Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


10 Desa di Rantau Rasau Tanjabtim Kini Menimkati Listrik

Zola: Pemenuhan Kebutuhan Listrik Masyarakat Terus Diupayakan  

Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli (tengah) didampingi Plt Kadis PUPR Prov Jambi H Arfan (kiri) melaksanakan Launching Desa Menyala 10 Desa Berlistrik Provinsi Jambi, bertempat di SK 28 Desa Karya Bakti Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Rabu (01/11/2017) sore. (Humas)
Jambipos Online, Tanjabtim-Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli melaksanakan Launching Desa Menyala 10 Desa Berlistrik Provinsi Jambi, bertempat di SK 28 Desa Karya Bakti Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Rabu (01/11/2017) sore. Zola mengegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi bersinergi dengan semua pihak terkait terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat Provinsi Jambi.

Disebutkan, listrik menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat Indonesia, termasuk bagi masyarakat Provinsi Jambi yang ada di Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

“Saya terus memperjuangkan listrik di daerah ini, yang sebelumnya sering mengeluhkan lebih banyak listrik mati daripada menyala. Saya telah bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi membicarakan masalah listrik ini, serta berkoordinasi dengan PLN untuk mencari solusinya terhadap masih kurangnya pemenuhan kebutuhan listrik di Provinsi Jambi," katanya.

Zola mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN, berkat koordinasi yang baik, kemarin telah dibangun Gardu Induk di Kabupaten Tebo dan Kota Sungai Penuh, serta untuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tahun lalu telah dibangun Gardu Induk, dimana Gardu Induk ini sangat berguna dalam meningkatkan tegangan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini.

“Alhamdulillah, berkat adanya Gardu Induk ini, Kabupaten Tanjung Jabung Timur lebih baik dari sebelumnya, seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Bupati tadi. Masih ada beberapa titik yang mengalami kekurangan, untuk itu nanti Pemerintah Provinsi Jambi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur beserta PLN akan secepatnya mencarikan solusinya," katanya.

Zola menerangkan, untuk listrik di desa-desa, Tahun 2017 Pemerintah Provinsi Jambi mendapatkan 50 Desa yang akan dialiri oleh listrik dalam program listrik masuk desa. Kecamatan Rantau Rasau termasuk dari 50 Desa yang akan dialiri listrik dan pada Tahun 2018, semua desa di Kabupaten Tanjungjabung Timur akan dialiri listrik, sedangkan untuk Tahun 2019 semua desa yang ada di Provinsi Jambi akan dialiri listrik.

“Kita sangat menyadari, bahwa listrik bukan hanya kebutuhan dasar tetapi untuk menunjang perekonomian masyarakat seperti dalam industri, baik itu industri besar maupun industri rumah tangga pasti memerlukan listrik, tidak terkecuali pelabuhan yang akan dibangun di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini. Saya tadi sudah berbicara dengan Bapak General Manager PLN, dan beliau bersedia mendukung itu semua," terang Zola.

Lebih lanjut, Zola mengatakan, berbagai upaya akan terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Jambi, sehingga listrik bisa semuanya masuk ke pedesaan. PLN dalam hal ini, sebagai penyedia listrik tentunya juga membutuhkan dukungan dan kerjasama, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung penuh program program yang akan dilakukan oleh PLN.

“Kami juga membutuhkan dukungan juga dari masyarakat, misalnya dalam pembangunan Gardu Induk tentu membutuhkan pembebasan lahan, mohon dibantu, karena itu semua untuk kepentingan bersama," katanya.

Bupati Tanjung Jabung Timur, H.Romi Hariyanto,SE menyampaikan, 92 % Desa yang ada di Kabupaten Tanjungjabung Timur telah dialiri listrik, tentu ini tidak terlepas dari upaya Gubernur Jambi dan Pihak PLN dalam program listrik masuk desa.

“Saya mewakili masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur, khususnya masyarakat Rantau Rasau mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Jambi dan Pihak PLN, atas program yang telah dicanangkan, masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat menikmati listrik dan pada Tahun 2018 nanti, semua desa yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur akan dialiri listrik," ujar Romi.

General Manager PT PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Daryono mengatakan, kemampuan pembangkit yang ada di Provinsi Jambi sebesar 334 megawatt, dengan beban puncak 274 megawatt. 

Kondisi yang surplus ini memiliki jaminan akan kebutuhan listrik di Provinsi Jambi akan tetap terjaga dan merupakan sebuah peluang untuk mengundang investor dari luar dalam membangun kawasan industri di Provinsi Jambi.

“PLN juga telah membangun Gardu Induk di daerah Tebo dan Sungaipenuh untuk mendukung kebutuhan listrik di Provinsi Jambi, kedepannya PLN akan membangun Gardu Induk di Provinsi Jambi, direncanakan  10 Gardu Induk yang akan dibangun dalam jangka waktu 5 tahun," ujar Daryono.

Daryono menjelaskan, peningkatan kebutuhan listrik dari tahun ke tahun untuk Provinsi Jambi, sebesar 8,48 persen, pertumbuhan yang sangat signifikan dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya yang rata-rata peningkatannya hanyalah 4 persen.

“Untuk Provinsi Jambi sendiri pada tahun 2017 ini akan ada 50 Desa yang akan mendapatkan aliran listrik, sampai dengan saat ini baru 10 desa yang sudah dialiri listrik dan 40 desa selebihnya, pada akhir Desember 2017 nanti akan dialiri listrik, sekarang masih dalam proses pengerjaannya," ujar Daryono. (JP-Hms)



Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli (tengah) didampingi Plt Kadis PUPR Prov Jambi H Arfan (kiri) melaksanakan Launching Desa Menyala 10 Desa Berlistrik Provinsi Jambi, bertempat di SK 28 Desa Karya Bakti Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Rabu (01/11/2017) sore. (Humas)



Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar