Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Jalur Mudik Lintas Barat Sumatera Jambi Rawan Kriminalitas

Kabid Humas Polda Jambi, Ajun Komisaris Besar Polisi Kuswahyudi Tresnadi. Foto Asenk Lee Saragih
Jambipos Online, Muarobungo-Para pemudik yang akan melalui Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera wilayah Provinsi Jambi tidak hanya dihadang kerusakan jalan. Tindak kriminal dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) juga mengancam keselamatan pemudik yang melintas di Jalinbar tersebut. Kerawanan kriminalitas dan laka lantas pada jalur mudik yang menghubungkan Kota Jambi dengan Padang, Sumatera Barat tersebut disebabkan miskinnya rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan. 

Pelaksana tugas (Plt) kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Wahyu Sarjono di Muarabungo, Kabupaten Bungo, Kamis (8/6/2017) membenarkan kondisi kerawanan jalur utama mudik pada ruas Jalinbar wilayah Bungo hingga Jujuhan, batas Jambi- Sumatera Barat. 

Sedikitnya delapan daerah rawan kriminalitas dan laka lantas yang terdapat pada ruas Jalinbar Sumatera mulai dari Kabupaten Batanghari hingga Jujuhan, Bungo. “Ruas Jalinbar Sumatera di Bungo yang menghubungkan Kota Jambi dengan Sumatera Barat dan Jawa – Sumatera sangat miskin rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan. 

Kemudian kerusakan jalan juga masih banyak pada jalur mudik Lebaran tersebut. Kondisi itu menimbulkan kerawanan kriminalitas dan lakalantas pada jalur tersebut,” katanya. Wahyu mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kondisi kerusakan jalan pada ruas Jalinbar Sumatera wilayah Bungo tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jambi. 

Laporan tersebut diharapkan segera disampaikan kepada Balai Jalan Nasional agar perbaikan kerusakan Jalinbar Sumatera di Bungo segera dilakukan. Selain itu, lanjutnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Bungo juga sudah meminta Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menambah rambu-rambu lalu lintas pada ruas Jalinbar Sumatera Batanghari – Bungo – batas Sumatera Barat. 

Pihak PT PLN juga diharapkan segera memasang lampu penerangan jalan pada ruas jalan rawan kriminalitas dan lakalntas pada jalur utama mudik Jambi – Padang tersebut. Bajing Luncat Sementara itu, jalur utama mudik yang menghubungkan Kota Jambi dengan Kabupaten Kerinci di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi juga rawan kriminalitas dan laka lantas. 

Tingginya kerawanan kriminalitas dan laka lantas pada jalur penghubung Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera dengan Jalinbar Sumatera tersebut juga disebabkan banyaknya kerusakan jalan dan miskinnya rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan. 

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi, Ajun Komisaris Besar Polisi Kuswahyudi Tresnadi kepada wartawan di Jambi, Kamis (8/6/2017) menjelaskan, tindakan kriminalitas yang mengancam pemudi di ruas jalan Mandiangin, Sarolangun antara lain aksi bajing loncat atau perampokan. 

Kondisi jalan yang banyak berlubang dan tidak adanya lampu penerangan jalan raya membuat para pelaku kejahatan sering beraksi merampok pengemudi truk, kendaraan pribadi dan bus penumpang di kawasan Mandiangin, Sarolangun. 

“Polda Jambi sudah mengantisipasi aksi-aksi kriminal yang mengancam pemudik di Jambi, termasuk pemudik yang melalui jalur Mandiangin, Jalinbar Sumatera Muarabungo dan Jalintim Sumatera wilayah Kabupaten Muarojambi (batas Jambi – Sumatera Selatan) – Tanjungjabung Barat (batas Jambi – Riau). Selain membangun puluhan posko mudik Lebaran, Polda Jambi juga akan menerjunkan penembak jitu (sinper) pada jalur utama mudik Lebaran di Jambi tersebut,” katanya. 

Kuswahyudi Tresnadi mengimbau para pemudik yang melewati jalur-jalur utama mudik Lebaran yang rusak, rawan kriminalitas dan laka lantas diharapkan selalu waspada. Para pemudik di Jambi juga dimintas senantiasa melakukan kontak dengan aparat keamanan di posko – posko mudik, kepolisian sektor dan kepolisian resor (Polres) yang berada pada jalur mudik Lebaran. (JP-05/SP)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar