Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Dibutuhkan Sinergitas Pusat Daerah Mewujudkan Pelabuhan Ujung Jabung

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Robert Rouw (kedua dari kanan) saat menerima cendramata dari Gubernur Jambi H Al Haris saat menerima Tim Kunspek Komisi V DPR RI ke Provinsi Jambi, Jumat (19/11/2021). Foto Istimewa

Jambipos, Jambi-Dalam membangun suatu infrastruktur yang membutuhkan anggaran yang besar, dibutuhkan sinergitas antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Sinergitas antar legislative di pusat dengan daerah juga sangat perlu sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah, agar pembangunan infrastruktur dibangun secara sinergi.

Seperti pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung maka harus ada akses jalan dan jembatan yang mendukung untuk trasportasi. Tidak bisa hanya satu saja, maka sinergitas pembangunan harus menjadi perhatian pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Robert Rouw saat memimpin Tim Kunspek Komisi V DPR RI ke Provinsi Jambi, Jumat (19/11/2021). Robert mengungkapkan pembangunan jembatan dan pelabuhan di kawasan Ujung Jabung Tanjabtim mendesak untuk diprioritaskan dalam waktu dekat.

Kunjungan kerja Komisi V DPR RI ini disambut Gubernur Jambi H Al Haris didampingi Kadis PUPR Provinsi Jambi M Fauzi dan jajaran. 

“Jangan pelabuhan ada jalan tidak ada. Maka harus dibangun beriringan, sinergi kementerian harus ada dan harusnya kami yang bisa hubungkan itu. Makanya kami hadir disini untuk satukan itu. Kami komit perjuangkan ini,” ujar RI Robert Rouw dari politisi Fraksi Partai NasDem ini.

Disebutkan, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu pilihan strategis dalam rangka mempercepat pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Pelabuhan Ujung Jabung nantinya bisa memberikan manfaat seperti tempat ekspor hasil bumi di Jambi. Kalau lancar pasti angkat pendapatan daerah.

Robert mengungkapkan, pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung sangat strategis bagi masyarakat di Provinsi Jambi sebagai prasarana yang berperan penting untuk pengangkutan produk hasil pertanian, perkebunan, serta sumber daya mineral sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Untuk itu, ketersediaan infrastruktur yang baik dapat menjadi mesin utama pemacu pertumbuhan ekonomi dan distribusi logistik, pendorong investasi, serta pemerataan hasil pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Disebutkan, Komisi V DPR RI sangat mendukung pembangunan sarana prasarana infrastruktur dan transportasi terutama konektivitas darat dan laut. Hal itu ditegaskan Komisi V DPD RI menyampaikan hasil tinjauan komisi V DPR RI yang dihadiri fraksi lengkap ini kepada Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan. 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Robert Rouw saat memimpin Tim Kunspek Komisi V DPR RI ke Provinsi Jambi, Jumat (19/11/2021). Foto Istimewa



Percepatan Pembangunan

Sementara Gubernur Jambi Al Haris membahas percepatan pembangunan Ujung Jabung bersama Komisi V DPR yang meliputi pembangunan pelabuhan dan akses transportasi menuju pelabuhan tersebut.

Kata Al Haris, Provinsi Jambi termasuk dalam tiga besar penyumbang ekspor terbesar di Indonesia. “Kami berharap akses untuk ekspor ini ditingkatkan melalui dukungan dari Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan RI. Agar Pelabuhan Ujung Jabung segera terealisasi,” katanya.

Gubernur Jambi Al Haris juga saat menerima kunjungan Komisi V DPR di Jambi, Sabtu (20/11/2021) juga bahas upaya percepatan pembangunan Ujung Jabung Tanjabtim, Provinsi Jambi.

Komisi V DPR melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi untuk meninjau kawasan Pelabuhan Ujung Jabung, Tanjung Jabung Timur, dan akses-akses transportasi menuju pelabuhan.

Al Haris menjelaskan dari hasil ekspor, Provinsi Jambi menyumbang 2,6 triliun rupiah per tahun. Harapannya, pemerintah pusat dapat melihat bahwa Jambi memiliki potensi besar untuk ekspor, khususnya produk pertanian.

“Keberadaan Pelabuhan Ujung Jabung mendukung peningkatan ekspor produk pertanian dari daerah itu. Agar pelabuhan yang lokasinya berhadapan langsung dengan Laut Cina tersebut beroperasi secara optimal, maka pembangunan Jembatan Sungai Rambut yang merupakan penghubung akses jalur darat menuju pelabuhan harus segara dibangun,” kata Al Haris.

Disebutkan, pembangunan jembatan tersebut tidak hanya dapat meningkatkan ekspor produk pertanian di Jambi, namun lebih kepada meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Pembangunan jembatan harus terintegrasi dengan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, kita berharap pemerintah mulai denganmembangun jembatan tersebut dan pengerjaan dimulai di tahun 2022, kalau jembatan sudah ada tentunya kita ingin ini terintegrasi dengan pelabuhan,” kata Al Haris.

Pemerintah Provinsi Jambi ingin pemerintah pusat responsif terhadap pembangunan di Ujung Jabung. Al Haris menyatakan siap memenuhi semua persyaratan asalkan Jembatan Sungai Rambut dapat segera dibangun.

Sementara Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw mengatakan pembangunan Jembatan Sungai Rambut layak untuk diperjuangkan.

"Kami anggota dewan ini hadir untuk memberi dukungan kepada pemerintah daerah, apabila program pemerintah daerah tersebut layak untuk diperjuangkan tentunya akan kami perjuangkan, kami melihat program-program yang dipaparkan oleh bapak gubernur sangat layak untuk kami perjuangkan, dan kami telah sepakat untuk memperjuangkan itu,” katanya.

Selain itu, pihaknya akan menyampaikan Program Percepatan Pembangunan Kawasan Ujung Jabung tersebut kepada Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR. Komisi V DPR RI ingin agar pembangunan di Ujung Jabung tersebut terintegrasi.

“Jangan jembatan ada namun pelabuhan tidak ada, begitupun sebaliknya, dan tentunya pembangunan jembatan ini akan meningkatkan perekonomian Jambi khususnya,” katanya.

Sebelumnya Kadis PUPR Provinsi Jambi M Fauzi memimpin rapat persiapan kunjungan kerja rombongan Komisi V DPR RI ke Jambi (16/11/2021). Agenda kunjungan tanggal 19 November 2021. Rapat persiapan kunjungan rombongan anggota Komisi V DPR RI. Kunjungan Anggota Komisi V DPR RI meninjau lokasi Jembatan Sei Rambut dan kedua akan meninjau ruas jalan akses menuju Pelabuhan Ujung Jabung Kabupaten Tanjabtim.
Komisi V DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V Syarief Abdullah Alkadrie melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka Reses Masa Persidangan I Tahun 2020 – 2021 ke Provinsi Jambi belum lama ini. Kadis PUPR Provinsi Jambi M Fauzi (tengah) hadir mendampingi Kunker Komisi V DPR RI tersebut. (Foto: Istimewa)

KSPN Candi Muarojambi

Sebelumnya Komisi V DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V Syarief Abdullah Alkadrie melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka Reses Masa Persidangan I Tahun 2020 – 2021 ke Provinsi Jambi belum lama ini. 

Dalam kunjungan ini rombongan Komisi V DPR RI meninjau berbagai pembangunan infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Provinsi Jambi di antaranya Pintu Air Tembuku, Preservasi Jalan Akses ke KSPN Candi Muarojambi dan Jalan Batanghari - Muara Sabak.

Candi Muarojambi yang terletak di Kabupaten Muarojambi merupakan situs purbakala komplek percandian agama Hindu-Budha terluas di Asia Tenggara dengan luas 3.981 ha yang merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Candi ini juga ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pada tahun 2011.

Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi turut menunjang jalan akses wisata menuju KSPN Candi Muarojambi sepanjang 4 km dan lebar 4 meter dengan biaya Rp 19 miliar yang merupakan kegiatan persevasi jalan dan jembatan TA. 2020-2021. 

Di samping itu, Kementerian PUPR juga melakukan preservasi Jalan Batanghari – Muara Sambak. “Untuk Jalan Batanghari Zona V – Muara Sambak total panjang 61,8 km terdiri dari 2 paket yaitu Jalan Batanghari II – Zona V (33 km) dan Jalan Zona V – Muara Sabak (28,8 km) saat ini sedang proses tender dan termasuk paket kegiatan multiyears yang direncanakan vpembangunannya selesai pada tahun 2022,” kata Kepala BPJN Jambi Bosar Hasoloan Pasaribu.

Anggota Komisi V DPR RI Bakri menyampaikan bahwa diharapkan pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambi dan proyek jalan ini segera diselesaikan untuk akses objek pariwisata ke Candi Muarojambi. Selesianya proyek ini dapat peningkatan konetivitas yang akan berdampak pada berbagai sektor lainnya.

Dalam Kunjungan kerja tersebut turut hadir Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah I Tris Raditian, Kepala Sub Direktorat Bendungan dan Danau Wilayah I Matius Tangyong, Kepala BWS Sumatera VI Jambi Nurfajri, Kepala BPJN Jambi Bosar Hasoloan Pasaribu, Kepala BPPW Wilayah Jambi Azna Legawaty, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera IV Indra M. Sultan,dan Kepala BBPJK Jambi Supratman. (JP-Asenk Lee Saragih)
Sebelumnya Kadis PUPR Provinsi Jambi M Fauzi memimpin rapat persiapan kunjungan kerja rombongan Komisi V DPR RI ke Jambi (16/11/2021).


Sebelumnya Kadis PUPR Provinsi Jambi M Fauzi memimpin rapat persiapan kunjungan kerja rombongan Komisi V DPR RI ke Jambi (16/11/2021).


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar