Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Selamatkan Anak dari Terkaman Buaya, Ibu Rasmi Jadi Panutan Polisi

Rasmi (37), ibu rumah tangga yang berhasil menyelamatkan anaknya dari terkaman buaya di Desa Telukdawan, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi (kanan) menerima penghargaan dari Kapolres Tanjabtim, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Marinus Marantika Sitepu (kiri) pada hari Bhayangkara ke-72 di lapangan Polres Tanjabtim, Rabu (11/7). ( Foto: Suara Pembaruan)

Melihat anaknya hilang diterkam buaya, tanpa pikir panjang, Rasmi melompat ke sungai dan melawan. Jiwa heroisme Rasmi patut dicontoh.

Jambipos Online, Jambi - Aksi heroisme Rasmi (37), seorang ibu rumah tangga di Desa Telukdawan, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi yang berhasil menyelamatkan anaknya dari terkaman buaya mendapat apresiasi kepolisian daerah itu.

Rasmi pun mendapatkan penghargaan dari Polres Tanjabtim bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-72 di lapangan Polres Tanjabtim, Rabu (11/7/2018). Penghargaan tersebut diserahkan Kapolres Tanjabtim, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Marinus Marantika Sitepu.

“Kami memberikan penghargaan kepada Rasmi karena aksi heroiknya menyelamatkan anaknya dari terkaman buaya baru-baru ini memberikan motivasi bagi jajaran Polres Tanjabtim dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari berbagai ancaman,”katanya.

Dijelaskan, Rasmi menyelamatkan anaknya, Yadi (11) yang diterkam buaya di sungai Desa Telukdawan, Tanjabtim, Sabtu (7/7/2018) malam. Ketika itu, Yadi yang sedang mengambil air di sungai diterkam buaya. Buaya menerkam tangan Yadi dan menyeretnya ke tengah sungai. Ketika itu Yadi berteriak dan sudah sempat diseret buaya sekitar 16 meter ke tengah sungai.

“Melihat anaknya hilang diterkam buaya, tanpa pikir panjang, Rasmi melompat ke sungai. Lalu Dia menyelam mengejar buaya yang menerkam anaknya. Rasmi sempat tarik – menarik dengan buaya. Menyadari adanya perlawanan, buaya pun akhirnya melepas gigitannya,”katanya.

Mendapat penghargaan pada peringatan Hari Bhayangkara ke-72, Rasmi mengaku terharu. Dia mengaku menduga mendapat penghargaan seperti itu. Dia sudah bersyukur bisa menyelamatkan anaknya dari terkaman buaya.

Menurut Rasmi, Dia memberanikan diri melompat ke sungai dan menyelam untuk mengejar buaya yang menerkam dan menyeret anaknya ke tengah sungai di malam gelap tanpa memikirkan bahaya yang mengancam dirinya.

“Ketika saya terjun melompat ke sungai dan menyelam mengejar buaya yang menerkam anak saya, yang saya pikirkan hanya keselamatan anak saya. Saya bersyukur, anak saya dapat saya selamatkan, walau tangannya terluka digigit buaya. Saya tak menyangka bisa menyelamatkan anak saya,”katanya.

Sementara itu, Kapolres Tanjabtim AKBP Marinus Marantika Sitepu meminta seluruh jajaran kepolisian di Polres Tanjabtim bisa meneladani jiwa heroisme Rasmi tersebut dalam memberikan perlindungan kepada warga masyarakat.

“Jiwa heroisme dan pengorbanan sangat dibutuhkan member perlindungan kepada warga masyarakat dari berbagai ancaman bahaya. Seluruh jajaran kepolisian di Polres Tanjabtim hendaknya menjadikan heroisme Rasmi, ibu rumah tangga yang berhasil menyelamatkan anaknya dari terkaman buaya ini,”ujarnya.(JP)


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar