Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Dituntut Ganti Rugi Rp 250 Miliar, Zola Sebut Jangan Memaksakan Kehendak

Dituntut Ganti Rugi 250 Miliar, Zola: Jangan Sekelompok Pihak Memaksakan Kehendak
Gubernur Jambi H Zumi Zola
Jambipos Online, Jambi-Sengketa lahan Jambi Bisnis Center (JBC) yang akan dibangun diatas lahan bekas Dinas Peternakan Jambi, saat ini status hukumnya telah dimenangkan Pemerintah Provinsi Jambi melalui Kasasi Mahkamah Agung.
 
Tetapi tetap terjadi penolakan keras dari pihak yang mengaku ahli waris. Bahkan eksekusi pengosongan lahan yang dilakukan Senin (29/8/2016) oleh Pemprov Jambi gagal karena pihak yang mengaku ahli waris bertahan.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jambi H Zumi Zola ketika dikonfirmasi Selasa siang (30/8/2016), mengatakan tadi pagi dirinya telah bertemu dengan perwakilan pihak yang mengaku ahli waris tersebut.

Dikatakan, keputusan hukum sudah inkrah melalui Mahkamah Agung, bahwa lahan tersebut milik pemerintah Provinsi Jambi, dan semua pihak harus tunduk kepada hukum.

"Mau apa lagi diatas itu tidak ada lagi dan sudah diputuskan saya harus menjalankan, tolong kita hormati,"ujarnya.

Terkait permintan ganti rugi mencapai Rp 260 miliar, dikatakan Zola akan tetap mempertimbangkan dan memperhatikan masyarakat jambi tetapi permintaan tersebut harus digaris bawahi tidak melanggar hukum dan harus punya dasar.

"Saya sebagai gubernur dan bapak bupati dan walikota wajib hukumnya untuk memperhatikan masyarakat Jambi, tetapi permintaan ini harus digarisbawahi tidak melanggar hukum,"ujarnya.

"Harus ada dasar-dasarnya apa permintaan ini, dan kami menerima ini, kami tidak menutup pintu aspirasi, kami akan mempertimbangkan, Kami tetap harus berpegang kepada hukum yang berlaku, tidak bisa di luar itu tidak bisa, Saya sudah sampaikan tegas-tegas seperti itu," jelasnya.

Zola meminta kepada semua pihak untuk mendukung karena JBC dibangun untuk masyarakat Jambi. "Tolong didukung, Jangan hanya karena sekelompok pihak saja yang memaksakan kehendak apalagi melanggar hukum yang sudah kita tetapkan, masyarakat Jambi lebih besar akan merasa rugi," tandasnya. (JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar