Kawanan Perampokan di Bungo Itu Ternyata Tentara Gadungan

Tiga Pelaku Perampokan di Jalur Mudik Bungo adalah Tentara Gadungan.IST

Jambipos Online, Jambi-Ternyata apa yang beritakan sebelumnya yakni dihimbau untuk para pemudik yang akan melalui Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera wilayah Provinsi Jambi tidak hanya dihadang kerusakan jalan, ternyata tindak kriminal dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) juga mengancam keselamatan pemudik yang melintas di Jalinbar tersebut. 

Ternyata berita itu memang benar adanya. Buktinya, jajaran Polres Dharmasraya bersama Polres Bungo dan Polsek Jujuhan berhasil mengamankan tiga orang pelaku perampokan mobil di Jujuhan, Jumat, (9/6/2017) sekitar pukul 16.30 Wib dengan korban M Syukur dan Linda. (Baca: Jalur Mudik Lintas Barat Sumatera-Jambi Rawan Kriminal)

Informasi dillapangan menyebutkan, ketiga pelaku berinisial RPP (27) warga Pengambiran Padang, RPR (20) warga Padang, dan R (28) warga Pasar Baru, Padang Pariaman. 

Barangbukti yang Disita Polisi dari Tiga Pelaku.IST

Ketiganya ternyata mengaku-ngaku sebagai tentara dan melakukan aksi perampasan mobil di wilayah hukum Polres Bungo. Penangkapan dilakukan, ketika Polres Dharmasraya yang dipimpin langsung Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelanto menggelar Takjil kepada pengendara di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Depan Polres Dharmasraya. 

"Saat itu melintas satu unit mobil Daihatsu Xenia Nopol BA 1098 BP dengan kondisi kaca depan pecah. Anggota mau memberikan takjil kepada pengendara dan memberhentikan kendaraan. Bukannya berhenti, tapi sopir malah menambah kecepatan. Sehingga polisi curiga dan dilakukan pengejaran," ungkap Kapolsek Iptu David, Sabtu (10/6/2017). 

Bahkan polisi melihat pelaku memakai seragam tentara, sehingga Kapolres berkoordinasi dengan Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0310 SSD Kapten Herunimus. 

Kemudian dilakukan pengejaran bersama anggota Koramil Pulau Punjung. Pelaku berhasil dihentikan didepan Mapolsek Pulau Punjung. 

Sempat melakukan perlawanan, dengan mengaku anggota tentara, Namun ketika diminta kartu anggota ketiga orang tersebut tidak bisa menunjukkannya. Akhirnya ketiga orang tersebut dibawa ke Mapolsek Pulau Punjung. 

Setelah menghabiskan waktu beberapa jam, informasi terkuak ternyata ketiga orang tentara gadungan dengan pakaian lengkap itu yang melakukan perampokan mobil di wilayah hukum Polsek Jujuhan. 

Polisi mengamankan mobil hasil rampasan dan dua pucuk senjata api jenis air softgan, dan satu pucuk senjata mainan dan pakaian lengkap TNI. Pelaku kini diamankan untuk proses penyelidikan. (JP-05)

Berita Lainnya