Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Terkait Kanal PT WKS, Warga Minta Bantuan DPRD Tanjabbar


Perkebunan Kopi di Tungkal, Tanjabar. Foto JP-Ken.


Perkebunan Pinang di Tungkal, Tanjabar. Foto JP-Ken.

Jambipos Online, Kualatungkal-Persoalan kanal PT WKS yang meluap ke kebun warga nampaknya masih terus bergulir. Pasalnya untuk kali ketiga, DPRD Tanjabbar melakukan pertemuan dengan warga dan pihak PT WKS untuk mencari solusi namun belum ada kesepakatan.

Meski demikian, Ketua Komisi II Ambok Angka SH mengaku, jika pihaknya tetap akan mempasilitasi dan mendapingi warga dan pihak PT WKS hingga ditemukan kesepakatan. “Untuk saat ini kita masih menunggu hasil kesepakatan hering ke 3 waktu itu,” kata Ambok.

Dari hasil hearing tempo hari, disepakati dua poin yakni pihak WKS bersedia bermediasi  terkait ganti rugi atas matinya ratusan kebun kopi dan pinang dengan  warga. “Dalam kesepakatan, PT WKS langsung bermediasi dengan warga. Jadi kita Saat ini masih menggu hasilnya. " tegasnya lagi. 

Sementara dari perwakilan warga 3 desa yang mendatangi gedung perwakilan rakyat di gedung DPRD Tanjab Barat, Selasa (14/3/2017) lalu harus pulang dengan tangan hampa. Mereka harus rela memberikan tenggat waktu tambahan kepada pihak perusahaan untuk menyepakati perjanjian ganti rugi kerusakan lahan dan tanaman warga.

Dalam Berita acara Hearing kemarin, yang ditanda tangani oleh Perwakilah HMI, Perwakilan Masyarakat, Kades 3 Desa yakni di Parit 5 Desa Muntialo, Desa Mandala Jaya dan Desa Serdang Jaya, pimpinan PT WKS, Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat Asisten Ekbang dan camat Betara, hanya mengahasilkan kata Sepakat untuk melakukan musyawarah mencari solusi dampak banjir.

Atas dasar kesepakatan Warga, jika dalam pembahasan nantinya tidak juga menemui titik terang, maka pihaknya akan kembali membawa masalah ini ke DPRD bahkan pihaknya akan mendesak DPRD untuk membuat pansus. (JP-Ken)


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar