Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Diduga Korban Perkosaan, ABG Bersimbah Darah di Kamar Hotel Thehok Jambi



Korban Saat Dirawat dan Ilustrasi Perkosaan

Jambipos Online, Jambi-Seorang anak gadis berusia 17 tahun berinisial SDP harus dirawat intensif di Rumah Sakit Siloam Kota Jambi. Gadis warga Perumahan Permata Regency RT 58 Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barejo, Kota Jambi itu ditemukan tergeletak lemas berdarah di salah satu kamar Hotel Ratu Residence di Thehok Kota Jambi. Korban diduga menjadi korban perkosaan dan kekerasan oleh sejumlah pria.

Dari keterangan yang diperoleh, kronologis kejadian itu bermula saat SDP dan seorang temannya KK ingin menemui seseorang pria yang menjanjikan pekerjaan di salah satu tempat karaoke di Jambi. Pria itu diketahui bernama Angga.

SDP yang merupakan alumni SMA Kota Jambi ditemukan oleh temannya setelah mendapat kabar dari pihak hotel, jika SDP terbaring lemas bersimbah darah tanpa menggunakan pakaian di dalam salah satu kamar hotel di wilayah Thehok Kota Jambi, Sabtu (4/6/2016) lalu.

Koronologis kejadian saat SDP bersama temannya perempuan  berinisial KK bertemu dengan seorang pria yang mengaku bernama Angga (terlapor dalam kasus perkosaan ini). SDP dan KK saat itu dijanjikan oleh Angga pekerjaan disalah satu tempat karaoke di Kota Jambi.

Kemudian SDP dan KK menerima tawaran pekerjaan itu. Kemudian Angga menjemput SDP dan KK dengan menggunakan mobilnya yang diketahui plat nomor B 65 RFS untuk diperkenalkan kepada pemilik salah satu karaoke di Kota Jambi.

Namun setelah sampai di tempat karaoke bernama “King’s Karaoke” di Kota Jambi, SDP dan KK malah diajak karokean oleh Angga bersama beberapa teman-temannya. Karena tak betah lagi, KK  kemudian mengajak SDP pulang. Namun SDP menolak karena masih ada yang hendak dibicarakan dengan Angga terkait soal janji pekerjaan tersebut. 

Pada Minggu malam (5/6/2016) sekitar pukul 01.00 WIB, KK yang telah duluan pulang, menelepon SDP kapan dirinya akan pulang. Tapi SDP mengatakan jika dirinya akan pergi ke suatu tempat bersama Angga.

“Saya waktu itu agak sedikit tidak sadar mau dibawa kemana saat itu. Karena setahu saya sebelumnya, saya diberikan sebuah pil untuk disuruh minum,” cerita SDP kepada sejumlah wartawan saat ditemui di RS Siloam Jambi, Jumat (10/6/2016).

Cerita SDP, ketika dirinya telah meminum obat pil yang diberikan oleh Angga, SDP malah ditiduri oleh Angga dan sempat SDP dipukuli dan dicekik lehernya. “Sampai di tempat (kamar hotel) itu saya dipukuli hingga tak sadarkan diri,” ujar SDP.

Sementara itu, CA (50) orang tua SDP mengatakan, jika anaknya ditemukan telah tak berdaya oleh orang yang mengaku sebagai pengurus hotel yang berlokasi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. 

“dari ceritanya KK, bahwa anak saya itu dalam keadaan kejang-kejang dengan bercak darah dibagian wajahnya,” ujar CA yang mendampingi anaknya di rumah sakit. CA juga menceritakan saat ditemukan di kamar hotel, anak perempuannya itu dalam keadaan tidak menggunakan pakaian dan banyak bercak darah.

“Kata anak saya, disaat itu dia sempat berontak saat ditiduri oleh pelaku dan berteriak untuk minta tolong,” kata CA. Atas kejadian itu, CA melaporkannya kepada pihak Kepolisian Polresta Jambi dengan Nomor Laporan LP/B/404/VI/2016/SPKT III pada Minggu 5 Juni 2016.

Terpisah, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Bernad Sibarani saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan tersebut. “Iya laporannya sudah kita terima. Saat ini pelaku sedang kita buru,” katanya. Kapolresta Jambi juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan kekerasan yang melibatkan perempuan. 

Sementara Ketua DPD IPI Provinsi Jambi, Amrizal Ali Munir mendesak Polresta Jambi untuk segera mengungkap kasus kekerasan terhadap perempuan ini. Dia juga meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya mengingat tindakan pelaku merupakan berencana. (JP-03)




Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar