Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Banyak Suka-Duka, Ini Kenangan Zulkifli Nurdin Bersama Chalik Saleh

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Chalik Saleh.

Jambipos Online, Jambi-Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Chalik Saleh Kamis (12/5) berpulang dan menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan dan banyak orang. Tak terkecuali bagi mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin (ZN).

ZN saat dihubungi, ZN menyatakan sangat merasakan banyak suka duka bersama almarhum Chalik Saleh semasa hidupnya. Terutama sekali saat almarhum Chalik semasa hidupnya menjadi Sekda dengan tipikal yang tegas dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.

“Beliau tujuh tahun bersama saya. Saat saya menjadi Gubernur Jambi, saya sangat terbantu sekali dengan almarhum sebagai Sekda. Saya hanya fokus dengan kebijakan saja, sementara untuk administrasi semuanya dikerjakan oleh almarhum Chalik Saleh,” kata ZN mengisahkan.

Dia merasakan sekali kalau selama ini dia dan almarhum Chalik Saleh sudah seperti kakak adik. Oleh karenanya dia pun merasa sangat terpukul dengan meninggalnya sosok yang sangat membantunya dalam membangun Provinsi Jambi dua periode itu.

Selama ini, karena dekatnya hubungan antara dirinya dengan Chalik Salah, dia pernah didatangi istri almarhum. Pernah, kata dia, istri almarhum mendatanginya untuk minta tolong supaya menyampaikan ke almarhum untuk berhenti merokok. Ini mengingat almarhum semasa hidupnya punya riwayat sebagai perokok berat. 

“Beliau semasa hidup merupakan perokok berat. Saya sampaikan kepada beliau untuk berhenti merokok dan menjaga kesehatan. Setelah itu, saya lihat beliau memang berhenti merokok, namun ternyata di belakang saya beliau masih merokok,” kata ZN sembari mengenang almarhum semasa hidupnya.
ZN kembali mengenang saat terakhir kali dia berkomunikasi dengan almarhum Chalik Saleh sekitar akhir April 2016 lalu. Saat itu, kata ZN, almarhum menelpon untuk mengundang ke acara pernikahan anak bungsunya di Bali.

“Saat itu saya sedang flu berat. Saya bilang tidak enak badan dan saya tak bisa hadir dengan kondisi sakit. Saya bilang saya kirimkan doa saja. Rupanya itu menjadi komunikasi terakhir dengan beliau. Setelah itu, baru tadi saya diinformasikan kalau beliau telah meninggal dunia,” kata ZN sembari dia tengah di perjalanan menuju RS Mayapada di Jakarta Selatan.

ZN mendoakan semoga almarhum meninggal dalam kondisi Khusnul Khotimah dan mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. “Semoga almarhum diterima disisi-NYA dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah menghadapi cobaan yang cukup berat ini,” ujarnya. (*)

Dikutip dari :metrojambi.com

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar