Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


BPBD Jambi Imbau Perusahaan Tingkatkan Pengawasan Lahan


Kebakatan hutan di Provinsi Riau, Senin 4 April 2016.
Kebakatan hutan di Provinsi Riau, Senin 4 April 2016. (Antara)

Jambipos Online, Jambi-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mengimbau pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit dan perusahaan kehutanan meningkatkan pengawasan kebakaran hutan dan lahan masing-masing pada awal musim pancaroba sekarang ini. Pengawasan kebakaran hutan dan lahan tersebut penting mencegah terjadinya kebakaran di sekitar lahan perusahaan.

“Saat ini wilayah Jambi memasuki masa peralihan musim dari musim penghujan ke musim kemarau. Kondisi ini membuat Jambi rawan kebakaran hutan dan lahan. Hal itu sudah terbukti dari terbakarnya sekitar lima hektare lahan gambut di Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Minggu (15/6). Beruntung kebakaran lahan tersebut sudah bisa dipadamkan,” kata Kepala BPBD Provinsi Jambi, Arief Munandar di Jambi, Senin (16/5).

Menurut Arief, pihaknya sudah mengeluarkan imbawan kepada para pengusaha perkebunan kelapa sawit, karet, pengusaha kehutanan dan para petani agar tidak melakukan pembukaan maupun pembersihan lahan dengan cara membakar. Imbauan tersebut diharapkan bisa ditanggapi serius agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan serta bencana asap di Jambi seperti tahun lalu.

Pihak dinas instansi terkait di tingkat kabupaten juga, lanjut Arief, perlu melakukan pemantauan intensif sebagai langkah antisipasi dini kebakaran hutan dan lahan di daerah masing-masing. Antisipasi dini kebakaran hutan dan lahan perlu agar tidak ada pengusaha maupun petani berspekulasi membakar hutan dan lahan.

“Kami mengimbau masyarakat tidak membuka lahan atau membersihkan lahan dengan cara membakar. Masalahnya kebakaran lahan dan hutan sangat rawan jika memasuki musim kemarau seperti sekarang ini,”katanya.

Mengenai kebakaran lahan gambut di Tanjungjabung Barat, Arief mengatakan, kasus tersebut sudah diserahkan kepada Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Jambi. Tim tersebut masih menyelidiki apakah kebakaran lahan gambut tersebut disengaja atau tidak. (BSC)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar