Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Sekda M Dianto "Tantang" OPD Berinovasi untuk Kemajuan Provinsi Jambi

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si
Jambipos Online, Jambi- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si “menantang” seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berinovasi, meningkatkan kinerja untuk kemajuan Provinsi Jambi. Sekda mengemukakan bahwa inovasi dari seluruh OPD sangat penting unntuk mengakselerasi kemajuan daerah. 

Hal itu disampaikan Sekda M Dianto dalam Pembukaan Workshop Champion Innovation (Akselerasi Inovasi Tata Kelola Pemerintahan dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah), bertempat di Aula Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, Kotabaru, Senin, (30/07/2018).

Workshop Champion Innovation diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Provinsi Jambi dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).

M Dianto mengatakan, aparatur Pemerintah Provinsi Jambi harus berperan lebih aktif dalam menjalankan tugas dengan baik, dan berbagai sarana pelayanan publik akan terus ditingkatkan kualitasnya serta kepentingan rakyat harus menjadi prioritas.

Dikemukakan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya memperbaiki dan melakukan pembenahan sistem birokrasi disegala bidang.

"Kita menyadari, saat ini masyarakat menuntut sistem pemerintahan yang profesional, cerdas, dan efektif. Sedangkan dari sisi lain masyarakat juga menghendaki semua yang diharapkan dapat dilakukan secara instan," ungkapnya.


"Hal ini mustahil dapat kita lakukan secara instan. Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa pembangunan harus dilaksanakan melalui proses dan tahapan dengan memerlukan dukungan, kerja keras dari semua elemen dan komponen masyarakat Jambi. Tuntutan ini tentunya muncul seiring meningkatnya kecerdasan dan daya kritis masyarakat," sambungnya.

Diharapkan, kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi agar memiliki inovasi yang mampu meningkatkan kinerja.

"Apabila masing-masing OPD memiliki inovasi, agar masing-masing perangkat daerah mampu membuat terobosan yang dapat memberikan daya ungkit dalam meningkatkan kinerja organisasinya, yang pada akhirnya kurang lebih 49 inovasi dari 49 OPD yang ada di Provinsi Jambi akan mampu memberikan warna dan arah positif menuju pencarian misi dan visi Gubernur Jambi Tahun 2016-2018," harapnya.

Lebih lanjut Sekda menjelaskan, untuk mewujudkan inovasi yang dilakukan harus menggali keunggulan dan potensi yang dimiliki serta harus difokuskan.

"Kita bersama ingin menuju Jambi sebagai Provinsi yang sejahtera melalui inovasi dan potensi yang ada. Saya ingin adaya peningkatan kinerja serta pembangunan sumber daya manusia di lingkup Pemrov Jambi, untuk itu memerlukan tata kelola pemerintahan dengan pelayanan publik yang efisien dan dapat fokus pada era digital saat ini," lanjutnya.

Dia menyatakan, kemajuan teknologi komunikasi saat ini akan memberikan dukungan dan dampak yang sangat positif serta mampu meningkatkan kinerja pemerintah dalam layanan publik yang sangat dibutuhkan masyarakat Jambi saat ini.

"Dengan adanya Workshop Champion Innovation, akan memunculkan fasilitator-fasilitator baru dan melahirkan inovasi-inovasi baru di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi yang berguna bagi kita semua," tuturnya.

Sekda M Dianto menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada Deputi Inovasi Administrasi Negara (LAN RI), dari 11 provinsi yang dipilih di Indonesia, Jambi termasuk yang dipilih sebagai penyelenggara program Workshop Champion Innovation, di Sumatera ada 4 provinsi yang dipilih yaitu Bangka Belitung, Kepri, Bengkulu, dan Jambi. 

Memerlukan upaya dari pihak pemerintah, DPRD, ASN dan masyarakat banyak, karena daya dorong dan daya ungkit untuk memicu APBD bisa naik itu dari segala sektor, inovasi itu bisa dilaksanakan dalam yang dikerjakan dalam sehari - hari dan potensi yang bisa menambah penghasilan rakyat, pada ujungnya berimplikasi pada pendapatan daerah dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

"Provinsi Jambi ini mempunyai perkebunan sawit dan karet sangat luas, tapi inovasi dari semua pihak masih terbatas, dengan adanya Workshop Champion Innovation akan terbentuk inovasi baru yang bisa membawa perubahan di Provinsi Jambi," ucapnya.

Sementara itu,  Deputi Inovasi Lembaga Administrasi Negara LAN RI, Tri Widodo Wahyu Utama menyampaikan, ini merupakan momentum yang memberikan inovasi program pemerintah nasional tentang rencana kerja pemerintah yang mengatur program prioritas pemerintah.

"Untuk menciptakan agen-agen baru yang siap mengubah pola kerja yang bisa meringkas dan mempercepat suatu administrasi pemerintahan," ujar Tri Widodo.

"Inovasi harus menciptakan butir-butir Nawa Cita yang mendorong kemajuan daerah dalam pengelolaan administrasi pemerintah serta handal dan profesional dalam pelaksanaan. Inovasi pemerintahan harus meningkatkan kemampuan para peserta dalam memahami pelaksanaan inovasi administrasi negara yang dapat meningkatkan kemampuan para OPD," sambungnya.

Tri Widodo mengatakan, OPD yang tidak berinovasi tidak bisa dipertahankan dalam suatu pemerintahan, untuk itu, perlu adanya inovasi dari OPD dan setiap ASN. 

"Setiap OPD harus mampu berinovasi untuk menciptakan ide-ide baru, yang bisa membawa perubahan kearah yang lebih baaik lagi. Harus mampu menjadi agen -agen perubahan, datang dari diri sendiri," jelasnya.

Turut serta pada kesempatan ini, kepala BPSDM Provinsi Jambi, Iskandar Nasution, peserta Workshop kabupaten/kota se Provinsi Jambi, dan para undangan lainya. (JP-Hms-Sapra Wintani/Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar