Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


H Ivan Wirata: Fraksi Golkar Hadiri Pendidikan Parpol Golkar 2019 di Jakarta

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Golkar H Ivan Wirata ST MM MT (Kemeja kuning) dan Anggota Fraksi Golkar DPRD Prov Jambi.(IST)
Pembangunan Berpegang Teguh Pada Nilai Pancasila 

Jambipos, Jakarta-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Golkar H Ivan Wirata ST MM MT mengatakan, seluruh Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jambi mengikuti kegiatan “Pendidikan Partai Politik Partai Golkar 2019” yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di Marlyn Park Hotel,  Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019). 

Partai Golkar menggelar Pendidikan Politik 2019 dengan mengangkat tema besar “Pembangunan Nasional Sebagai Pengejawantahan Ideologi Pancasila”. Bagi Partai Golkar, Pancasila sudah mestinya dijadikan arah dan panduan dalam mencapai tujuan pembangunan, yakni masyarakat adil dan makmur.
Menurut Ivan Wirata, “Pendidikan Partai Politik Partai Golkar 2019” ini dihadiri seluruh Fraksi Golkar baik Anggota DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah Sumatera dan Jawa.

“Kegiatan ini sekaligus bersilaturahmi bersama DPR RI dari Partai Golkar Bapak H Hasan Basri Agus dan  PLT Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Bapak M Sarmuji. Semoga Golkar semakin Solid,Bersih,Bangkit, Maju,dan Menang, Amin,” ujar Ivan Wirata.

Disebutkan, sebagai narasumber pada “Pendidikan Partai Politik Partai Golkar 2019” ini  yakni Dr.Ir.Airlangga Hartanto.MT.MBA (Menko Perekonomian RI Sekaligus Ketum Partai Golkar), Prof.Dr.Tito Karnavian.MA (Menteri Dalam Negeri RI), Dr.Agung Firman Sampurna.SE.M.Si (Ketua BPK RI) dan Dr.Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan RI).

Sementara Yahya Zaini, Ketua Penyelenggara Kegiatan Pendidikan Politik Partai Golkar 2019 mengatakan, pendidikan politik kali ini kami susun dengan tema berkaitan dengan pembangunan dan Pancasila supaya pembangunan yang kita rencanakan dan laksanakan tetap berpegang teguh terhadap nilai-nilai Pancasila.

Menurutnya, nilai-nilai Pancasila tidak boleh luntur di tengah goncangan zaman dan perkembangan iptek. Pancasila yang menjadi ruh pembangunan dapat dipotret dari bentuk kebijakan publik yang diambil oleh pemerintah.

“Melalui pendidikan politik yang bertemakan nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan ini, diharapakan kader-kader Partai Golkar dapat terus mengawal pembangunan yang selaras dengan cita-cita Pancasila. Kader-kader Partai Golkar harus terdepan dalam melaksanakan pembangunan yang sesuai dengan nilai Pancasila,” imbuhnya.

Dalam kegiatan pendidikan politik ini juga, kata Yahya dimaksudkan untuk memberikan penguatan dan pembekalan bagi kader partai, serta pemahaman kepada masyarakat yang diundang menjadi peserta akan nilai penting Pancasila dalam era 4.0 sekarang ini. Menurutnya, jangan sampai nilai-nilai Pancasila yang menjadi akar dan tujuan utama pembangunan luntur dan hilang.

“Penekanan mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat penting mengingat rongrongan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara terus terjadi. Maraknya hoaks dan politik identitas sungguh tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila,” tuturnya.

Oleh karena itu, kata Yahya, sebagai partai tengah yang selalu menjadi benteng Pancasila, Partai Golkar terus berupaya mendorong agar nilai-nilai Pancasila aktual, dapat dipahami dan dapat dilaksanakan dalam berbagai kehidupan masyarakat.

“Jangan sampai pula, kita kehilangan pegangan dalam melakukan pengambilan kebijakan. Misalnya soal investasi, Indonesia tentu sangat butuh. Tetapi Partai Golkar ingin agar investasi yang hadir di Indonesia benar-benar menyentuh sektor riil, dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran,” tandasnya.

Melalui kegiatan pendidikan politik ini, Partai Golkar juga mendorong peningkatan peran partai politik dalam upaya pemantapan ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI, mendorong kebijakan pro investasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas serta pemantapan demokrasi melalui pengelolaan keuangan partai politik yang transparan.

“Intinya kegiatan pendidikan politik ini kami dedikasikan bagi peningkatan demokrasi yang dapat menyejahterahkan masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Elektabilitas Golkar Naik

Sementara Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengklaim  elektabilitas partainya terus mengalami  kenaikan dukungan dari masyarakat. Terbaru, hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini menunjukkan elektabilitas Partai Golkar yang berada di peringkat ketiga dipilih oleh 9,4 persen responden.

“Kami melihat adanya kenaikan dukungan masyarakat terhadap Partai Golkar. Berbagai survei membuktikan bahwa tren Partai Golkar adalah tren ke atas atau naik. Dan di berbagai daerah bisa diterima ataupun dirasakan gairah dari masyarakat plus kader-kader Partai Golkar baik yang sudah mencalonkan diri di DPRD Kabupaten Kota, Propinsi maupun Nasional,” ujar Airlangga.

Airlangga menegaskan, Golkar akan  tetap  mendukung kebijakan Presiden Jokowi dan menjaga harmonisasi keberagaman pluralisme di Indonesia. Sementara Pancasila kata Airlangga diharapkan menjiwai seluruh tatanan kehidupan bermasyarakat, baik sosial, politik maupun ekonomi.

“Pemerintah mendorong atau mendukung untuk menjalankan good governance atau pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Nah tentunya selama pemerintahan pak Jokowi Partai Golkar ikut mengawal agar tata kelola pemerintahan lebih baik lagi,” katanya.

“Partai Golkar konsisten seperti di dalam pembahasan keuangan negara dimana partai Golkar salah satu yang menginisiasi agar APBN itu tidak ada perubahan, bila dimungkinkan dan tentunya partai Golkar mendorong agar tatakelola ini diperkuat,” ucapnya.(JP-Asenk Lee) 




Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar