Ketua Umum DPP PBB Lambok Fernando Sihombing didampingi Sekretaris DPD PBBProvinsi Jambi, Anjoe Sumbayak, Rabu (20/07/2022). |
Jambipos, Jambi-Pengurus Organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) Pusat dan Provinsi Jambi mendatangi Mapolda Jambi untuk melakukan audiensi dengan Kapolda Jambi Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, Rabu (20/7/2022).
Ketua Umum DPP PBB Lambok Fernando Sihombing didampingi Sekretaris DPD PBBProvinsi Jambi, Anjoe Sumbayak, Rabu (20/07/2022) kepada wartawan mengatakan, kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, khususnya orang Batak terkait masalah meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
“PBB Pusat dan PBB Provinsi Jambi mengapresiasi Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo yang sudah dua kali datang ke rumah keluarga Brigadir Yosua memberikan penghiburan serta memberikan motivasi,” ujarnya.
Lambok Fernando Sihombing mengatakan, jika pihaknya mengapresiasi langkah- langkah apa yang dilakukan Polda Jambi, karena hal itu sangat dibutuhkan oleh pihak keluarga mendiang Brigadir Yosua Hutabarat.
“Bapak Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, tadi juga menyampaikan sudah menempatkan anggota Polri disana. Pihak keluarga juga merasa terbantu, apa yang menjadi aspirasi ini bisa terealisasi, dengan keterbukaan dan membuka fakta data terkait kematian Brigadir Yosua Hutabarat,” kata Lambok Fernando Sihombing yang juga menyampaikan pihaknya sudah membuat acara penghiburan kepada keluarga mendiang Brigpol Yosua Hutabarat kemarin.
Lambok Fernando Sihombing menambahkan, organisasi PBB juga akan terus mengkawal kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat.
“Kami juga tidak mau kasus ini nantinya mencoreng nama baik Polri. Kami juga tidak mau hanya karena kasus ini Polri tidak dipercaya lagi oleh masyarakat. Kami berharap Polri bisa mengungkapkan kasus ini secara terang benderang. Semoga kasus ini segera terungkap,” tandas Lambok Fernando Sihombing.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, melayat ke rumah duka mendiang orang tua dari Brigpol Nofryansah Yoshua Hutabarat, pada Rabu (13/7/2022), di Unit I, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi.
Kapolda Jambi didampingi Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Bondan Witjaksono, Rachmad disambut kedua orang tua mendiang, dan keluarga besarnya.
“Saya datang secara pribadi untuk menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya pada keluarga besar di sini,” kata Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo. Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo juga meminta maaf baru bisa hadir di rumah duka, dikarenakan banyaknya kegiatan yang tak bisa ditinggalkannya.
Meski begitu, dia tetap berusaha untuk dapat berilaturahmi dan menghibur keluarga besar mendiang Brigpol Nofryansah Yoshua Hutabarat. Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo pun menampung aspirasi dari pihak keluarga.
Untuk meringankan beban keluarga besar, Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengatakan akan mengirimkan dokter dan petugas trauma healing, bagi ibu kandung Yosua.
“Mereka akan memeriksa keadaan kesehatan ibunda. Mudah-mudahan dapat meringankan beban dari keluarga. Nantinya keluarga dapat mencurahkan segala perasaan kepada petugas trauma healing tersebut,” kata Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.
Kedatangan Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo pun disambut baik oleh segenap keluarga besar. Ayah kandung dan Ibu Yosua, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak mengatakan mereka sangat berharap agar barang-barang Yosua Hutabarat bisa segera dikembalikan dan memohon agar Pihak Polda Jambi bisa menjempunya ke Jakarta. Pasalnya, keluarga almarhum tidak berani dan tidak memiliki biaya untuk menjemput barang-barang almarhum ke Jakarta.
Setelah berbincang, Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo didampingi kedua orang tua Yosua dan keluarga besar, mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di mana Yosua dimakamkan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Brigpol Nofryansah Yoshua Hutabarat.
Seperti diberitakan sebelumnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat meninggal tak wajar di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB. Jenazah Brigadir J telah dikebumikan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022).
Meninggal tak wajar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat telah menyita perhatian publik sejak Senin (11/7/2022), baik di media massa maupun sosial media.
KLIK: Video Foto-Foto Luka |
Sosok Yosua Hutabarat
Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat adalah anggota Bareskrim Polri, merupakan sniper saat bertugas di satuan Brimob Polda Jambi.
Almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat anak sulung dari tiga bersaudara ini, lahir di Jambi pada tanggal 20 November 1994 dari pasangan Samuel Hutabarat/ Rosti Simanjuntak. Adiknya bernama Reza Hutabarat juga menjadi seorang anggota Polri bertugas di Mabes Polri.
Joshua Hutabarat masuk pendidikan Brimob pada Tahun 2012, kemudian kembali ke Jambi dan berdinas di Pamenang, Kabupaten Sarolangun. Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat bertugas selama 3 tahun di Pamenang, Sarolangun.
Cerita dari Samuel Hutabarat, anaknya merupakan sniper, dan kerap ditempatkan di titik rawan, baik dalam perayaan hari besar agama dan Pemilu. “Dia bilang dan kawan-kawannya juga bilang kalau dia sniper yang khusus ditempatkan di titik rawan," kata Samuel Hutabarat saat diwawancara wartawan baru-baru ini.
Kata Samuel Hutabarat, setelah dinas 3 tahun di Pamenang, Sarolangun, Brigpol Nofriansyah Joshua Hutabarat kemudian ditarik sebagai Provos di Mako Brimob Polda Jambi. Setelah 3 tahun menjadi Provos, Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat kemudian ditarik ke Mabes Polri untuk seleksi menjadi ajudan di Mabes Polri.
Samuel Hutabarat mengatakan, dengan proses tersebut, putranya lulus dengan proses penjaringan yang sangat ketat.
Sementara Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat dikenang oleh sabahat serta guru saat bersekolah di SMA N 4 Muarojambi, memiliki kepribadian baik, positif dan tidak memiliki perilaku nakal.
Kenangan para sahabat dan guru di sekolah ini menggambarkan sifat asli Nofriansyah Joshua Hutabarat saat kecil dan saat bersekolah. Dalam kasus ini, mereka tidak mempercayai tuduhan yang diberikan kepada Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Demikian diungkapkan Andriani, Wali Kelas Nofriansyah Yosua Hutabarat saat sekolah di SMAN 4 Muarojambi, lulus Tahun Ajaran 2011/2012. (JP-Asenk Lee Saragih)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE