Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Drainase dan Resapan Air Menjadi Permasalahan Utama di Kota Jambi


Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA mengajak Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI untuk bersama-sama mencegah terjadinya banjir di Kota Jambi dan sekitarnya. Dalam pertemuan tersebut mengemuka bahwa drainase dan resapan air merupakan permasalahan utama yang menyebabkan terjadinya banjir besar di Kota Jambi pada 14 Juni 2017 lalu. 

Untuk itu, Zola mengajak Pemkot Jambi dan Balai Sungai untuk bersinergi, bahu membahu mengatasi berbagai permasalahan yang potensial menyebabkan terjadinya banjir.

Hal itu disampaikan Zola dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi Jambi dengan Pemerintah Kota Jambi dan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, bertempat di VIP Room Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (18/07/2017) siang.

Wakil Walikota Jambi, H.Abdullah Sani, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi, Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Jambi, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Jambi dan instansi terkait lainnya ikut serta dalam rapat koordinasi tersebut.

“Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Jambi yang telah memiliki komitmen yang tinggi dalam memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat, termasuk pelayanan terkait infrastruktur," tutur Zola.

Zola mengungkapkan, masalah drainase perkotaan, kondisi aliran sungai, wilayah resapan yang sudah beralih fungsi menjadi perumahan, pelebaran jalan, pembebasan lahan, fly over, perlu tersedianya daerah tangkapan air yang memadai, serta perlu adanya kajian dari dampak pembangunan jalan, merupakan masalah yang harus diselesaikan bersama secara bersinergi antara Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi, dan Balai Wilayah Sungai.

Zola menyatakan, kerjasama dan komunikasi  yang baik sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan itu semua. Zola menekankan untuk memperkuat sinergi dan kerjasama serta membuang ego. “Masalah tidak akan bisa terselesaikan jika berjalan secara sendiri sendiri,” ungkap Zola.

Dikatakan, contoh permasalahan di Kota Jambi adalah masalah banjir, ada 8 jalur aliran air di Kota Jambi, apabila hujan deras datang, akan menyebabkan banjir, sementara saat ini curah hujan tidak bisa diprediksi. 

"Nantinya akan ada penetapan wilayah prioritas untuk mengatasi masalah banjir ini, jadi dalam jangka pendek akan dilakukan normalisasi jalur aliran air yang menyebabkan banjir besar sehingga pengerjaannya akan lebih fokus," jelas Zola.

Zola mengemukakan bahwa dalam pencegahan banjir, yang diutamakan adalah agar masyarakat terbebas dari banjir, bukan berbicara kewenangan. 

"Kita saat ini tidak membicarakan kewenangan, karena kalau kita berpatok pada itu nanti masyarakat yang dirugikan, sekarang saatnya kita bersama-sama mengerjakan itu semua demi kepentingan masyarakat dalam jangka pendek maupun jangka panjang, tentunya sesuai aturan yang berlaku," ujar Zola.

Disebutkan, keberadaan sejumlah perumahan di Kota Jambi, ikut menjadi penyebab banjir yang terjadi di Kota Jambi, karena drainase yang dibangun oleh pihak pengembang tidak sesuai dengan ketentuan serta tidak adanya daerah resapan air, dan juga terjadi penimbunan di daerah resapan air itu sendiri untuk mendirikan perumahan.

“Saya sudah meminta kepada Pak Wakil Walikota untuk mengevaluasi pihak pengembang yang telah diberikan izin ini, apakah sudah sesuai dengan ketentuan. Jika belum sesuai, maka cepat memberitahukan kepada pihak pengembang untuk membuat itu semua sesuai dengan ketentuan," tegas Zola.

Lebih lanjut, Zola meminta kepada semua pihak baik dari Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi, maupun Balai Wilayah Sungai beserta masyarakat, untuk bekerjasama menjaga Jambi agar terbebas dari banjir.

Selain itu, Zola menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah apa pun ke sungai karena turut menmpercepat terjadinya banjir, selain pastinya mencemari air sungai. “Masyarakat juga harus ikut berperan dalam mengatasi masalah banjir dengan tidak membuang sampah ke aliran aliran sungai. Kita bisa lihat sama-sama di Sungai Tembuku sekarang banyak sampah rumah tangga yang menumpuk di sana, ayo kita sama-sama saling menjaga agar Jambi ini bebas dari banjir," katanya.

Dikatakan, nantinya akan diadakan juga rapat koordinasi bersama kabupaten/kota se Provinsi Jambi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, terutama keluhan-keluhan dari masyarakat. "Melalui duduk bersama ini, semua permasalahan dan keluhan dari masyarakat lebih cepat teratasi karena semua pihak ikut dalam menyelesaikan permasalahan tersebut," kata Zola.

Selain membahas pencegahan banjir di Kota Jambi, dalam rapat tersebut juga dibahas pembangunan infrastruktur. Keluhan yang disampaikan oleh masyarakat, kata Zola, sekitar 80 s/d 90 persen terkait infrastruktur. "Pertemuan yang dilaksanakan kali ini bertujuan untuk bekerjasama dan bersinergi dalam mencari solusi agar permasalahan yang ada serta keluhan dari masyarakat cepat teratasi," tutur Zola. (JP-Humas)

 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar