Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Wiranto: KPU dan Bawaslu Sama-sama Benar

Menteri Koordinator Politik, Hukum, Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto saat menghadiri peringatan Hari Anti Narkoba (HANI) di Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido Bogor, Cigombong, Kabupaten Bogor, Kamis, 12 Juli 2018. ( Foto: Beritasatu Photo/Vento Saudale )

Kedua lembaga penyelenggara Pemilu itu bersikukuh pada sikap masing-masing dengan argumentasi masing-masing.

Jambipos Online, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, Keamanan dan Pertahanan (Polhukam) Wiranto menilai argumentasi KPU dan Bawaslu soal larangan mantan Narapidana (Napi) menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) sama-sama benar. Kedua lembaga penyelenggara Pemilu itu bersikukuh pada sikap masing-masing dengan argumentasi masing-masing.

"Kita tidak melakukan satu verifikasi salah atau benar. Tetapi setelah kita dengar dari berbagai pihak, terutama KPU dan Bawaslu, maka memang tidak ada yang salah di antara dua lembaga ini," kata Wiranto usai memimpin rapat koordinasi di Kemko Polhukam, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Rapat khusus membahas kegaduhan soal mantan Napi tidak boleh Caleg. Hadir pada rapat itu, Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan dan Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly.

Wiranto menjelaskan dalam rapat tersebut, para pihak yang hadir coba mendalami argumentasi hukum yang melandasi keputusan dari dua lembaga tersebut. ‎Setelah ditelaah dan dicermati, keduanya memilki argumentasi yang cukup sahih rasional.

"Kita tak menyatakan salah-benar, tapi bagaimana pendapat yang berbeda itu kita satuka dalam visi, di mana semangatnya sama sebenarnya. Kita semuanya memang sangat anti korupsi. Jangan sampai nanti para pejabat eksekutif ke depan nanti sarat dengan orang-orang yang pernah cacat akibat tindak pidana korupsi," tutup Wiranto.(*)



Sumber: Suara Pembaruan

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar