Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Percepat Pembangunan Lewat Sinkronisasi Program Provinsi Dengan Kabupaten/Kota




Jambipos Online, Jambi-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H Ridham Priskap menekankan bahwa program kerja Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi harus sinkron. 

Hal itu disampaikan Ridham Priskap dalam Pembukaan Forum SKPD Provinsi Jambi Tahun 2016 dalam rangka Penyusunan RKPD Tahun 2017, bertempat di Aula Mayang Mangurai Kantor Bappeda Provinsi Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (29/3/2016) siang.

Tema Forum SKPD yang diikuti oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi tersebut adalah "Peningkatan Kualitas dan Ketersediaan Infrastruktur Daerah dalam rangka Menumbuhkembangkan Ekonomi Kerakyatan Menuju Jambi TUNTAS 2021."

Ridham Priskap menjelaskan, Forum SKPD ini untuk menginput berbagai informasi dan masukan dari SKPD baik SKPD Pemerintah Provinsi Jambi maupun SKPD Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, yang kemudian dituangkan dalam dokumen perencanaan tahun anggaran 2017.

Disebutkan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dinyatakan, 6 bulan setelah dilantik, kepala daerah dan wakil kepala daerah sudah harus menyerahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Dalam RPJMD 2016 - 2021 Provinsi Jambi, lanjut Sekda, akan diakomodir visi misi Jambi Tertib Unggul Nyaman Tangguh Adil dan Sejahtera (TUNTAS) 2016 - 2021, visi pembangunan Provinsi Jambi dibawah kepemimpinan Gubernur Jambi, H.Zumi Zola dan Wakil Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar.

“Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), RPJMD, visi misi harus ada keharmonisan, termasuk dengan program kerja kabupaten/kota," ujar Ridham Priskap.

Ridham Priskap menuturkan 6 misi dalam Visi Jambi TUNTAS 2016 -2021, yaitu: Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih, transparan, akuntabel, dan partisipatif, uang berorientasi pada pelayanan publik, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis, dan berkesetaraan gender.

Kemudian menjaga situasi daerah yang kondusif, toleransi antar umat beragama dan kesadaran hukum masyarakat, meningkatkan daya saing daerah melalui optimalisasi pembangunan ekonomi kerakyatan yang didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (IPTEKIN) berwawasan lingkungan, meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur umum, pengelolaan energi dan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Kata Ridham Priskap, ada 2 pesan, jangan sampai ada program pembangunan yang tumpang tindih (overlap) dan bisa melaksanakan sustainable development (pembangunan berkelanjutan).

Selanjutnya, Sekda Ridham Priskap mengingatkan pentingnya data yang akurat dalam perencanaan dan sinkronisasi program pembangunan. 

“Kondisi apa yang kita harapkan 2021 berangkat dari kondisi existing sekarang, maka kita harus mulai dari data yang akurat. Perencanaan yang bagus harus berangkat dari data yang bagus. Tentu kabupaten/kota lebih paham dengan database yang ada di kabupaten/kota masing-masing,” katanya. (Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar