Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Zola: Kita Harus Mengurangi Ketergantungan pada Komoditi Sawit dan Karet

Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA
Zola Halal Bi Halal Dengan Masyarakat Sarolangun



Jambipos Online, Sarolangun-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA menyambangi masyarakat Kabupaten Sarolangun untuk melaksanakan Silaturrahmi dan Halal bi Halal Gubernur Jambi dengan Pemerintah dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Sarolangun, bertempat di halaman Rumah Dinas Bupati Sarolangun, Senin (11/7/2016) malam.

Dalam sambutan dan arahannya, Zola menyatakan, kalau biasanya Pemerintah dan tokoh masyarakat Kabupaten/Kota yang mendatangi gubernur untuk melaksanakan silaturrahmi dan halal bi halal, maka dia mengubahnya menjadi gubernur yang mendatangi pemerintah dan tokoh masyarakat kabupaten/kota untuk bersilaturrahmi dan halal bi halal. "Saya yang muda ini yang mendatangi yan tua," ujar Zola.

Selain itu, lanjut Zola, dengan halal bi halal seperti ini, semakin banyak masyarakat yang bisa dia datangi dibandingkan dengan jika halal bi halal di Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Zola mengatakan, halal bi halal disertai maaf-memaafkan, membangun jalinan kebersamaan dan menciptakan suasana damai dan tentram.

Zola mengajak dan meminta dukungan para tokoh masyarakat dan tokoh agama dan segenap lapisan masyarakat untuk sama-sama menghadapi permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Zola menegaskan, selaku Gubernur Jambi, dirinya mendukung penuh program dan kebijakan bupati dan walikota yang bermanfaat bagi masyarakat. "Saya sebagai gubernur mendukung semua kebijakan bupati dan kepala daerah yang baik untuk masyarakat," ujar Zola.
 
Zola mencontohkan, program pembangunan dan pelayanan bagi SAD dan pembangunan jalan akan didukung. "Saya akan berusaha bagaimana mendapat dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat," ungkap Zola. "Mari sama-sama membangun Provinsi Jambi ini," lanjut Zola.

Pada kesempatan tersebut, Zola mengemukakan bahwa ketergantungan ekonomi masyarakat terhadap komoditi kelapa sawit dan karet harus terus diupayakan untuk dikurangi. Bahkan, dia mengungkapkan, hal tersebut telah di-sharing-kannya dengan Wakil Presiden.

Sejalan dengan itu, Zola sangat mengapresiasi upaya terobosan yang dilakukan oleh Bupati Sarolangun dan jajarannya dengan penanaman ubi racun dan rencana pembangunan pabrik tapioka, serta penanaman jahe dimana PT Sido Muncul di Semarang sudah siap menampung jahe tersebut.

Selain mengurangi ketergantungan terhadap kelapa sawit dan karet, Zola juga mengemukakan sangat penting untuk terus mengurangi ketergantungan pangan dari daerah lain di luar Provinsi Jambi.

Zola menyatakan agar Pemerintah Kabupaten Sarolangun memetakan potensi pangan di Kabupaten Sarolangun, seperti cetak sawah, lahan untuk penanaman cabai, dan lainnya, serta mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi akan mendukung usaha meningkatkan pemenuhan pangan.

"Potensi untuk pangan ada. Kita harus terus berkomitmen untuk mengurangi pangan dari provinsi lain setiap tahun. Setiap tahun lahan untuk pangan semakin terbatas," ungkap Zola.

"Provinsi siap mendukung penanaman tanaman pangan, tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat," jelas Zola.

Terkait permasalahan permodalan masyarakat untuk membuka usaha, Zola menyatakan bahwa Bank Jambi siap membantu memberikan bantuan permodalan.

Selanjutnya, Zola minta didoakan agar dirinya dan Wakil Gubernur Jambi, Pak Fachrori Umar diberikan kekuatan agar amanah memimpin Provinsi Jambi.

Sebelumnya, Bupati Sarolangun, Drs.H.Cek Endra, dalam sambutannya menyatakan, Dia sangat mengapresiasi kedatangan gubernur untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat Sarolangun. "Kabupaten pertama yang dipilih adalah Sarolangun, ini suatu kebanggan bagi kami," ujar Cek Endra.

"Segenap masyarakat Sarolangun mengucapkan minal aidin walfaidin, mohon maaf lahir dan bathin. Kita memaknai Idul Fitri dengan semangat yang baru," kata Cek Endra.

Cek Endra mengatakan berkat kerjasama dengan Forkopimda Kabupaten Sarolangun, pelaksanaan Idul Fitri di Kabupaten Sarolangun berlangsung dengan lancar, tanpa ada hambatan yang berarti.

"Mari kita sama-sama membangun jiwa yang baru pasca lebaran dengan niat yang tulus. Pasca lebaran, kita tetap ke mesjid untuk sholat berjamaah 5 waktu, jangan nuggu lebaran tahun depan," harap Cek Endra.

Cek Endra menjelaskan, dalam pembangunan Kabupaten Sarolangun, dia dan Wakil Bupati Sarolangun, H.Pahrul Rozi menekankan dua hal, yakni yang pertama bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat, termasuk komoditi alternatif selain sawit dan karet, dan yang kedua membangun kehidupan agama dan kerohanian masyarakat.

Maka dari itu, Cek Endra menuturkan bahwa dia sudah menggagas agar masyarakat menanam ubi racun dan akan membangun Pabrik tapioka. Selain itu, menanam jahe gajah, dimana PT Sidomuncul di Semarang siap menampung komoditas Jahe tersebut.

Cek Endra mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi atas berbagai bantuan Provinsi Jambi dalam pembangunan di Kabupaten Sarolangun, diantaranya pembangunan jalan Batang Asai yang mendapat bantuan yang maksimal dari Pemprov Jambi dan tahun ini hampir 75% selesai, yang menghubungkan akses jalan menuju Muara Talang.

Cek Endra berharap agar gubernur membangun dua jalan lagi, yaitu jalan Sipintun, Simpang Pauh menuju Kecamatan Air Hitam menuju Merangin, Margoyoso dan menuju Bungo, Kuamang Kuning. "Agar keduanya mendapat dukungan yang maksimal," harap Cek Endra.

Cek Endra mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sarolangun 8,14%, tetapi tidak membangga-banggakan pertumbuhan ekonomi tersebut, tetapi lebih pada bagaimana mengurangi kemiskinan.

Cek Endra menjelaskan, Program Serjusade (Seratus Juta Satu Desa) pada 2013 menjadi Duaratus Juta Satu Desa, hampir semua digunakan untuk membangun infrastruktur dan jelan setapak menuju sentra produksi. "Kedepan agar lebih fokus untuk membangun perekonomian masyarakat," terang Cek Endra.

Dalam Program Keagamaan, lanjut Cek Endra, Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengangkat 1.000 guru ngaji dan 159 orang dai untuk melakukan pembinaan agama di setiap desa, semuanya mendapat insentif, baik guru ngaji maupuin dai.

Selain itu, Gerakan Memakmurkan Mesjid, yaitu mengajak masyarakat untuk sholat berjamaah 5 waktu di mesjid.

Cek Endra mengungkapkan, dengan program tersebut, sudah 2.000 orang anak-anak sekolah yang khattam Al-Qur'an.

Cek Endra mengungkapkan, pada 31 Juli 2016 masa jabatannya akan berakhir, seraya memohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Sarolangun atas segala kekurangan pelaksanaan program pemerintahan dibawah kepemimpinannya.

"Kami akan mendukung program Pak Gubernur. Kami siap mendukung Jambi TUNTAS," tegas Cek Endra.

Ustadz Inayatullah memberikan tausiah dalam halal bi halal tersebut dan ustadz Yahya Soleh dari pondok pesantren di Cianjur membacakan doa, serta Fikri, S.Pd.I, juara Tilawatil Qur'an Kabupaten Sarolangun membacakan ayat-ayat Al-Quran.

Salam-samalam masyarakat dengan Gubernur Jambi dan Bupati Sarolangun dan istri beserta jajaran, mengakhiri halal bi halal tersebut. (Mustar Hutapea)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar