Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Adu Pinalti, Real Madrid Juara Liga Champions 2015/2016

Real Madrid Juara Liga Champions 2015/2016
Real Madrid juara Liga Champions setelah mengalahkan Atletico Madrid lewat drama adu penalti. (Reuters / Carl Recine)
Jambipos Online-Real Madrid merebut trofi Liga Champions ke-11 setelah mengalahkan Atletico Madrid lewat drama adu penalti 5-4 (1-1, 120 menit) pada laga final yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (28/5) malam waktu setempat atau Minggu 29 Mei 2016 pukul 05.00 WIB.
Pertandingan baru berjalan lima menit, Madrid hampir membobol gawang Atletico. Berawal dari tendangan bebas Gareth Bale, Casemiro berhasil meneruskan umpan tersebut. Namun, Jan Oblak dengan cepat bereaksi terhadap tendangan keras yang datang tepat di muka gawang.

Sepuluh menit kemudian Madrid benar-benar membobol gawang Atletico lewat Sergio Ramos. Bermula dari tendangan bebas Toni Kroos ke kotak penalti, bola disundul Bale ke muka gawang. Ramos tepat berdiri di arah jatuhnya bola dan sukses menceploskan bola masuk ke gawang Oblak. Gol sempat diprotes para pemain Atletico karena menganggap Ramos dalam posisi offside.

Babak kedua berjalan tiga menit, Atletico memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti. Wasit Mark Clattenburg menunjuk titik putih setelah Pepe melanggar Fernando Torres.

Antoine Griezmann yang menjadi eksekutor penalti, gagal melakukan tugasnya dengan baik setelah tendangannya membentur mistar gawang.

Pada menit ke-70 Madrid nyaris menggandakan keunggulan lewat Karim Benzema. Penyerang asal Perancis berada di posisi terbuka setelah tinggal berhadapan dengan Oblak, namun tendangannya masih mampu diantisipasi kiper asal Slovenia tersebut.

Usaha keras Atletico membuahkan hasil pada menit ke-79 lewat Yannick Ferreira-Carrasco. Memanfaatkan umpan silang Juanfran, winger asal Belgia itu menggetarkan gawang Keylor Navas dan memaksa digelarnya babak tambahan. Hingga 90 menit laga berjalan, kedudukan 1-1 tetap bertahan.

Kaki-kaki letih terlihat di 2x15 pertandingan babak tambahan. Kondisi itu membuat kedua tim gagal mencetak gol tambahan hingga 120 menit pertandingan. Adu penalti pun harus dijalani untuk menentukan tim juara.

Kelima penendang Madrid menjalankan tugasnya dengan sempurna, dengan Cristiano Ronaldo menjadi penentu kemenangan. Satu penendang Atletico yang gagal adalah Juanfran, yang menjadi eksekutor keempat Los Rojiblancos.

Susunan pemain

Real Madrid (4-3-3): Keylor Navas; Dani Carvajal (Danilo, 52'), Pepe, Sergio Ramos, Marcelo; Luka Modric, Casemiro, Toni Kroos (Isco, 72'); Gareth Bale, Karim Benzema (Lucas Vazquez, 77'), Cristiano Ronaldo.

Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Juanfran, Stefan Savic, Diego Godin, Filipe Luis (Lucas Hernandez, 109'); Saul Niguez, Gabi, Augusto Fernandez (Yannick Ferreira-Carrasco, 46'), Koke (Thomas Partey, 116'); Fernando Torres, Antoine Griezmann.

Real Madrid-Atletico Tampilkan Kekuatan Penuh di Final

Real Madrid dan Atletico Madrid sama-sama menampilkan kekuatan terbaik dalam formasi inti yang mereka pasang di babak final Liga Champions di Stadion San Siro, Sabtu (28/5) waktu setempat.
Madrid menurunkan empat bek andalan mereka, Daniel Carvajal, Pepe, Sergio Ramos, dan Marcelo untuk mengawal gawang yang dijaga oleh Keylor Navas.

Sementara itu di lini tengah, Zinedine Zidane memutuskan untuk menurunkan trio Luka Modric-Casemiro-Toni Kroos untuk menjaga keseimbangan permainan Los Blancos.

Di lini depan, Zidane menurunkan kekuatan terbaik yang dimiliki Madrid lewat trio Gareth Bale-Karim Benzema-Cristiano Ronaldo.

Pada bangku cadangan, Zidane masih bisa berharap pada nama James Rodriguez, Jese Rodriguez, dan Lucas Vazquez bila formasi inti miliknya mengalami kebuntuan.

Bila Madrid menggunakan formasi menyerang 4-3-3, Diego Simeone lebih memilih pola 4-4-2 untuk meredam sang rival sekota di babak final ini.

Jan Oblak akan ditemani kuartet Juanfran, Stefan Savic, Diego Godin, dan Filipe Luis di lini pertahanan.

Posisi kuartet lini tengah dipercayakan Simeone kepada Saul Niguez, Gabi Fernandez, Augusto Fernandez, dan Koke.

Di lini depan, Simeone memilih Fernando Torres-Antoine Griezmann sebagai ujung tombak kembar Atletico.

Simeone pun masih menyimpan amunisi di bangku cadangan lewat nama Yannick Ferreira Carrasco, Angel Correa, dan Tiago.

Derby Madrid ini merupakan episode kedua setelah kedua tim bertemu pada final Liga Champions musim 2013/2014.

Ketika itu Atletico sudah unggul 1-0 lewat Diego Godin hingga memasuki masa injury time namun Madrid kemudian memaksakan terjadinya perpanjangan waktu lewat gol Sergio Ramos di ujung pertandingan.

Di babak perpanjangan waktu, Los Blancos tampil menggila dan mencetak tiga gol kemenangan lewat Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo. 


LIVE: FINAL LIGA CHAMPIONS


LIVE: FINAL LIGA CHAMPIONSSelamat pagi pembaca CNNIndonesia.com. Sesaat lagi final Liga Champions 2016 akan digelar. Final kali ini memanggungkan derby Madrid, Real Madrid lawan Atletico Madrid.

Saya, Putra Permata Tegar Idaman, akan melakukan live report jalannya laga tersebut. Selamat menikmati.

Cristiano Ronaldo yang tak bermain baik di sepanjang laga tetap mampu menunjukkan ketenangannya sebagai penentu kemenangan Real Madrid. Setelah Juanfran gagal melakukan tendangan keempat bagi Atletico, Los Rojiblancos memang tak memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri dari kekalahan kecuali bisa menahan tendangan Ronaldo.

CRISTIANO RONALDO GOOOOLL!! REAL MADRID 5-3 ATLETICO MADRID!! REAL MADRID JUARA LIGA CHAMPIONS!!!

JUANFRAN GAGAL! REAL MADRID 4-3 ATLETICO MADRID

SERGIO RAMOS MASUK! REAL MADRID 4-3 ATLETICO MADRID

SAUL NIGUEZ MASUK! REAL MADRID 3-3 ATLETICO MADRID

GARETH BALE MASUK! REAL MADRID 3-2 ATLETICO MADRID

GABI MASUK! REAL MADRID 2-2 ATLETICO MADRID

MARCELO MASUK! REAL MADRID 2-1 ATLETICO MADRID

ANTOINE GRIEZMANN MASUK! REAL MADRID 1-1 ATLETICO MADRID

LUCAS VAZQUEZ MASUK! REAL MADRID 1-0 ATLETICO MADRID

Real Madrid mendapat kesempatan pertama untuk menendang.

ADU PENALTI DIMULAI!!

- Duel adu penalti terakhir di Liga Champions ada di musim 2011/2012 ketika Chelsea mengalahkan Bayern Munich  dengan skor 4-3 setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

- Tak banyak peluang yang didapatkan oleh kedua tim di babak tambahan. Faktor stamina yang menurun jadi salah satu penyebab minimnya peluang di babak tambahan.

PRIIITT!! Babak tambahan usai. Pemenang Liga Champions musim ini akan ditentukan lewat adu penalti.

120' - Jan Oblak membuat blunder dan nyaris memberikan peluang emas untuk Real Madrid. Namun Juanfran dengan cekatan membuang bola.

115' - Setelah tertunda beberapa menit, Thomas Partey akhirnya masuk ke lapangan. Namun ia masuk untuk menggantikan Koke yang juga mengalami masalah dengan kakinya.

Diego Simeone sepertinya masih ingin melihat situasi dan menyimpan satu kesempatan pergantian lagi. Thomas Partey yang sempat ingin dimasukkan menggantikan Saul Niguez terpaksa harus menunda keinginannya tampil karena Filipe Luis cedera.

111' - Pepe melakukan pelanggaran terhadap Gabi untuk menghentikan skema serangan balik Atletico Madrid. Pepe mendapat kartu kuning atas aksinya ini.

108' - Filipe Luis mengalami masalah dengan kakinya dan Diego Simeone memutuskan untuk menggantikannya dengan Lucas Hernandez.

KICK OFF 15 MENIT TERAKHIR DIMULAI!

PRIIITT!! BABAK PERTAMA PERPANJANGAN WAKTU BERAKHIR

105' - Antoine Griezmann melakukan tendangan akrobatik namun bola masih melambung di atas gawang.

101'- Real Madrid mendapatkan kesempatan lewat skema serangan balik yang disusun oleh Cristiano Ronaldo. Serangan Madrid tersebut berujung pada tembakan keras Gareth Bale dari luar kotak penalti namun tendangan itu masih membentur bek-bek Atletico.

97'- Atletico Madrid terlihat memiliki kebugaran yang lebih baik dibandingkan Real Madrid. Sejumlah pemain Atletico mampu memenangi duel adu sprint lawan pemain-pemain Los Blancos.

Diego Simeone masih memiliki dua kesempatan pergantian pemain. Di bangku cadangan masih ada nama seperti Angel Correa, Tiago, dan Thomas Partey.

94' - Jan Oblak berada di posisi yang tepat saat mengantisipasi sundulan Cristiano Ronaldo hasil skema sepak pojok.

KICK OFF BABAK PERTAMA PERPANJANGAN WAKTU DIMULAI!!

- Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo bermain di bawah level permainan terbaiknya di laga ini. Ronaldo sangat minim memberikan ancaman bagi lini pertahanan Atletico Madrid.

- Selain Yannick Ferreira Carrasco, pahlawan Atletico Madrid di babak kedua adalah Jan Oblak. Oblak menggagalkan sejumlah peluang emas Real Madrid untuk mencetak gol kedua, terutama saat ia berhadapan satu lawan satu melawan Karim Benzema.

- Atletico Madrid mendapat pukulan telak saat eksekusi penalti Antoine Griezmann gagal menemui sasaran di awal babak pertama. Namun ternyata hal itu tak menyurutkan semangat juang Los Rojiblancos. Fernando Torres dan kawan-kawan terus memburu gol penyama kedudukan hingga akhirnya Yannick Ferreira Carrasco mencetak gol di menit ke-79.

PRIIIITT!! Pertandingan berakhir. Skor 1-1 membuat laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

90' - Real Madrid dan Atletico Madrid terus berusaha mencari gol kemenangan di sisa waktu yang ada. Namun tak ada peluang emas yang berhasil diciptakan kedua tim. 
Antoine Griezmann gagal memanfaatkan peluang emas yang didapat di awal babak pertama. Tendangan penalti Griezmann membentur mistar. (Reuters / Stefano Rellandini)


83' - Umpan silang Juanfran kembali membahayakan gawang Real Madrid. Namun posisi Fernando Torres kurang ideal saat menerima bola tersebut. 

10 MENIT TERAKHIR! Real Madrid sudah menggunakan seluruh kesempatan pergantian pemain. Sedangkan Diego Simeone masih memiliki dua kesempatan pergantian yang bisa dimanfaatkan di situasi ini.

-Setelah nyaris menderita gol kedua, Atletico mampu menyusun serangan cepat ke lini pertahanan Real Madrid. Umpan menyusur Juanfran langsung diteruskan tembakan keras Yannick Ferreira Carrasco di muka gawang Real Madrid.

79' YANNICK FERREIRA CARRASCO GOL!! ATLETICO SAMAKAN KEDUDUKAN!!

78' - Kemelut terjadi di depan gawang Atletico. Gareth Bale sukses melewati Jan Oblak, namun tembakan Bale berhasil dimentahkan barisan bek Atletico yang sigap menjaga gawang Atletico.

75' - Real Madrid semakin memperketat lini pertahanan mereka. Para gelandang juga aktif turun membantu barisan bek Real Madrid. Pemain-pemain Atletico dipaksa mel;epaskan tembakan jarak jauh karena kesulitan mendekat ke gawang Madrid.

70' - Karim Benzema gagal memanfaatkan peluang emas! Benzema berada di posisi terbuka namun tak mampu menaklukkan Jan Oblak yang bereaksi cepat terhadap tembakan Benzema.

60' - Permainan di laga final Liga Champions ini semakin terbuka. Real Madrid dan Atletico Madrid saling bertukar serangan.

55' - Masuknya Yannick Ferreira Carrasco menggantikan Augusto Fernandez memberikan perbedaan warna permainan Atletico di babak kedua. Atletico kini tampil lebih ofensif dan terlihat lebih dominan di 10 menit awal babak kedua.

53' - Atletico meningkatkan tekanan ke lini pertahanan Real Madrid. Los Rojiblancos kembali mendapat peluang dari skema sepak pojok namun gagal berbuah gol.

- Kegagalan Griezmann ini tentunya merupakan pukulan telak bagi Atletico Madrid. Kesempatan untuk kembali bangkit di laga final ini terbuang sia-sia. Atletico tentunya bakal makin tertekan setelah kegagalan tembakan penalti tersebut.

- Atletico Madrid mendapat peluang emas di menit awal babak kedua saat Fernando Torres dilanggar oleh Pepe. Antoine Griezmann yang maju sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya. Tembakan Griezmann membentur mistar meski Keylor Navas sudah bergerak ke arah yang salah.

47' - GRIEZMANN GAGAL PENALTI!!!

KICK OFF BABAK KEDUA DIMULAI!! SKOR SEMENTARA 1-0 UNTUK REAL MADRID

Pendukung Real Madrid tentunya tak ingin kembali jadi pihak yang kecewa seperti dua musim lalu. (Reuters / Carl Recine)


- Atletico Madrid wajib meningkatkan kualitas pressing mereka di babak kedua. Trio gelandang Madrid, Luka Modric-Casemiro-Toni Kross benar-benar nyaman mengatur ritme permainan di lini tengah tanpa ada tekanan berarti dari barisan gelandang Atletico.

- Pada final dua tahun lalu, Atletico Madrid unggul 1-0 saat jeda pertandingan namun kemudian kalah 1-4 dari Real Madrid di akhir pertandingan. Lalu bagaimana hasil akhir final kali ini ketika Atletico tertinggal 0-1 dari Madrid setelah babak pertama berakhir?

Selain Andrea Bocelli, Alicia Keys juga turut memeriahkan laga final dengan alunan suara indahnya. (Reuters / Stefan Wermuth)


Andrea Bocelli tampil dalam upacara pembukaan final Liga Champions. (Reuters / Stefano Rellandini)

45 Menit tersisa untuk menentukan tim mana yang berhak untuk mengangkat trofi Liga Champions musim ini. (REUTERS/Stefan Wermuth)


- Meski gol Sergio Ramos berbau offside, namun yang pasti gol tersebut membuat Real Madrid di atas angin di laga final kali ini. Gol Ramos membuat pemain-pemain Real Madrid tampil lebih percaya diri sepanjang babak pertama.

Momen ketika Sergio Ramos membobol gawang Atletico Madrid. (REUTERS/Pawel Kopczynski)


PRIIITT!! PERTANDINGAN BERAKHIR! REAL MADRID TUTUP BABAK PERTAMA DENGAN KEUNGGULAN 1-0

42'- Antoine Griezmann melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun tembakan Griezmann masih menyamping di sisi kanan gawang Keylor Navas.

Keberhasilan Sergio Ramos mencetak gol cepat berpengaruh besar pada jalannya laga di babak pertama. Real Madrid terlihat lebih percaya diri sedangkan Atletico bermain dalama tekanan usai kebobolan di awal babak pertama.

35' Antoine Griezmann melepaskan tembakan voli kaki kiri yang mampu ditepis oleh Keylor Navas. Namun ternyata Griezmann lebih dulu berada dalam posisi offside.

31' Jan Oblak membuat keputusan penting saat memotong umpan silang datar yang dilepaskan oleh Karim Benzema. Beberapa saat kemudian, Filipe Luis terlihat adu mulut dengan Gareth Bale karena Filipe Luis merasa Bale menginjak tangannya. 

26' - Atletico Madrid bermain buruk sejauh ini. Pressing andalan mereka tak bekerja dengan baik karena Real Madrid mampu menjaga alur bola. Ketidakberhasilan Atletico memotong bola saat Madrid menyusun serangan membuat strategi serangan cepat Atletico belum terlihat sejauh ini.

Suporter Real Madrid tampak antusias menyemangati tim kesayangannya meraih trofi Liga Champions ke-11. (Reuters / Stefan Wermuth)


20' Real Madrid sukses menjaga ball possession dengan baik. Mereka mampu memberikan penetrasi ke lini pertahanan Atletico tanpa kehilangan konsentrasi untuk menjaga potensi serangan balik berbahaya milik Atletico. 

Proses gol Sergio Ramos bermula dari tendangan bebas Toni Kroos. Kroos mengirimkan bola ke kotak penalti lalu bola disundul oleh Gareth Bale ke muka gawang. Ramos tepat berdiri di arah jatuhnya bola dan sukses menceploskan bola masuk ke gawang Jan Oblak.

15' GOOOOLL!! SERGIO RAMOS!!! REAL MADRID UNGGUL 1-0

9' - Real Madrid mulai mendominasi penguasaan bola dan lebih sering menekan pertahanan Atletico. Los Rojiblancos kini diwajibkan lebih disiplin di lini belakang karena tekanan dari Madrid semakin kuat.

5'- PELUANG EMAS UNTUK MADRID! Tendangan bebas Gareth Bale di sisi kiri berhasil diteruskan oleh Casemiro. Namun Jan Oblak dengan cepat bereaksi terhadap tendangan keras yang datang tepat di muka gawang.

Kedua pelatih, Zinedine Zidane dan Diego Simeone sudah berdiri sejak menit awal untuk memberikan instruksi langsung pada para pemain. Bagi Zidane dan Simeone, mereka cukup akrab dengan stadion San Siro karena keduanya adalah bintang Serie A era 90-an.

3' -  Real Madrid dan Atletico sama-sama coba menyusun serangan namun serangan kedua tim masih lemah dan mudah dipatahkan.

0' - KICK OFF! FINAL LIGA CHAMPIONS DIMULAI!!
Wasit yang akan memimpin laga final, Mark Clattenburg tengah duduk di lapangan sebelum laga dimulai. (Reuters / Carl Recine)


- Kedua tim, Real Madrid dan Atletico Madrid sudah memasuki lapangan. Laga final sesaat lagi akan dimulai!

- Legenda AC Milan, Franco Baresi, dan legenda Inter Milan, Javier Zanetti, membawa trofi Liga Champions ke tengah lapangan.

- Berikut formasi kedua tim di laga final ini:

Real Madrid (4-3-3)

Navas; Carvajal, Pepe, Sergio Ramos, Marcelo; Modric, Casemiro, Kroos; Bale, Benzema, Ronaldo

Atletico Madrid (4-4-2)

Oblak; Juanfran, Savic, Godin, Filipe Luis; Saul, Gabi, Fernandez, Koke; Torres, Griezmann

- Sebaliknya, Atletico masih harus menunggu untuk merasakan gelar Liga Champions pertama mereka. Dua kali berlaga di final (1973/1974 dan 2013/2014) keduanya selalu berujung posisi runner up.

- Gelar Liga Champions 2013/2014 merupakan gelar ke-10 Liga Champions bagi Real Madrid, membuat klub tersebut semakin kokoh berdiri sebagai tim dengan koleksi gelar Liga Champions terbanyak.

- Derby Madrid di final Liga Champions kali ini bukanlah yang pertama. Pada final Liga Champions 2013/2014, derby Madrid juga terjadi. Saat itu Real Madrid keluar sebagai juara usai mengalahkan Atletico dengan skor 4-1 lewat babak perpanjangan waktu.

 Ronaldo 'Si Urat Nadi' Real Madrid di Liga Champions

Ronaldo 'Si Urat Nadi' Real Madrid di Liga ChampionsKesuksesan Real Madrid lolos ke final Liga Champions musim ini tak lepas dari peran Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal ini berperan dalam 74 persen gol yang dicetak Madrid dalam perjalanan mereka menuju final.

Ronaldo mencetak 16 gol dan empat assist dari total 27 gol yang dibukukan oleh Madrid dalam perjalanan mereka ke babak final. Tanpa performa gemilang Ronaldo, sulit bagi Madrid bisa berharap lolos ke partai puncak Liga Champions musim ini.

Total 16 gol ini pun membuat Ronaldo hampir pasti jadi pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini, kecuali ia gagal mencetak gol di babak final dan Antoine Griezmann secara spektakuler mencetak 10 gol di babak final.

Ketajaman Ronaldo berbanding lurus dengan keberhasilannya menyelamatkan Madrid dari situasi terjepit.

Contoh nyata ada pada laga lawan Wolfsburg di babak perempat final. Madrid yang kalah 0-2 di leg pertama sukses bangkit dan menang tiga gol tanpa balas di Santiago Bernabeu. Ketiga gol itu seluruhnya disumbangkan oleh Ronaldo.

Sebelumnya di babak 16 besar Ronaldo pun mengambil peran penting. Mantan pemain Manchester United ini mencetak masing-masing sebuah gol di leg pertama dan kedua untuk membuat Madrid menyisihkan AS Roma.

Peran Ronaldo makin terlihat di babak penyisihan saat ia mampu menggelontorkan 11 gol dalam enam pertandingan yang dimainkan. Catatan paling mengesankan tentunya quattrick ke gawang FF Malmo.

Satu-satunya momen ketika Ronaldo tak memberikan 'peran besar' bagi Madrid adalah di babak semifinal saat Los Blancos duel lawan Manchester City.

Di babak itu, Madrid menaklukkan City lewat bantuan gol bunuh diri Fernando.

Ronaldo sendiri sudah dua kali mengangkat trofi Liga Champions sepanjang kariernya. Gelar pertama didapatnya bersama United pada musim 2007/2008 sedangkan gelar kedua didapat bersama Madrid pada dua musim lalu. (*)

Sumber: CNN-Indonesia

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar