Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Ini Kata Anggota DPRD Provinsi Jambi Soal Truk Batu Bara Masih Beroperasi H-7 Lebaran

Anggota DPRD Provinsi Jambi, Samsul Riduan.

Jambipos, Jambi-
Anggota DPRD Provinsi Jambi, Samsul Riduan mempertanyakan pelaksanaan kebijakan dari Gubernur Jambi untuk menghentikan operasional angkutan batu bara pada H-7 hingga H+7 lebaran. Samsul Riduan menyebut seyogyanya angkutan batubara sudah tidak beroperasi sejak Sabtu malam (15/4/2023).

Namun fakta dilapangan, aktivitas angkutan batu bara masih melakukan aktivitas bahkan hingga Minggu (16/4/2023) dini hari. Ia menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh Gubernur Jambi tidak sejalan dengan apa yang terjadi dilapangan.

“Secara terbuka di media bahwa Gubernur Jambi menutup operasional angkutan batu bara selama H-7 hingga H+7, itu kebijakan yang diambil, tapi faktanya tidak seperti itu. Wajar saja masyarakat saat ini tidak percaya dengan narasi-narasi yang disampaikan pemerintah, karena apa? Kebijakan penyetopan ada, faktanya tidak di jalankan,”tegasnya.

Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini juga menyebut bahwa Gubernur hanya membangun narasi semata, sementara teknis pelaksanaan dilapangan tidak diakomodir dengan baik. Kondisi operasional angkutan batu bara ini disebutkan oleh Samsul Riduan sudah sangat menganggu pengguna jalan.

“Kita harus juga sadar bahwa ini suasana jelang lebaran, banyak masyarakat yang mudik dan melintas di jalan nasional kita yang sekarang kalau kita lihat sejak malam hingga pagi ini seolah hanya untuk angkutan batu bara saja, kendaraan lain harus ikut antrian angkutan batu bara,”terangnya.

Samsul Riduan menyebut bahwa H-7 lebaran sudah banyak pemudik yang mulai melakukan mudik, dan Samsul Riduan berharap pemerintah juga harus memikirkan masyarakat sebagai pemudik dan pengguna jalan. Ia meminta kepada pemerintah untuk melaksanakan apa yang sudah menjadi kebijakan.

“Ini kan terlihat saja bahwa Gubernur sudah membuat kebijakan menyetop angkutan batu bara selama arus mudik dan balik, tapi kan tidak jalan juga kebijakan yang dibuat. Masyarakat bisa menilai sendiri seperti apa pemerintah saat ini,”ujarnya.

“Kita minta kepada pemerintah jalankan apa yang sudah menjadi kebijakan, kasihan masyarakat, pemudik yang terhambat untuk mudik karena macet akibat batu bara ini,”pungkasnya.(JP/*)


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar