Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Pemkab Muarojambi Diminta Perbaiki Kerusakan Jalan ke Kampus Universitas Jambi Pondok Meja

Kerusakan jalan menuju kampus Universitas Jamb (Unja), Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi cukup parah dan semakin sulit dilalui. Mahasiswa Unja menerobos jalan rusak dan berlumpur menuju kampus Unja Pondok Meja, baru-baru ini. Photo: Asenk Lee Saragih
Jambipos Online, Muarojambi-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi diminta segera memperbaiki kerusakan ruas jalan menuju kampus Universitas Jambi (Unja), Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Perbaikan kerusakan jalan tersebut sangat mendesak karena kondisinya sudah sangat parah dan sulit dilalui kendaraan ketika musim hujan. 

“Kami mengharapkan Pemkab Muarojambi segera memperbaiki jalan ke kampus Unja Pondok Meja ini. Kami kasihan kepada para mahasiswa yang setiap hari melewati jalan rusak. Kalau hujan, para mahasiswa bahkan sulit melintasi jalan karena tergenang air. Kami orangtua mahasiswa pun kesulitan melewati jalan rusak ke kampus Unja Pondok Meja karena kerusakannya sangat berat,"kata Hamid (65), orang tua mahasiswa Unja kepada Jambipos Online, di kampus Unja, Pondok Meja, Muarojambi, Sabtu (30/9/2017). 

Menurut Hamid, kerusakan jalan ke kampus Unja Pondok Meja, Muarojambi sudah cukup lama dibiarkan. Kondisi kerusakan jalan semakin parah, terutama di musim hujan. Pembiaran kerusakan jalan tersebut memprihatinkan. 

Hal itu menunjukkan tak ada perhatian terhadap ribuan mahasiswa yang menuntut ilmu di Unja kampus Pondok Meja. Di Kampus Unja Pondok Meja ada tiga fakultas, yakni Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Teknologi Pertanian. 

“Kalau Pemkab Muarojambi tak bisa segera memperbaiki kerusakan jalan ke kampus Unja POndok Meja, kalangan orang tua mahasiswa pun bisa memperbaikinya. Namun perlu koordinasi dengan pihak dinas instansi terkait. Yang jelas, kerusakan jalan menuju kampus Unja Pondok Meja tidak bisa dibiarkan apalagi saat ini musim hujan,"tegasnya. 

Sementara itu, Zulfikar (55), orangtua mahasiswa Unja  lainnya mengatakan, kerusakan jalan menuju kampus Unja tersebut sudah cukup lama dibiarkan. Kerusakan jalan tersebut sangat menghambat kelancaran arus transportasi ke kampus Unja tersebut.
 
“Para mahasiswa dan orangtua mahasiswa yang mengantar anak ke kampus menggunakan sepeda motor sulit melewatu jalur jalan yang rusak. Masalahnya ruas jalan yang rusak menuju kampus Unja selalu terendam. Jalan rusak yang terendam banjir mengancam keselamatan para mahasiswa, apalagi jalan rusak tersebut sempit,”katanya. 

Zulfikar mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi segera memperbaiki kerusakan jalan ke kampus Unja, Pondok Meja. Perbaikan jalan itu perlu segera dilaksanakan karena saat ini curah hujan di daerah tersebut meningkat. 

Sementara itu pantauan Jampispos Online di ruas jalan Pondok Meja menuju Kampus Unja, Sabtu (30/9/2017), kerusakan jalan paling parah terdapat sekitar 100 meter menuju kampus. Ruas jalan rusak tersebut berada dekat sungai dan rawa. Setiap hujan turun, ruas jalan yang hanya ditimbun batu itu selalu terendam banjir. Kerusakan jalan menuju kampus Unja itu ada lima titik, dan kerusakannya semakin parah. 

Selain itu, beberapa kilometer ruas jalan dari kampus Unja Pondok Meja menuju wilayah Mayang, Kota Jambi juga sulit dilalui, khususnya pada musim hujan karena ruas jalan tersebut belum diaspal. Setiap hujan turun, mahasiswa yang tinggal di Rukun tetangga (RT) 42, Mayang, Kota Jambi, sulit ke kampus karena jalan berlumpur. 

“Ruas jalan dari Mayang, Kota Jambi ke kampus Unja, Pondok Meja, Kabupaten Muarojambi ini sulit dilalui kalau hujan turun. Kami terpaksa berkeliling hingga lima kilometer melalui Paal X  untuk pergi ka kampus. Padahal jarak dari tepat kos ke kampus Unja Pondok Meja dari RT 42, Mayang, Kota Jambi hanya sekitar 500 meter,”kata Diah, seorang mahasiswi Unja. 

Menurut catatan Jambipos Online, saat ini cukup banyak ruas jalan di Muarojambi yang rusak Kerusakan jalan di daerah itu saat ini mencapai 619,74 kilometer (Km) atau 66 persen dari total 941,77 Km panjang jalan di Kabupaten Muarojambi.

Kerusakan jalan tersebut tersebar di Kecamatan Sungaibahar Selatan, yakni sekitar 59, 63 Km. Kerusakan jalan di Kecamatan Mestong, termasuk di kampus Unja Pondok Meja mencapai 112, 28 Km dan kerusakan jalan di Sekernan sekitar 85,25 Km. (JP-Lee)
Para mahasiswa Universitas Jambi (Unja) yang kuliah di kampus Unja Pondok Meja, Muarojambi juga dihadang jalan tanah yang selalu becek dan licin setiap hujan. Jalan tanah tersebut terdapat mulai dari Kampus Unja Pondok Meja ke kelurahan Mayang, Kota Jambi. Photo: Asenk Lee Saragih

Para mahasiswa Universitas Jambi (Unja) yang kuliah di kampus Unja Pondok Meja, Muarojambi juga dihadang jalan tanah yang selalu becek dan licin setiap hujan. Jalan tanah tersebut terdapat mulai dari Kampus Unja Pondok Meja ke kelurahan Mayang, Kota Jambi. Photo: Asenk Lee Saragih

Para mahasiswa Universitas Jambi (Unja) yang kuliah di kampus Unja Pondok Meja, Muarojambi juga dihadang jalan tanah yang selalu becek dan licin setiap hujan. Jalan tanah tersebut terdapat mulai dari Kampus Unja Pondok Meja ke kelurahan Mayang, Kota Jambi. Photo: Asenk Lee Saragih

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar