Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Menkumham: Penolakan Razia Narkoba Pemicu Kerusuhan Lapas Jambi


Petugas kepolisian mengevakuasi warga binaan saat terjadi kericuhan di Lapas Klas II A Jambi, Rabu 1 Maret 2017. (Antara)
Jambipos Online, Jakarta – Menkumham Yasonna Laoly menyatakan, penolakan sejumlah narapidana terhadap razia narkoba yang akan dilancarkan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian menjadi salah satu pemicu terjadinya kerusuhan di Lapas Klas II A Jambi, Rabu (1/3/2017) malam.


Yasonna mengatakan, empat narapidana yang melarikan diri dengan memanjat pagar Lapas, kini dalam pengejaran aparat Kepolisian.

“Sebelumnya, dilakukan tes urine dan ditemukan sekitar 20 narapidana yang positif. Kanwil Kumham minta kerja sama dengan BNN dan Polri untuk menggeledah,” kata Yasonna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/3/2017) seperti dilansir BeritaSatu.com.

Dia mengatakan, adanya berita tersebut narapidana yang menolak digeledah pun bereaksi. “Ada yang dinilai sedang diselidiki, ada terindikasi positif. Ada yang mungkin menyimpan barang makanya harus digeledah,” katanya.

Disebutkan, reaksi berlebihan para narapidana itu akhirnya dapat teratasi, meskipun mereka sempat membakar sel Blok Wanita.

“Tapi, saya sudah menelepon ke Kanwil Kumham Jambi, Pak Danrem, dan Polri yang ikut menjaga di situ,” katanya. Di sisi lain, Yasonna mengakui kapasitas Lapas Klas II A Jambi yang telah over capacity, sehingga minim air bersih dan septic tank yang kini juga tidak memadai.

“Ada beberapa tuntutan peningkatan ketersediaan air bersih dan pembesaran septic tank karena sudah sangat over capacity,” katanya. (JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar