Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Dibutuhkan Dana Rp 400 Miliar untuk Pembangunan Jembatan Batanghari III

Design Awal Jembatan Batanghari III di Sungai Duren Muarojambi. Foto Asenk Lee Saragih
Jambipos Online, Jambi-Dibutuhkan dana sebesar Rp 400 Juta untuk membangun Jembatan Batanghari III yang letaknya di Desa Sungai Duren, Kabupaten Muarojambi. Pembangunan Jembatan Batanghari III itu juga akan diintegrasikan dengan pembangunan jalur kereta api trans Sumatera yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan Provinsi Riau. 

Hal itu dikatakan Direktur Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU/PERA) Ir Iwan Zakarsi, M Eng Sc kepada wartawan disela-sela kunjungan kerja bersama 12 Anggota Komisi V DPR RI, di Provinsi Jambi, Senin-Selasa (30-31 Oktober 2017).

Iwan Zakarsi mengatakan, pihaknya siap membantu terwujudnya pembangunan Jembatan Batanghari III, tentunya harus sesuai mekanisme yang sudah diatur secara jelas, baik anggaran perimbangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dan juga soal pembebasan lahan.

Menurut Iwan Zakarsi, persoalan pembebasan lahan tentu menjadi syarat mutlak yang harus diselesaikan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Muarojambi. 

“Kalau pembebasan lahan itu sudah rampung dan tidak akan menuai masalah barulah akan dilakukan study kelayakan terkait pembangunan jembatan tersebut. Sesuai data teknis yang disampaikan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi kepada pihak kami, tipe jembatan Batanghari III yang akan dibangun itu merupakan Continuous Arch Bridge (Main spain), Splice I- Girder – (Cause Way) , Pile Slab (Approach Brige). Dengan lebar jembatan 9, 00 meter, dan tinggi jembatan 32, 7 meter (dari bearing hingga batang atas), sedangkan panjang jembatan 324 meter (72, 00 meter  + 180, 00 meter + 72, 00 meter), sementara untuk system pondasi membutuhkan Bore Pile 1500,” katanya.

Kata Iwan Zakarsi, dalam pembangunan jembatan yang diharapkan dapat didukung melalui pembangunan dana APBN, juga tidak terlepas dari berbagai kajian, seperti untuk kepentingan aktivitas ekonomi, dan pengembangan wilayah di daerah ini. Jika seluruh aspek itu tercukupi, Insya Allah pembangunan Jembatan Batanghari III medapat dukungan Pemerintah Pusat.

Zola Usulkan Kementeri

Sebelumnya, Gubernur Jambi H Zumi Zola telah mengusulkan rencana pembangunan Jembatan Batanghari III itu kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pu Pera) Mochamad Basoeki Hadimoeljono.

Usulan pembangunan itu disampaikan Zumi Zola saat Kongres, Rapat Anggota Tahunan dan Seminar Nasional INACID (Indonesian Commite On Irigation and Drainage) yang dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pu Pera) Mochamad Basoeki Hadimoeljono, di Hotel Abadi Suite Kota Jambi, pada Jum’at (10/3/2017) lalu.

“Kita sedang mengkaji Jembatan Batanghari III. Kenapa Batanghari III, karena mengingat Jembatan Batanghari I sebenarnya sudah tidak layak lagi untuk dilalui mobil-mobil besar. Dan Alhamdulillah, direspon positif oleh Pak Menteri,” ujar Zola saat itu.

Rencana Pembangunan Jembatan Batanghari III ini akan menelan biaya 350 Miliar. Disebutkan, saat ini tahapan yang dilakukan yakni mengubah desain yang diusulkan oleh Pemkab Muarojambi dan selanjutnya diajukan kembali ke Kementerian PU.

Sementara Plt Kadis PU-PERA Provinsi Jambi H Arfan mengatakan bahwa pembangunan jembatan Batanghari III sangat dibutuhkan. Pihaknya terus mendorong agar pembangunan itu terwujud. “Namun bisa saja titik itu berubah, dan ini tentunya kita tunggu sampai persoalan pembebasan lahan final seperti yang diharapkan,” kata Arfan. 

“Jembatan Batanghari-III itu sudah ada desainnya dari Muarojambi, hanya dalam desain itu ada nama konvensional. Jadi PU Provinsi Jambi mengubah desain ini tentunya dianggarkan pada 2016 lalu,” katanya.

Disebutkan, bahwa Jembatan Batanghari-III itu akan disatukan dengan jalur lintas kereta api Trans-Sumatera dan rencana jalan tol, namun itu masih dalam usulan. “Nanti kami satukan trasenya, sekarang desainnya dulu. Soal pelaksanaan pembangunanya mungkin pada 2017 melalui APBN, mudah-mudahan disetujui. Untuk pembangunan jalannya itu dari APBD," katanya.

Disebutkan, Pemprov Jambi akan mengusulkan rencana pembangunan Jembatan Batanghari III yang diusulkan oleh Pemkab Muarojambi ke pusat bisa diintegrasikan dengan pembangunan jalur kereta api trans sumatera yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan Provinsi Riau. 

Terpisah Bupati Muarojambi, Hj Masnah Busyro mengatakan, terkait pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Batanghari III akan segera terselesaikan, dan ini tentunya keberadaan jembatan tersebut memilik kepentingan yang sangat besar untuk mendukung roda perekonomian di daerah Kabupaten Muarojambi dan sekitarnya. (JP-Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar