Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Lagarde: Indonesia Tak Membutuhkan Pinjaman IMF

Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kiri) mendampingi Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde (kedua kiri) membeli gorengan saat mengunjungi korban gempa di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, 8 Oktober 2018. ( Foto: Antara / Ahmad Subaidi )

Jambipos Online, Nusa Dua, Bali - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde menegaskan, perekonomian Indonesia saat ini dalam kondisi sangat baik, sehingga tidak dalam posisi membutuhkan pinjaman dari lembaga yang ia pimpin.

“Pinjaman dari IMF bukan pilihan karena ekonomi Indonesia tidak membutuhkannya. Ekonomi Indonesia dikelola dengan sangat baik oleh Presiden Jokowi, Gubernur Perry, Menteri Sri Mulyani, Menteri Luhut, dan rekan-rekan mereka,” ujar Lagarde mengunjungi korban bencana alam gempa bumi di Pulau Lombok, Senin (7/10/2018).

Ia melakukan kunjungan bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah.

Pernyataan Lagarde itu seakan merespons tuduhan sejumlah kalangan yang menyebut penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Grup Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober sebagai upaya pemerintah untuk kembali mendapatkan pinjaman dari IMF.

Secara terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pemerintah RI tidak memiliki niat meminta pinjaman IMF dengan menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-Grup Bank Dunia 2018.

"Apakah melalui ajang ini, Indonesia mau pinjam IMF? Tidak," tegas Sri Mulyani saat memberikan pengarahan kepada media mengenai persiapan Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018 di Westin Resort Bali International Conference Center (BICC), Senin (7/10/2018).

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengatakan bahwa IMF merupakan institusi yang hanya melakukan pinjaman bagi negara yang mengalami krisis neraca pembayaran.

Lebih lanjut, Menkeu menjelaskan bahwa saat ini perekonomian dunia memang tengah mengalami penyesuaian, namun hal itu tidak berarti membuat Indonesia mengalami kondisi krisis.

"Sehingga kami tegaskan bahwa kami tidak meminjam IMF. Banyak yang ingin mencoba untuk membuat seolah-olah ini menjadi isu," ujar Sri Mulyani.

Menurut dia, keterlibatan Indonesia sebagai anggota IMF merupakan bagian dari dinamika sebagai bagian dari warga dunia, sama seperti keanggotaan suatu negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Grup Bank Dunia.

"Kita bersama-sama sebagai warga dunia menjadi kontributor terhadap pemikiran bagaimana membuat dunia menjadi tempat yang aman dan menciptakan kesejahteraan bersama," kata Sri Mulyani.(*)



Sumber: Investor Daily

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar