Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Akibat Ulah Spekulan, Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jambi


Gas 3kg dari Kota Jambi hendak dibawa ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan menggunakan Kapal Motor.Dok Jampos

Jambipos Online, Jambi- Kelangkaan persediaan dan lonjakan harga gas elpiji  3 kilogram (kg) di Kota Jambi diduga permainan spekulan. Sebagian gas elpiji tabung 3 kg di kota itu dijual kepada para pengecer yang tidak memiliki izin penjualan gas dari Pertamina Jambi.

Kondisi tersebut membuat gas elpiji langka di pangkalan-pangkalan gas. Para pengecer tanpa izin di kota itu pun mencari kesempatan dengan menjual gas elpiji bersubsidi tersebut dengan harga mahal hingga Rp 25.000/tabung. Padahal harga tabung gas tabung 3 kg atau gas melon di pangkalan hanya Rp 16.000/kg.

Menyikapi penyelewengan distribusi gas bersubsidi tersebut, tim gabungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Satuan Polisi PamongPraja (Satpol PP) Kota Jambi dan Pertamina Jambi melakukan razia pengecer gas tabung 3 kg di Kota Jambi. Razia yang dipimpin Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Pemkot Jambi, Jaharuddin tersebut berhasil menemukan beberapa pengecer gas bersubsidi yang tidak memiliki izin.

“Kami menggelar razia pengecer gas di Kota Jambi menyikapi terus terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga gas tabung 3 kg. Dari hasil razia yang kami lakukan, Senin, berhasil ditemukan beberapa pengecer gas tanpa izin. Sebanyak 90 buah tabung gas 3 kg kami sita dari para pengecer tersebut,” katanya.

Menurut Jaharuddin, pihaknya dan Pertamina Jambi menyelidiki pangkalan dan agen yang memasok gas bersubsidi tabung 3 kg kepada para pengecer tanpa izin. Kalau terbukti ada pemilik pangkalan dan agen yang memasok gas tabung 3 kg kepada pengecer gas tanpa izin, pemilik pangkalan dan agen gas tersebut akan diberikan sanksi. Mulai dari sanksi peringatan hingga sanksi pencabutan izin.

Sementara itu, Sales Executive Gas Elpiji I PT Pertamina (Persero) Gas Domestic Marketing Operation Region II Jambi, Parrama Ramadhan mengakui, kelangkaan dan kenaikan harga gas tabung 3 kg di Jambi bukan akibat pengurangan pasokan gas tabung 3 kg dari Pertamina Jambi. Kelangkaan dan kenaikan harga tabung gas 3 kg tersebut diduga akibat permainan spekulan. Karena itu Pertamina Jambi akan menjatuhkan sanksi kepada pangkalan dan agen yang menjual gas tabung 3 kg kepada pengecer yang tidak memiliki izin.

Menurut Parrama Ramadhan, pasokan gas tabung 3 kg di Kota Jambi setiap bulan mencapai 417.200 tabung. Untuk mengatasi kenaikan harga dan kelangkaan pesediaan gas bersubsidi di kota itu, Pertamina Jambi menambah pasokan gas tabung 3 kg sekitar 457.520 tabung (tambah 9,6 persen) sejak November.

Pantauan di Kota Jambi, kelangkaan gas tabung 3 kg masih terjadi. Beberapa pengecer dan pangkalan gas di kawasan Jalan Pangeran Hidayat, Kecamatan Paal V, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, tidak menjual gas tabung 3 kg karena persediaan kosong. Sedangkan para pengecer gas di kawasan Taman Remaja Kota Jambi menjual gas tabung 3 kg Rp 23.000/kg. (JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar