Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Gubernur Jambi Apresiasi Langkah PUPR Provinsi Jambi Bangun Jalan dengan Konstruksi Rigid Beton

Zola Tinjau Pembangunan Jalan Ruas Senyerang-Sungai Rumbai-Tebing Tinggi 
Gubernur Jambi H Zumi Zola (kanan) didampingi Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi H Arfan (kiri) saat meninjau pembangunan jalan konstruksi rigid beton di Kecamatan Pengabuan dan Senyerang, yakni ruas jalan Senyerang-Sungai Rambai-Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jumat (3/11/2017). (Humas)
Jambipos Online, Tanjabar-Gubernur Jambi H Zumi Zola mengapresiasi langkah Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi yang melakukan pembangunan jalan dengan kosntruksi rigid beton. Meski biaya yang lumayan besar, namun konstruksi rigid beton sangat cocok mengingat struktur tanah di Jambi cenderung rawa dan tanah liat. Bangunan jalan rigid beton prioritas untuk daerah yang tanahnya lembek atau berair serta perekonomian masyarakat yang didominasi kopra membutuhkan jalan yang mampu dilewati tonase tinggi.

Tidak mungkin diaspal dengan kondisi tanah seperti ini terlebih masyarakat butuh jalan yang kuat untuk mengangkut kopra (kelapa). Besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalan di wilayah Tanjungjabung Barat, diharapkan masyarakat dapat secara bersama menjaga serta merawat jalan yang sudah dibangun. 

Hal itu diungkapkan Gubernur Jambi H Zumi Zola saat meninjau pembangunan jalan di Kecamatan Pengabuan dan Senyerang, yakni ruas jalan Senyerang-Sungai Rambai-Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jumat (3/11/2017). Zumi Zola didampingi Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi H Arfan dalam peninjauan itu. Jalan itu sepanjang 3 kilometer, dilakukan dengan peningkatan dan pengerasan jalan Kelas B dengan anggaran Rp9,48 miliar APBD Provinsi Jambi Tahun 2017.

“Tentunya secara bertahap kita bangun dan akhir Desember 2017 harus selesai sudah saya perintahkan pada Pak Kadis sesuai jadwal, perencanaan, kualitas. Pembangunan jalan rigid beton untuk masyarakat menjadi pilihan dengan konsekuensi harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran. Kita lakukan secara bertahap dan ada sebelas kabupaten/kota yang menjadi perhatian kita,” katanya.

Disebutkan, daerahnya rawa, melihat anak sekolah sulit keluar dan masyarakat sulit untuk mengeluarkan komoditinya, PUPR Provinsi Jambi putuskan dilakukan pembangunan pengerasan kelas B dengan rigid beton.

Sedangkan Ruas Teluk Nilau-Senyerang sepanjang 7,6 Km dibangun rigid beton dengan biaya APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 48 miliar. “Rigid beton ini bisa berkali lipat biayanya, daripada bangun aspal bisa dua tahun rusak lebih baik dengan ini bisa sampai lima belas tahun," ujar Zola.

Sementara Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi H Arfan menambahkan pembangunan jalan di Provinsi Jambi Kementrian PUPR maupun Dinas PUPR di Provinsi Jambi  maupun kabupaten /kota  sudah seharusnya membangun jalan dengan konstruksi rigid beton  (rigit pavement) untuk  menggantikan aspal (flexible pavement) khususnya di wilayah yang jalannya rawan tergenang air ataupun tanah nya labil.

Disebutkan, kenyataannya jalan aspal lebih cepat rusak dibandingkan  dengan jalan rigid beton, selain menimbulkan biaya tinggi, jalan aspal juga rawan menyebabkan kecelakaan. Seperti dimusim hujan banyak jalanan yang tergenang air, apalagi drainase yang ada  memang tidak begitu baik, akibat tergenang air, banyak jalan yang dibuat dengan aspal menjadi rusak. 

Kata Arfan, hal itu jelas menambah ongkos pemeliharaan dan berbahaya bagi pengguna jalan. Saat ini harga aspal meningkat pesat, sehingga membuat harga jalan aspal tidak jauh berbeda dengan jalan beton,  kalau dulu  harga jalan beton memang dua kali lipat jalan aspal,   saat ini untuk mendapatkan aspal agak sulit dan harga di pasaranpun sudah cukup tinggi, sehingga kadang kadang harganya malah mahal. 

Dikatakan, karena itulah perbedaan harga yang tidak terlalu besar, prediksi harga sekarang  hanya sekitar 20 persen. Dengan perbedaan yang sekitar 20 persen  ini maka  jalan rigit beton lebih ekonomis, dibandingkan dengan aspal. Hal ini karena jalan beton tidak memerlukan pemeliharaan yang besar seperti halnya jalan aspal.

Jalan Semen Portland

H Arfan menjelaskan, perkerasan jalan beton semen Portland atau lebih sering disebut perkerasan kaku atau juga disebut rigid pavement, terdiri dari pelat beton semen Portland dan lapisan pondasi (bisa juga tidak ada) diatas tanah dasar. 

Perkerasan beton yang kaku dan memiliki modulus elastisitas yang tinggi, akan mendistribusikan beban terhadap bidang area tanah yang cukup luas, sehingga bagian terbesar dari kapasitas struktur perkerasan diperoleh dari slab beton sendiri. 

Hal ini berbeda dengan perkerasan lentur dimana kekuatan perkerasan diperoleh dari lapisan-lapisan tebal pondasi bawah, pondasi dan lapisan permukaan. Karena yang paling penting adalah mengetahui kapasitas struktur yang menanggung beban.

Disebutkan, maka faktor yang paling diperhatikan dalam perancangan perkerasan jalan beton semen Portland adalah kekuatan beton itu sendiri. Adanya beragam kekuatan dari tanah dasar dan atau pondasi hanya berpengaruh kecil terhadap kapasitas structural perkerasannya (tebal pelat betonnya), tetapi untuk desain badan jalan (tanah dasar) perlu kajian geoteknik tersendiri jika ditemukan klasifikasi tanah yang masuk kategori tidak baik sebagai tanah dasar.

Lapisan pondasi atau kadang-kadang juga dianggap sebagai lapisan pondasi bawah jika digunakan dibawah perkerasan beton karena beberapa pertimbangan yaitu untuk kendali terhadap kembang-susut yang terjadi pada tanah dasar, untuk mempercepat pekerjaan konstruksi, serta menjaga kerataan dasar dari pelat beton.

“Kini sudah banyak proyek jalan PUPR Provinsi Jambi dengan konstruksi rigid beton. Sudah saatnya jalan aspal berevolusi jadi jalan beton dengan dukungan PT Semen Indonesia yang kini produksinya juga terbilang tinggi, termasuk di wilayah Provinsi Jambi,” katanya. (JP-Lee) 

Gubernur Jambi H Zumi Zola didampingi Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi H Arfan saat meninjau pembangunan jalan konstruksi rigid beton di Kecamatan Pengabuan dan Senyerang, yakni ruas jalan Senyerang-Sungai Rambai-Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jumat (3/11/2017). (Humas)

Gubernur Jambi H Zumi Zola didampingi Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi H Arfan saat meninjau pembangunan jalan konstruksi rigid beton di Kecamatan Pengabuan dan Senyerang, yakni ruas jalan Senyerang-Sungai Rambai-Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jumat (3/11/2017). (Humas)



Gubernur Jambi H Zumi Zola didampingi Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi H Arfan saat meninjau pembangunan jalan konstruksi rigid beton di Kecamatan Pengabuan dan Senyerang, yakni ruas jalan Senyerang-Sungai Rambai-Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jumat (3/11/2017). (Humas)

Gubernur Jambi H Zumi Zola didampingi Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi H Arfan saat meninjau pembangunan jalan konstruksi rigid beton di Kecamatan Pengabuan dan Senyerang, yakni ruas jalan Senyerang-Sungai Rambai-Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jumat (3/11/2017). (Humas)


Gubernur Jambi H Zumi Zola didampingi Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi H Arfan saat meninjau pembangunan jalan konstruksi rigid beton di Kecamatan Pengabuan dan Senyerang, yakni ruas jalan Senyerang-Sungai Rambai-Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jumat (3/11/2017). (Humas)

Gubernur Jambi H Zumi Zola didampingi Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi H Arfan saat meninjau pembangunan jalan konstruksi rigid beton di Kecamatan Pengabuan dan Senyerang, yakni ruas jalan Senyerang-Sungai Rambai-Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jumat (3/11/2017). (Humas)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar