Jambipos Online, Jambi-Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi mengusulkan membangun duplikat jembatan Batanghari 1 atau yang banyak dikenal dengan jembatan Aurduri 1 untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di jembatan tersebut. Sementara untuk kelanjutan wacana pembangunan Jembatan Batanghari III belum masuk program.
Hal ini diungkapkan Kepala BPJN Jambi, Dedy Hariyadi saat rapat koordinasi insfratruktur Pemerintah Provinsi Jambi, bersama Gubernur Jambi Al Haris dan Bupati Walikota di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (14/08/2025).
Bahkan desain duplikat jembatan Aurduri 1 dikatakan Dedy Hariyadi sudah dibuat. Duplikat jembatan Aurduri 1 tersebut nantinya dibangun bersebelahan dengan jembatan Aurduri 1 saat ini.
Terkait rencana itu, Dedy Hariyadi mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah khususnya terkait pembebasan lahan.
“Dengan penggandaan atau duplikasi Batanghari 1 akan mempercepat mengurai lalu lintas yang ada saat ini. Ini usulan ke Kementerian PU yang kami dorong duluan,” katanya.
Dedy menyebut desain jembatan baru ini telah dibuat pada 2023. Ia meyakini dengan adanya duplikasi ini bisa mengurai lalu lintas yang saat ini kerap macet bisa lancar.
Terkait proses mewujudkan duplikasi ini, Dedy meminta dukungan pembebasan lahan kepada Pemerintah Daerah.
“Jika lahan siap bisa kita Dorong, untuk desain dan lainnya urusan kami BPJN yang mengurus,” terangnya.
Dedy menjelaskan tahapan sejauh ini BPJN sudah melempar usulan ke Kementerian PU namun terkendala efisiensi. Sejalan menunggu anggaran BPJN akan melakukan penyesuaian reviu desain untuk menyesuaikan persimpangan yang ada disana.
Adapun Gubernur Jambi Al Haris mengingatkan pentingnya penambahan infrastruktur vital di Provinsi Jambi. Ia mendukung pembebasan lahan untuk dilakukan Pemda.
“Ini yang akan dibuat juga Jembatan Batanghari 3 yang akan dikerjakan pada pekerjaan Tol Jambi – Rengat nantinya,” sebutnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Ivan Wirata mengatakan Jembatan Batanghari satu itu wajib dilakukan percepatan pembangunan duplikasi karena volume lalu lintas itu 80 persen.
“Ini untuk mengurai jalan nasional makanya kita percepatan itu dan Kepala BPJN telah mendorong ada duplikasi Jembatan Batanghari 1 sedangkan Jembatan Batanghari 3 itu akan dibuat lewat pembangunan jalan tol Jambi-Rengat,” ujar Ivan Wirata.
Untuk percepatan pembebasan lahan untuk duplikasi Jembatan Batanghari 1 ini, Ivan mengingatkan agar perlu langkah duduk bersama lintas instansi. “Harus terintegrasi untuk mewujudkan duplikasi ini. Dengan duduk bersama lintas instansi,” pungkas Ivan Wirata.(JPO-Red)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE