Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Sekolah Tergenang, Siswa di Sungaipenuh Tetap Ikuti UN

Ilustrasi sekolah banjir.
ILUSTRASI.IST
Jambipos Online, Kerinci-Ratusan siswa peserta ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di Kota Sungaipenuh hingga Rabu (6/4/2016) terpaksa mengikuti UN di sekolah yang terendam banjir. Supaya bisa masuk sekolah, para peserta UN terpaksa menggunakan jalan darurat berupa kursi yang dipasang dari jalan menuju sekolah.

Kepala Bidang (Kabid) Tanggap Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kota Sungaipenuh, Saifuddin Zuhri di Sungaipenuh, Rabu (6/4) menjelaskan, tiga sekolah yang melaksanakan UN di tengah genangan banjir di Sungaipenuh, yakni SMA Negeri 2 Kota Sungaipenuh, SMA Negeri 3 Koto Baru Rawang, dan SMA Negeri 5 Hamparan Rawang.

“Pelaksanaan UN di tiga sekolah tersebut tetap dilaksanakan karena banjir belum sampai masuk ke ruang kelas. Banjir baru menggenangi halaman sekolah dengan ketinggian banjir sekitar 60 cm. Namun untuk masuk ke ruang kelas, para peserta UN harus melewati jalan darurat yang dibuat dari jejeran bangku,” tuturnya.

Menurut Saifuddin, banjir yang melanda Kota Sungaipenuh sejak Selasa (5/4) disebabkan meluapnya Sungai Batangmerao. Air sungai yang membelah kota itu meluap menyusul hujan deras yang turun di daerah itu sejak Senin dan Selasa.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh, Ampera menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan tempat UN di sekolah lain yang bebas dari banjir mengantisipasi naiknya permukaan air di lokasi SMA Negeri 2, SMA Negeri 3 dan SM Negeri 5 Sungaipenuh. Namun karena genangan banjir belum sampai ke ruang ujuan hingga Rabu (6/4), UN tetap dilaksanakan di tiga sekolah tersebut.

“Banjir hanya mengganggu peserta UN ketika hendak masuk ke ruang kelas karena jalan dan halaman sekolah terendam. Peserta UN ada yang terlambat karena jalan dari rumah mereka meunju sekolah terendam banjir. Namun ruang kelas atau ruang ujian tidak terendam banjir, jadi UN tetap berlangsung di tiga sekolah itu,” katanya. (Sup)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar