Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Murid SD Xaverius 2 Jambi Kembali Raih Prestasi Juara Puisi

Nicholas Demus Tan dan Catherine Michelle Evelynawua Gulo.(Istimewa)
Jambipos, Jambi-Prestasi membanggakan tampaknya tak pernah berhenti diberikan Sekolah Dasar (SD) Xaverius 2 Jambi melalui pelajar andalannya. Kali ini pelajar berhasil meraih gelar Juara I lomba membaca puisi dalam rangka HUT Museum Perjuangan Negeri Jambi atau Museum Siginjai.

Kepala SD Xaverius 2 Jambi C Mujito kepada wartawan mengatakan, prestasi tersebut merupakan kado terindah di awal tahun pelajaran baru 2019/ 2020.  

"Kita bangga, kali ini prestasi didapat dari bidang seni, yakni lomba baca puisi yang berhasil meraih Juara I," ujar C Mujito, Senin (5/8/2019). 

Menurutnya, prestasi tersebut diberikan pelajar kelas V atas nama Catherine Michelle Evelynawua Gulo. Pada lomba untuk murid-murid SD se-kota Jambi tersebut Michelle membawakan puisi bertemakan perjuangan. Atas prestasinya ini, Michelle mendapatkan hadiah berupa piala, piagam dan uang pembinaan. 

Dijelaskan Mujito, siswinya ini memang mempunyai bakat mumpuni di bidang seni, terutama dalam bidang bercerita, baca puisi, pidato bahkan presenter atau pembawa acara. Untuk lomba puisi ini, ia hanya diberi waktu latihan lebih kurang dua hari. 

"Bakatnya sudah terlihat dari tingkat taman kanak-kanak," katanya.

Kemudian, pada 25 Juli 2019 lalu, Michelle dan temannya Nicholas Demus Tan, berhasil meraih posisi ketiga dan keempat pada pemilihan Duta Wisata Cilik tingkat Provinsi Jambi, yang digelar di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Jambi.

Nicholas dinobatkan menjadi wakil II duta wisata cilik putra, sedangkan Michelle meraih posisi III wakil duta wisata cilik putri. Nicholas dan Michelle berhasil membawa pulang piagam penghargaan, bingkisan dan selempang duta wisata.

"Di lomba ini, keduanya telah menjalani masa karantina dan penilaian lebih kurang empat hari, mulai dari tes lisan dan tertulis," jelasnya.

Penialaian di lomba ini adalah, mengenai budaya dan wisata Jambi, unjuk bakat, termasuk lenggak lenggok di atas panggung catwalk. “Di final yang merupakan babak penentuan, penilaiannya adalah tanya jawab secara langsung dari para juri,” ungkapnya. 

Mujito mengatakan, bukan hal yang mudah bagi mereka menjalani itu semua. Tapi berkat dorongan orangtua serta guru di sekolah, anak-anak berbakat tersebut tetap bersemangat mengolah waktu yang ada menjadi prestasi yang membuat orangtua dan sekolah berbangga.

“Semoga ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi teman-temannya, bagi semua generasi penerus bangsa,” ujarnya.(JP-Asenk Lee Saragih)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar