DIDUGA PELAKU PELECEHAN |
Jambipos Online, Merangin-Ihsanudin 48 tahu warga berasal dari Jawa. Bertempat tinggal di Desa Bungo Tanjung (SPF) Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.
Diduga kurang puas layanan isteri dirumah, terpaksa mencari bunga 13tn yang belum mekar. Kerena untung yang dicari malah petaka yang dapat.
Pada Selasa malam sekitar Pukul 19.30 WIB mau memasuki Shalat Isah untuk mengambil air wudu mau solat. Pas pada saat itu, bunga bukan nama sebenarnya, kebetulan mau ambil air wudu juga. Pas pompa air itu macet, Bunga lalu memanggil Buya.
Dengan sepontan Buya mendekati Bunga. Didalam hatinya sudah ada niat yang tidak senonoh. Setela datang untuk melihat pompa yang macet, ambil kesempatan dalam kesempitan. Pompa di pegang mulai pula menyengol bagian tubuh Bunga.
Pada saat itu bunga merasa takut lalu diam diri habis pulang ke rumah lalu melapor sama orang tuanya. Orang tuanya merasa tidak terima anaknya dilecehkan.
Sekitar Pukul 22. 00 WIV malam Jum,at rumah guru Ihsanudin di lempari dengan batu Ihsan recana dihajar oleh masa. Untung cepat Buya minta bantu sama banser.
Dua datang untuk mengamankan setelah datang anggota Polsek Tabir barulah Ihsan dapat agin segar. Esokan harinya orang tuo Bunga lalu melapor kejadian itu ke Polsek Tabir Selatan.
Buya Ihsanudin dijumpai Jambipos di rumahnya menceritakan, dirinya cuma perbaiki pompo air. Karena dia dekat saya. Terpaksa tersenggol dengan suku saya.
"Pas pada saat ribut di rumah saya dilempari batu. Pada saat itu ada juga mantan camat kito Sukoso. Dia masih dinas kadis damkar," katanya.
Sayang lagi bincang-bincang, sempat Sukoso nelpon Ihsanudin bilang ada wartawan minta duit jangan dikasih dengan nada tinggi.
Napak nyo dio dukung orang yang salah. Kebetulan Jambipos tidak minta apa-apa cuma konfirmasih.
Kapolsek Tabir dikonfirmasi membenarkan orang tua Bunga lapor kejadian itu kekantor. Dia membenarkan. Tapi saya sudah melimpahkan ke Polres Merangin, katanya. (JP-Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE