Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Wisata Arung Jeram Batang Merangin, Sungai yang Terdapat Geopark

Obyek Wisata Sungai Manau terletak di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarab, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Indonesia.
Jambipos Online, Merangin-Obyek Wisata Sungai Manau terletak di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarab, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Indonesia. Sungai ini merupakan salah satu dari beberapa sungai di Kabupaten Merangin yang memiliki hulu di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Airnya mengalir melewati perbukitan dan beberapa lembah dengan medan yang cukup terjal dan berbelok-belok. Sungai ini memiliki medan yang bagus untuk dijadikan tempat wisata dan olahraga arung jeram.

Persatuan Olahraga Arung Jeram Propinsi Jambi yang merupakan bagian dari Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PORDASI), sering memanfaatkan Sungai Manau sebagai tempat latihan.

Kegiatan olahraga Arung Jeram di Sungai Manau Merangin terus mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan. Bahkan, Atlet yang ikut latihan pun mulai berdatangan dari luar daerah.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin kemudian menetapkan kawasan Daerah Aliran Sungai Manau sebagai salah satu tujuan wisata di kabupaten Merangin Jambi, khususnya untuk olahraga arung jeram. Dalam mendukung hal ini, maka dilakukanlah berbagai upaya seperti memperbanyak kegiatan perlombaan arung jeram, baik skala lokal maupun nasional.

Bagi para wisatawan yang memiliki hobi yang lumayan menantang seperti olahraga arung jeram ini, sangat tepat jika memilih Sungai Manau Merangin sebagai salah satu tempat melakukan olahraga Arung Jeram. 

Karena Sungai Manau Merangin didukung dengan medan yang ekstrim dan rintangan yang sangat menantang, seperti dinding-dinding sungai dengan celah yang sempit, tebing yang curam dan dikelilingi oleh batu-batu besar, serta air sungai yang mengalir dengan deras dan siap menghempaskan siapa saja.

 Di sungai ini, pernah digelar perlombaan olahraga arung jeram skala nasional sampai beberapa kali, terakhir diadakan pada awal tahun 2009. Para peserta yang ikut dalam lomba arung jeram ini cukup banyak. 

Mereka datang dari berbagai daerah di Provinsi Jambi maupun dari luar daerah di tanah air. Mereka datang dengan satu tujuan, yaitu mencoba menaklukkan liarnya air sungai, ekstrimnya medan perlombaan, dan menjadi yang terbaik dari para peserta lomba lainnya.

Selain menikmati tantangan olahraga arung jeram, para pelancong juga dapat menikmati suguhan keindahan alam di sepanjang aliran sungai. Para pelancong akan terhibur dengan pemandangan alam yang begitu asri baik ketika mengayuh dayung di tengah sungai manau maupun ketika istirahat setelah selesai melakukan olahraga arung jeram.

Untuk dapat mencapai lokasi, para wisatawan bisa menggunakan jalur transportasi darat, seperti angkutan umum, ojek, mobil sewaan, atau mobil pribadi. Perjalanan dapat dimulai dari Kota Jambi menuju Kota Bangko yang berjarak sekitar 310 km dengan jarak tempuh sekitar 4 jam.

Setelah sampai di Kota Bangko perjalanan kemudian dilanjutkan menuju lokasi objek wisata, yaitu Desa Air Batu yang berjarak sekitar 20 km dari tengah kota dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Dan hebatnya, Untuk dapat masuk lokasi wisata ini, pengunjung tidak dipungut biaya.

Di akhir tahun 2013 lalu berlangsung pembukaan Jambi Merangin Geopark Rafting Championship 2013 (lomba arung jeram) tingkat nasional di Sungai Batang Merangin, berlangsung spektakuler. Ajang bergensi dibuka Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) kala itu.

Ribuan massa dari perbagai penjuru tumplekblek, membajiri lokasi acara pembukaan digaris star Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarab. Luapan massa juga terlihat di sepanjang aliran Sungai Batang Merangin yang dilalui kehebatan lajunya perahun karet para peserta lomba.

Para tamu undangan yang hadir tidak hanya pejabat dari pusat, tapi juga pejabat dari provinsi tetangga, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Jambi, kabupaten tetangga dan pejabat Merangin serta undangan penting lainnya.

Dikatakan gubernur, ajang berkelas ini akan diagendakan menjadi kegiatan tahunan nasional Provinsi Jambi. Lomba arung jeram yang berlangsung di Sungai Batang Merangin tersebut, merupakan paduan olahraga dengan keindahan alam.

"Lomba arung jeram di Merangin ini beda dengan di daerah lainnya. Ini merupakan even perpaduan olahraga dengan wisata alam. Para peserta dapat melihat geopark warisan dunia di sepanjang aliran sungai yang dilalui," terang HBA.

Lomba arung jeram itu lanjutnya akan terus dikembangkan, karena juga sebagai gerakan penyelamatan lingkungan sungai. Tidak hanya sebatas tingkat nasional, kedepan lomba arung jeram ini akan ditingkatkan menjadi even internasional.

Bupati Merangin Al Haris menambahkan, lomba arung jeram di Kabupaten Merangin yang rutenya menyisiri kawasan geopark warisan dunia telah dilaksanakan sejak 1998. Selanjutnya dilakukan kegiatan yang sama pada 2008 dan pada 2013 lomba arung jeram ini kembali diadakan.

"Depannya Kabupaten Merangin siap melaksanakan even bergengsi ini untuk tingkat internasional. Untuk itu rutenya akan kita permanenkan, sehingga atlit dari mana saja yang ingin menjajal medan arung jeram Merangin-Jambi bisa mencobanya,"terang Bupati.

Geopark Merangin yang berusia sekitar 350 ribu tahun sebagai warisan dunia lanjut bupati, saat ini tengah dalam proses tahap pengajuan dokumen untuk diakui dunia. Bila telah diakui Unisco, akan menjadi wisata internasional yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo melalui Deputi Kementerian kala itu menegaskan arung jeram sebagian dari olahraga yang memerlukan keterampilan khusus. Untuk itu para peserta diingatkan agar lebih berhati-hati.

"Apalagi yang digelar di Kabupaten Merangin dengan medan yang cukup menantang, arus dan obaknya cukup deras sehingga menjadi sarana olahraga ekstrim yang kebetulan juga berada di lokasi Geopark warisan dunia,"terang Menteri.

Semoga lanjutnya lomba arung jeram di Kabupaten Merangin bisa menjadi agenda nasional yang diadakan setiap tahunnya. Dukungan tersebut tidak berlebihan, mengingat medan arung jeram di Kabupaten Merangin lebih dahsyat dari lokasi lainnya.

Sementara itu Ketua panitia pelaksana lomba Sibawaihi mengatakan, lomba arung  jeram tersebut diikuti sebanyak 21 klup, lima klup diantaranya berasal dari Provinsi Jambi. Peserta diberikan fasilitas transportasi, akomodasi, konsumsi dan perlengkapan lainnya.

"Kejuaran arung jeram ini merebutkan total hadiah Rp 108 juta. Selain itu juga tropy bergensi untuk juara masing-masing kategori lomba. Semoga ajang ini menjadi kegiatan wisata untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, "harap Sibawaihi yang juga menjabat sebagai Sekda Merangin.

Sedangkan H Agus Rasyid utusan dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) akan terus berkomitmen mengembangkan olahraga arung jeram. Lebih-lebih lomba tersebut diadakan di Kabupaten Merangin dengan medan yang sangat menantang.

"Olah raga ini  telah masuk sebagai anggota KONI dan mulai tahun depan masuk dalam salah satu cabang olah raga yang dilombakan pada PON di Jawa Barat. Jadikan olahraga yang berprestasi dan selamat bertanding, junjung tinggi nilai-nilai kejujuran,"pintanya. (*)

Sumber: Haje

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar