Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Gubernur Jambi Sepakat Hentikan Kekuatan PETI di Level Pemodal

Zumi Zola kepada wartawan saat konferensi pers usai Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Jambi dengan Forkopimda Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi dan Dinas/Instansi terkait se Provinsi Jambi tentang Penangggulangan Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di Provinsi Jambi, bertempat di Raung Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (18/4/2016) siang. Jumpa pers itu dihadiri Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Musyafak; Danrem 042/Garuda Putih, Kol. Inf. Makmur; Ketua DPRD Provinsi Jambi, H.Cornelis Buston, dan Kajati Jambi, Erbindo Saragih,SH,MH (paling kiri).

Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi H.Zumi Zola, S.TP,MA mengemukakan, dalam menghadapi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan pertambangan tanpa izin lainnya harus melakukan pencegahan di level pemodalnya. Dari sisi hukum harus kuat dan dalam penanganan di lapangan harus kuat. 

Salah satu upaya untuk mengatasi PETI adalah dengan menghentikan suplai bahan bakar terhadap mesin-mesin dan alat berat yang digunakan dalam PETI.  Selama ini, ada penyuplai bahan bakar, kita mohon dapat dibantu.

Apalagi bahan bakar ini digunakan untuk sesuatu yang illegal. Maka itu juga akan melanggar hukum. Zumi Zola juga sudah bicara dengan Kajati Jambi Erbindo Saragih SH MH terkait tindakan pencegahan di level pemodalnya. 

Kajati Jambi juga mengarah ke sana. Jadi, kita tidak lagi untuk bentrok di lapangan dengan masyarakat. Tetapi lebih pada pihak-pihak yang selama ini tidak terlihat, padahal tanggung jawabnya yang seharusnya paling besar. 

Jadi kita minta, yang meminta dan penyewa alat, mohon, kalau memang ini tidak bisa dipahami, maka kita hadapkan dengan hukum. Kita tegas, Kapolda Jambi tegas, Danrem Gapu 042 tegas, mereka juga tidak tawar-menawar. Jika ada anak buah mereka yang terlibat langsung dipecat.

Demikian penjelasan Zumi Zola kepada wartawan saat konferensi pers usai Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Jambi dengan Forkopimda Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi dan Dinas/Instansi terkait se Provinsi Jambi tentang Penangggulangan Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di Provinsi Jambi, bertempat di Raung Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (18/4/2016) siang.

Jumpa pers itu dihadiri Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Musyafak; Danrem 042/Garuda Putih, Kol. Inf. Makmur; Ketua DPRD Provinsi Jambi, H.Cornelis Buston, dan Kajati Jambi, Erbindo Saragih,SH,MH.

Disebutkan, dalam menghadapi para penambang tanpa izin, langkah dari segi hukum harus kuat dan dibutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak dalam penanganan di lapangan. Dan, untuk mengkaji langkah-langkah menghadapi pertambangan tanpa izin, akan dibentuk Tim Terpadu, yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Jambi, Forkopimda Provinsi Jambi, dan Pemerintah Kabupaten terkait.

Zola mengatakan, rapat tersebut diadakan untuk menampung berbagai permasalahan dan masukan dalam penanggulangan PETI, baik dari segi regulasi penertiban, dampak lingkungan, kepentingan ekonomi rakyat, dan keterbatasan anggaran penertiban PETI.

“Hari ini kita rapat dengan seluruh Forkopimda, dan juga bupati/walikota, terutama bupati yang daerahnya memiliki aktivitas yang tinggi, yaitu Kabupaten Bungo, Sarolangun, dan Merangin. Sudah dapat laporannya, termasuk juga dari Pak Kapolres sudah dapat seperti apa kesulitan di lapangan,” ujar Zola. (JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar