Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Junaidi Salim Investigasi Proyek Penjemuran Padi dan SMK PP di Pemayung Batanghari





Jambipos Online, Jambi-Ketua LSM Forkip Jambi Junaidi Salim menginvestigasi paket proyek penjemuran padi Balai Beni Induk (BBI) di Desa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, milik Dinas Pertanian Provinsi Jambi senilai Rp 1,2 miliar. Proyek itu baru selesai dibangun dan belum sempat digunakan sudah hancur dan terlihat corannya sudah pada pecah.

Junaidi Salim juga menginvestigasi proyek senilai milyaran di SMK PP yang terletak di Desa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari. Semua proyek-proyek ini terlihat jelas di kerjakan dengan tidak sangat profesional.

Mulai dari kedalaman pondasi, pembesian, adukan coran semen dan lain-lain (apa lagi dengan struktur lokasi tanah rawa. Kalau kemarau tanah retak-retak dan kalau musim hujan terendam. Proyek-proyek tersebut tak bertambah kokoh).

Menurut Junaidi Salim, proyek penjemuran padi Balai Beni Induk (BBI) di Desa Lubuk Ruso tersebut tidak akan bisa bertahan lama karena dikerjakan asal-asalan. 

"Seperti yang saya lihat sendiri besi tikarnya sangat kecil mempergunakan besi ukuran 6 banci dan jaraknya pun sangat jarang sekali 50 sampai 60 cm. Selain itu juga tidak diikat, padahal sesuai ketentuan jaraknya 20 sampai 25 cm dan harus diikat. Bukan dihamparkan saja seperti yang terlihat pada gambar," katanya.

Tidak hanya itu, kata Junaidi Salim,  corannya pun terlihat banyak pasirnya sehingga proyek tersebut dipastikan tidak mengikuti sepesifikasi tehnis yang ada demi meraup keuntungan yang besar.

“Selama proyek tersebut dikerjakan juga tidak ada pengawas dari instansi terkait dan tidak ada papan merek. Menurut pengakuan pekerja di lapangan, proyek tersebut milik anak Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jambi," ungkapnya.

Kata Junaidi Salim, hal tersebut akan ditindaklanjuti ke pihak aparat penegak hukum yang ada di Jambi, terutama pihak Kejati dan Polda Jambi. 

“Karena diduga proyek tersebut sarat dengan korupsi dan nepotisme. Dan kami menginginkan aparat penegak hukum untuk turun bersama-sama ke lokasi proyek tersebut untuk melihat kebenaran laporan kami itu," katanya.

Disebutkan, setiap tahun Dinas Pertanian Provinsi Jambi menganggarkan bermilyaran di lokasi BBI Batanghari ini, tapi hasil nya sangat mengecewakan. Seperti gambar dibawah ini, proyek yang total milyaran tahun anggaran 2016 yang baru saja mereka kerjakan, hasilnya lihat sendiri.

Hal serupa juga terjadi di proyek di SMK PP yang terletak di Desa Lubuk Ruso. Semua proyek-proyek ini terlihat jelas dikerjakan dengan sangat tidak profesional. Mulai dari kedalaman pondasi, pembesian, adukkan coran semen dll. Proyek ini dikerjakan oleh CV Beta Jaya dan pemilik proyek dari instansi Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.(JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar