Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Kapolda Jambi Jamin Penerimaan Polri Bersih Tanpa Bayaran

Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS MH (tengah) saat menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi di Ruang Kerja Kapolda Jambi, Selasa (20/2/2018) Pagi. Kapolda Jambi turut didampingi Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi (kedua dari kiri).
Jambipos Online, Jambi- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Brigjen Pol Muchlis AS menjamin penerimaan calon anggota Polri (Bintara) tidak ada pungutan. Dia menjamin kalau penerimaan seleksi bersih dari praktek pungli. Brigjen Pol Muchlis AS juga meminta masyarakat tidak percaya akan adanya iming-iming yang bisa memasukkan calon Polri dengan memberikan bayaran.

Hal itu dikatakan Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS saat menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi di Ruang Kerja Kapolda Jambi, Selasa (20/2/2018) Pagi. Kapolda Jambi turut didampingi Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi.

Pengurus PWI Provinsi Jambi yang ikut dalam silaturahmi itu yakni Ketua PWI Provinsi Jambi Saman SPt, Sekretaris PWI Jambi Hery Rawas, Penasehat PWI Muhtadi Putra Nusa, Ketua DKP PWI Jambi Drs Buzafrizal, H Ridwan Agus, Paisal Kumar, Drs Arwani, Rosenman Manihuruk, Nanang, Amrizal, Sugianto, Musdalifah dan lainnya. 

Penerimaan Bintara Polri dimulai April 2018 di Mapolda Jambi. Kapolda Jambi meminta agar calon mempersiapkan diri jika ingin melamar Polri dengan latihan fisik, psikotes dan kesehatan yang prima. 

“Jangan percaya pada calo-calo yang memberikan iming-iming bisa memasukkan Polisi. Saya yang paling duluan memeriksanya jika ada pemberi dan penerima uang dalam hal masuk Polisi. Sekarang semuanya harus transparan dan bebas dari Pungli. Kalau satu komando harus lurus, semaunya harus lurus. Itu juga yang ditegaskan Kapolri kepada seluruh jajaran,” ujar Brigjen Pol Muchlis AS.

Untuk persyaratan pelamaran Polri diharapkan melihat secara langsung di Mapolda Jambi. Sekarang ini penerimaan Polri dilakukan dengan system komputerisasi. Ujian dilakukan secara transparan dan hasilnya bisa langsung diketahui. “Kapolda sajapun tak bisa intervensi dalam penerimaan anggota Polri ini,” katanya. (JP-Lee)




Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar