Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Modus Penusukan 2 Brimob di Masjid Falatehan Jakarta Mirip Penyerangan di Medan

Foto yang viral di sosial media diduga peristiwa penusukan Anggota Brimob di Jakarta, saat Polisi melumpuhkan pelaku. Istimewa (FB)

Foto yang viral di sosial media diduga peristiwa penusukan Anggota Brimob di Jakarta, saat Polisi melumpuhkan pelaku. Istimewa (FB)
Jambipos Online, Jakarta-Dua anggota Brimob atas nama AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bahtiar, ditusuk orang tak dikenal, di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017) pukul 19.40 WIB. Modus pelaku mirip dengan penyerangan anggota di Mapolda Sumatera Utara.

"Ini hampir sama dengan Medan (Mapolda Sumatera Utara). Modusnya sama penyerangan anggota," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Jumat (30/6), seperti dilansir BeritaSatu.com.

Dikatakannya, pada saat kejadian, ada sekitar 20 anggota Brimob yang melakukan penjagaan di Lapangan Bhayangkara Polri, melakukan salat isya.(Baca: Begini-sadisnya-pelaku-teror-di-Polda Sumut)

"Masjid ini kan untuk umum. Kebetulan anggota sedang bertugas di Lapangan Bhayangkara, sekitar 20 anggota ikut salat berjemaah di masjid. Selesai salat isya, tiba-tiba dia menyerang, mencabut pisau. Yang diserang kiri dan kanan yang bersangkutan," ungkapnya.
Suasana di sekitar kejadian penikaman anggota polisi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, 30 Juni 2017.IST

Kendati modusnya mirip, namun Setyo belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan anggota kelompok teroris atau bukan.

“Belum. Masih didalami. Kita lihat perkembangannya. Saya tidak mau berandai-andai. Lihat hasil penyelidikan dan penyidikan. Pelaku ditembak mati, karena sudah dilakukan peringatan untuk menyerah tidak mau," katanya.

Kronologis Viral di Sosial Media

Peristiwa penusukan dua Brimob di Jakarta ini juga menjadi viral di sosial media (FB). Seperti diposting akun Marsal Harahap. (Baca: Polisi Gugur Meregang Nyawa, Ayo Lawan Pelaku Teror)

#BreakingNews: Ijin melaporkan kejadian penikaman kepada 2 Anggota Brimob Sat III di masjid sebelah lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jumat (30/6/2017).

Sekitar pukul 19.40 saat anggota melaksanakan sholat isya di masjid sebelah lapangan Bhayangkara Mabes Polri, tiba tiba pelaku yang juga melaksanakan sholat meneriakkan "thogut" lalu langsung seketika menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya dengan menggunakan pisau sangkur merk cobra. 

Setelah itu pelaku mengancam semua jamaah yang sednag sholat dengan mengacungkan sangkur sambil meneriakkan thogut. 

Lalu pelaku melarikan diri ke arah terminal blok M, sambil mengancam dan menantang kelompok anggota Brimob yang bertugas jaga. Oleh anggota diberikan tembakan peringatan, namun pelaku berbalik arah menantang dengan meneriakkan "allahuakbar" sambik mengacungkan pisau. 

Lalu anggota Brimob melumpuhkan pelaku ditempat. Untuk korban 1. AKP Dede Suhatmi ( Men 1 Gegana) dan Briptu M Syaiful Bakhtiar (Men 3 Pelopor). Sementara korban di rawat di RS Pusat Pertamina.

Pelaku Teriak Kafir

Orang tak dikenal yang menusuk dua anggota Brimob atas nama AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bahtiar, sempat berteriak kafir sebelum melakukan aksi, di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
TKP.IST
“Sempet teriak 'kafir, kafir!', kemudian menyerang. Ya anggota (yang diteriaki kafir). Teriak kafir, langsung menyerang. Saksi-saksi banyak yang ikut sembahyang," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Jumat (30/6), seperti dilansir BeritaSatu.com.

Dikatakannya, saat ini Kapolri Jenderal Tito Karnavian sedang menjenguk korban di Rumah Sakit Pertamina Pusat.

"Kapolri sedang di RS pertamina menjenguk korban. Kami belum dapat informasi, tapi katanya (korban) kena tusuk di muka dan leher. Belum (bisa diminta keterangan)," ungkapnya.

Ia menyampaikan, saat ini polisi masih melakukan olah TKP, dan mengidentifikasi pelaku. "Masih olah TKP. Masih diselidiki lebih lanjut," katanya. (JP-03)


 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar