Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Zola Kampanyekan Masyarakat Jambi Gemar Makan Ikan


Zumi Zola pada acara Launching Inkubator Bisnis Gedung Pusat Promosi dan Pemasaran Ikan Hias (P3IH) serta Kampanye Gemarikan bertempat di depan Gedung (P3IH) Telanai Pura Jambi, Senin (18/04/2016).


Jambipos Online, Jambi-Provinsi Jambi termasuk penghasil ikan terbesar tetapi masyarakat yang mengkonsumsi ikan terbilang rendah. Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli. S.TP. MA mengajak masyarakat di Provinsi Jambi untuk mengkonsumsi ikan mulai dari sedini mungkin. 

Ajakan itu disampaikan Zumi Zola pada acara Launching Inkubator Bisnis Gedung Pusat Promosi dan Pemasaran Ikan Hias (P3IH) serta Kampanye Gemarikan bertempat di depan Gedung (P3IH) Telanai Pura Jambi, Senin (18/04/2016).

“Mari ajari anak kita makan ikan mulai usia dini,” kata Gubernur Zola. Dalam sambutan dan arahannya orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut menyampaikan, Provinsi Jambi memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat besar baik untuk perkembangan perikanan tangkap, laut dan perairan umum, terlebih lagi potensi untuk pengembangan budidaya perikanan.

“Sungai yang kita miliki dengan panjang 1.740 Km, potensi lahan tambak 18.000 Ha dan potensi lahan marginal 100.700 Ha dan luas perairan umum 115.000 Ha serta potensi kawasan pesisir Provinsi Jambi lebih kurang sebesar 210 Km yang salah satunya dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari," ungkap Zola.

Dalam kesempatan ini juga, sebagai bentuk promosi dan pelestarian ikan hias Jambi Gubernur Zola mengajak seluruh SKPD untuk memasang Aquarium pada Kantor masing-masing. "Kedepannya saya ajak para kepala SKPD agar setiap kantor di lingkup Provinsi Jambi untuk ikut mempromosikan ikan hias Jambi dengan cara yaitu setiap kantor ada Aquarium yang berisi ikan hias Jambi," papar Zola.


Hendri Chaniago Anggota Kumpulan Pemancing Kolam Jambi (KPKJ) yang gemar mengkonsumsi ikan hasil pancingan. Salah satu fenomena gemar makan ikan masyarakat Jambi adalah lewat kolam pemancingan. Kini kolam pemancingan menjadi alternatif penyaluran hobi dan hiburan setelah Sungai Batanghari tak lagi menjanjikan untuk lokasi memancing. Hingga kini pemerintah belum melirik kolam pemancingan di Jambi sebagai mitra kerjasama soal pasokan ikan untuk kolam pemancingan. IST KPKJ. 

Selain itu Zola juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada KKP RI yang telah membangun Pusat Promosi dan Pemasaran Ikan Hias Jambi melalui dana APBN pada tahun 2012 yang lalu. 

“Saya Ucapkan terima kasih kepada KKP RI yang telah membantu dana untuk pembangunan Gedung Pusat Promosi dan Pemasaran Ikan Hias Jambi agar masyarakat mudah mendapat ikan hias Jambi serta upaya pemerintah agar ikan hias Jambi menjadi peluang bisnis dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat serta dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat," tutur Zola.

Dikatakan, sektor kelautan dan perikanan selain dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang banyak juga dapat memberikan hasil usaha yang lebih cepat (Quick results) dimana usaha yang berbasis perikanan hasilnya dapat dipanen dalam waktu sekitar 4 - 5 bulan.

“Komoditi ikan yang berada di Jambi tidak kalah dengan ikan yang berda di daerah lain. Di daerah lain ada Ikan Marlin seperti ikan Semah, kualitas dagingnya dan harganya juga mahal. Kita mempunyai Ikan Semah, untuk itu perlu pengembangan dan peningkatan agar bisa dijadikan komoditi Ekspor," kata Zola.

Zola juga berharap kepada instansi terkait untuk dapat mensinergikan program kerja kelautan dan perikanan dari provinsi, kabupaten/kota dalam upaya peningkatan pendapatan para petani/nelayan.
Disamping itu, Zola juga mengharapkan akan adanya Domestikasi Ikan Lokal Provinsi Jambi, agar ikan yang biasa hidup liar di perairan Provinsi Jambi dapat di kembangbiakkan dalam kondisi yang terkontrol dan tidak punah. 

“Saya minta kepda dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi agar ikan yang biasa hidup di perairan Provinsi Jambi agar dapat hidup dan dikembangkan dalam kondisi yang terkontrol dan tidak punah. Lakukan upaya-upaya pengembangbiakan ikan yang teracam punah yang disebabkan oleh kondisi perairan yang tidak lagi mendukung kelangsungan hidup ikan," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi H. Syaipudin menyampaikan, sebelum ini telah dilakukan kegiatan perlombaan ikan hias yang di ikuti oleh 21 provinsi dan satu dari negara tetangga Malaysia dan pemenangnya telah ditentukan.

Kata Syaipudin, Inkubator Bisnis merupakan tempat membina segala usaha dibidang perikanan baik manajemen maupun bisnis perikanan serta sebagai wadah UMKM untuk menyusun program dan untuk mendapatkan informasi tentang pasar sebagai pengembang bisnisnya.

Dengan ditandai pengguntingan pita oleh Gubernur Zola Launching Inkubator mina Bisnis dan Pusat Promosi dan Pusat Promosi dan Pemasaran Ikan Hias Jambi serta warung masakan serba Ikan secara resmi dibuka.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Jambi H. Fachrori Umar, Kepala Balai Konservasi dan Penelitian Sumber Daya Ikan Jatiluhur, Dr. Joni Haryadi, S.Pi, M.Si, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Ikan Hias Depok Dr. Idil Ardi, S, Pi, M. Si, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, H. Ridham Priskap, para kepala SKPD Provinsi Jambi, Wakil ketua umum Forikan Provinsi Jambi Hj Lovia Trisna Ridham, perwakilan sebanyak 250 orang murid SD Kota Jambi serta para undangan lainnya.(JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar