol PP Kota Jambi sempat memukul salah seorang aktivis yang tengah memindahkan motor pengeras suara milik LSM.(Video Demonya Klik di youtube.com)

Aksi unjukrasa aliansi LSM Kota Jambi atau dari Forum Pemantau Anggaran dan Pembangunan Jambi (FPAPJ) serta Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) ini mendapat penghadangan yang ketat di jalan menuju Gedung DPRD Kota Jambi. Penghadangan dilakukan Sat Pol PP, Polisi dan TNI. Aksi unjukrasa LSM ini tidak bisa masuk kelingkungan Gedung DPRD Kota Jambi karena mendapat penghadangan ketet dengan mobil watercannon milik Polresta Jambi.
Gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli (kedua dari kanan) menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Jambi Dalam Rangka Hari Jadi Tanah Pilih Pesako Batuah Kota Jambi ke 615 dan Hari Ulang Tahun Pemerintahan Kota Jambi Ke 70, Sabtu 28 Mei 2016. Foto : Roni Ghodhex

Dalam aksinya LSM menyuarakan Slogan Jambi Bangkit 3 Tahun hanya omongan belaka tanpa didukung indikator kemajuan pembangunan. “Mana indikator Jambi Bangkit Selama 3 tahun sejak Sy Fasha menjabat Walikota Jambi 2013 lalu. Pembangunan di Kota Jambi hanya bertumpu pada sarana taman hiburan dan bukan pada sarana prasaran publik. Misalnya soal sarana pedagang kali lima yang kian tahun semakin kompleks,” ujar pengunjuk rasa.

Sementara Ketua Dewan Pengurus Daerah Ikatan Pemuda Indonesia (DPD) IPI Provinsi Jambi Amrizal A Munir dalam lembaran orasinya mendesak Pemkot Jambi membatalkan seluruh perizinan, khususnya terkait izin pemanfaatan ruang hijau dan menghentikan proses pembangunan yang sedang berjalan diantaranya Mal Lippo Plaza Jambi, Hotel eks Terminal Simpang Kawat serta Toko-toko atau Ritel Indomaret dan Alfamart.

Pihaknya juga menuntut Pemkot Jambi menuntaskan persoalan air bersih agar layak konsumsi serta menuntut Pemerintah Kota Jambi dan aparat penegak hukum memblokir situs-situs porno yang beredar bebas di warung internet di Kota Jambi.

LSM ini juga menuntut Pemkot Jambi untuk menutup tempat-tempat prostitusi terselubung yang berkedok tempat pijat tradisional dan Salon Karaoke yang semakin marak di Kota Jambi. Praktik-praktik prostitusi terselubung di Kota Jambi juga semakin marak sejak ditutupnya Lokalisasi Payo Sigadung Kotabaru dan tenda Biru Jambi Timur.

Aksi unjukrasa itu berakhir setelah acara paripurna usai tanpa adanya pihak Pemerintah Kota Jambi dan DPRD Kota Jambi yang menemui pengunjukrasa. Kemudian LSM membubarkan diri dengan tertib dibawah pengawalan pihak kepolisian. (Asenk Lee Saragih)
    

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar