Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Marcus/Kevin ke Final, Ganda Putra Pastikan Raih Emas

Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian (kanan) bersukacita seusai mengalahkan ganda putra Jepang Takuto Inoue dan Yuki Kaneko, sekaligus memastikan tim bulutangkis putra ke partai final. ( Foto: Antara )
Kemenangan 21-15, 20-22, 21- 13 atas pasangan Taiwan Lee Jhehuei/Lee Yang di babak semifinal memastikan akan terjadinya all indonesian final.

Jambipos Online, Jakarta – Satu emas sudah bisa dipastikan Indonsia dari cabang bulutangkis Asian Games 2018. Ini setelah ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melenggang ke babak final. Ini dipastikan setelah mengalahkan pasangan Taiwan Lee Jhehuei/Lee 21-15, 20-22, 21- 13 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Kemenangan ini memastikan akan terjadinya all indonesian final.

Marcus/Kevin akan menghadapi rekannya, Fajar Alfian/Rian Ardianto yang terlebih dulu memastikan ke final. Fajar/Rian ke final usai mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen 21-14, 19-21, 21-13.

Meski menghadapi rekannya sendiri, Marcus/Kevin janji tetap akan bermain maksimal."Persiapkan diri dengan baik. Bermain semaksimal mungkin dengan kondisi terbaik," ujar Kevin usai pertandingan.

"Meski lawan teman sendiri, kami akan lakukan terbaik," timpal Marcus.

Cabang bulutangkis ditargetkan bisa merebut dua medali emas di Asian Games 2018 ini.

Langkah ke final juga dipastikan tunggal putra Jonatan Christie yang mengalahkan Kenta Nishimoto 21-15, 15-21, 21-19.(*)

Tumbangkan Ganda Tiongkok

Sebelumnya satu tiket ke final berhasil dipastikan dari cabang bulutangkis. Ini dipastikan lewat pasangan ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto. Keduanya menyegel tiket ke final setelah mengalahkan ganda Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen dalam pertandingan semifinal di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018). 

Lewat pertandingan sengit selama tiga gim, Fajar/Rian mengemas kemenangan 21-14, 19-21, 21-13. Di gim pertama, Fajar/Rian yang tampil begitu percaya diri langsung tancap gas. 

Sempat tertinggal 1-3, Fajar/Rian mampu mengemas lima poin beruntun untuk berbalik unggul menjadi 6-3. Setelah itu perolehan skor mereka langsung menjauh menjadi 18-12 dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-14. 

“Kita sudah in duluan mainnya, pergerakan mereka kagok di set pertama. Di set kedua kita di poin poin kritis seharusnya banyak bersepekulasi tetapi malah banyak angkat bola sehingga mereka bisa menang,” ujar Fajar usai pertandingan. 

Di gim kedua, pasangan Liu Junhui/Liu Yuchen mulai menemukan permainan terbaiknya. Meski perolehan poin terus ketat, Fajar/Rian akhirnya menyerah 19-21. 

“Saya sudah in duluan, pergerakan mereka kagok di set pertama. D set kedua kita di poin poin kritis seharusnya banyak berssepekulasi banyak angkat bola. Di gim penentu, Fajar/Rian yang mendapat dukungan dari seisi penonton di Istora bangkit. 

Mereka kembali menunjukkan permainan terbaiknya seperti di gim pertama. Akhirnya gim ketiga ditutup Fajar/Rian dengan kemenangan 21-13. “Kita lebih fokus di gim ketiga seperti gim pertama, yang penting jangan lakukan kesalahan sendiri,” ujar Rian.(*)

Sumber: BeritaSatu.com

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar