Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Mobil Ambulance Bawa Sawit di Merangin

Mobil Ambulance milik Puskesmas Pangkalan Jambu, Kecamatan Perentak, Kabupaten Merangin disalahgunakan oleh pengelolanya. Mobil yang sejatinya untuk kepentingan masyarakat ini malah digunakan untuk mengangkut buah kelapa sawit, Senin (19/11/2017).(IST)
Jambipos Online, Jambi-Mobil Ambulance milik Puskesmas Pangkalan Jambu, Kecamatan Perentak, Kabupaten Merangin disalahgunakan oleh pengelolanya. Mobil yang sejatinya untuk kepentingan masyarakat ini malah digunakan untuk mengangkut buah kelapa sawit, Senin (19/11/2017).

Penasehat LSM KPSN Merangin mengatakan kejadian ini diketahui saat mobil ambulan ditemukan sedang membongkar sawit yang dibawa di jalan lintas Merangin - Kerinci tepatnya di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Manau.

“Saya sendiri yang menyaksikannya, vidio dan foto ada sebagai bukti. Sawit yang dibawa disalin langsung kemobil Mithsubisi L300. Perbuatan ini sudah sangat keterlaluan ," ucap pria yang akrab disapa bang Uyun ini.

Dikatakan, yang membawa mobil ambulan ini untuk mengangkut sawit adalah Rido, Dayat, dan Jeksen. Ketiga orang ini merupakan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Puskesmas Pangkalan Jambu.

“Dari informasi yang kita peroleh sawit yang dibawa ini adalah milik mertuanya Dayat. Kejadian ini sebenarnya sudah berulangkali. Tapi baru kali ini kita baru bisa bicara karena sudah mengantongi barang bukti ," sebut Uyun.

Uyun berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin dapat menindak oknum TKS yang sudah menyalahgunakan kendaraan ambulance. Selain itu ia juga berharap kepala puskesmasnya diberikan sanksi tegas.

“Kita menduga kepala puskesmasnya ikut terlibat. Karena hal ini sudah berulang kali, mustahil dia tidak tau. Karena kepala puskesmas seringkali lewat wilayah situ, mustahil kalau dia tidak tau,” katanya.

Sementara itu Asrizal penanggungjawab mobil ambulance membenarkan bahwa mobil ambulance tersebut telah disalahgunakan. Dikatakannya, kala itu mobil dipinjam oleh Rido dengan alasan hendak membeli obat.

“Pada saat mobil dipinjam saya sedang pergi ke kantor camat dengan kepala puskesmas. Saya pulang, saya kaget saat melihat mobil ambulance dalam keadaan kotor. Sementara saya sendiri sebagai penanggunjawab tidak pernah menggunakan ambulance ini untuk kepentingan pribadi ," kata Asrizal.(JP)


Sumber: jambiupdate.co

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar