Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Kasus Grativikasi Zumi Zola, 5 Kabid PUPR Provinsi Jambi Diperiksa KPK

Kabiro Humas KPK RI Febri Diansyah.IST
Jambipos Online, Jambi-Lima pejabat Kepala Bidang (Kabid) Dinas PUPR Provinsi Jambi ikut dimintai keterangan oleh Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus grativikasi yang menjerat Gubernur Jambi non Aktif Zumi Zola dan mantan Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi H Arfan.

Dari keterangan Kabiro Humas KPK RI Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (18/4/2018), lima mantan pejabat Kabid PUPR Provinsi Jambi yang dimintai keterangan yakni Kabid SDA Dinas PUPR Periode 2016-2017 Ibnu Ziadi, Kabid SDA Dinas PUPR Periode Februari 2017- Agustus 2017 Edi Fernanda, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Periode 2016-2017 Tetap Sinulingga, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Rudi Teja, Kabid Bina Marga Periode 2017 Budi Nurahman.

Selain lima mantan pejabat Kabid PUPR Provinsi Jambi itu, Penyidik KPK, Senin (18/4/2018) juga 2 pihak swasta, mereka H Syamsun Yahya Direktur PT Maha Rupa Abadi, Indra Marzuki Direktur CV Duta Panca Laksana.

Daftar Saksi Dipanggil KPK

Saksi yang sudah dipanggil KPK antara lain Dirut PT Merangin Karya Sejati, Ismail Ibrahim alias Mael; pegawai PT Merangin Karya Sejati, Nano; Direktur PT Hendy Mega Pratama, Irawan Nasution; Direktur PT Blistik Jaya, Djamino; Dirut PT Usaha Batanghari, Abdul Kadir; Direktur PT Dua Putri Persada, Fatmawati; serta Hardono alias Aliang.

Kemudian S Dolly Tambunan yang merupakan Direktur CV. Anton Putra Pratama Mandiri, Hasanuddin Dirut PT. Giant Eka Sakti, Paut Syakarin Swasta, Arnold Direktur PT Andika Persaktian Abadi, Kendrie Aryon Alias Akeng Dirut PT. Perdana Lokaguna dan Rudi Ardiyansyah CV Sorot Jambi.

Selanjutnya Subakti, Karyawan PT. Sanubari Megah Perkasa, Sumarto Lias Aping pemilik PT. Sanubari Megah Perkasa, Rosnita, Direktur CV. Bedaro Persada Abadi, Naufal pihak swasta dan Syafrianto adalah Direktur CV. Bina Mandiri.

Berikutnya Pengusaha Jambi lainya yakni Karyadi (Swasta), Suarto (Direktur PT Nai Adhipati Anom), Furqon, Direktur PT Sarang Teknik Canggih, Widiantoro Direktur PT Bintang Megas Raksa, Cecep dan Endria  (Swasta). (JP-Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar