Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Dekranasda Lembaga Independen dan Nirlaba




Jambipos Online, Jambi-Ketua PKK Provinsi sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj. Sherrin Tharia Zola menyatakan bahwa Dekrabasda pada dasarnya merupakan lembaga independen dan nirlaba. Dekranasda juga bermitra dengan pemerintah dalam membina pengembangan seni kerajinan yang berbasis pada warisan budaya bangsa, dan merupakan perwujudan keaneka ragaman etnik yang ada.

Dengan semangat untuk menggali, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya bangsa, yang pada gilirannya dapat mengangkat kualitas produk kerajinan dan meningkatkan kesejahteraan perajin. Karena peningkatan produktivitas produk kriya melalui aktivitas perajin dan secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Hal itu dikatakan Hj. Sherrin Tharia Zola pada acara pelantikan dan Musda Dekranasda Provinsi Jambi bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur, Senin (18/4/2016). 

Hadir pada kesempatan itu Gubernur Jambi Zumi Zola, Ketua PKK Provinsi sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj. Sherrin Tharia Zola, Ketua BKOW Provinsi Jambi Hj.Rahima Fachrori, Ketua Dharma Wanita Provinsi Jambi Hj. Lovia Trisna Ridham. Sekretaris Jenderal Dekranas Nurhayati Lagoda, dan pengurus Dekranas Reti Thamrin.

Disebutkan, pembentukan Dekranasda sampai ke Kabupaten/Kota diharapkan dapat menjadi jembatan bagi kepentingan masyarakat dan mempercepat proses pembinaan dan pengembangan produk kerajinan sesuai dengan potensi budaya daerah masing-masing. 

“Keberadaan Dekranasda juga diharapkan dapat memberikan motivasi kepada pengusaha daerah, agar hasil-hasil kerajinan masyarakat daerah bisa diperkenalkan melalui pameran sehingga dapat diperdagangkan dan dapat mendatangkan pembeli baik dari dalam maupun luar negeri, terlebih di era Masyarakt Ekonomi Asean,”ungkapnya. 

Sementara Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan, bahwa Dekranasda harus memiliki motivasi untuk menciptakan program kerja yang bisa meningkatkan kompetensi pengrajin, daya saing produk, dan peningkatan promosi. 

“Diharapkan Dekranasda menjadi suatu wadah atau media untuk menjual hasil karyanya karena saya lihat setiap Kabupaten kita memiliki kekhasan tersendiri. Dan kaitannya dengan promosi terutama di era digital, selain promosi via offline tentu penting juga untuk penting dipikirkan mengedukasi promosi melalui media elektronik, seperti dengan memanfaatkan media sosial yang ada, e commerse dengan marketplace online, atau bahkan mengelola web atau situs sendiri. Sehingga mudah untuk diakses oleh calon konsumen dimana saja dan kapan saja,”ujarnya.

Zola juga menyatakan bahwa saat ini yang menjadi kendala dalam memajukan kerajinan di Jambi adalah terbatasnya Sumber Daya Pengrajin dank e depannya pemerintah akan emndorong sekolah- eskolah untuk memasukkan kerajinan dalam muatan lokal. 

“Batik Jambi sangat menarik calon pembeli baik dari lokal maupun manca negara tetapi ketika kita kembalikan lagi ke dinas-dinas tenaganya sangat sedikit sekali padahal potensinya sangat luar biasa, karena permintaan banyak, saya berharap pengrajin kita harapannya akan lebih banyak lagi para pengrajin, kita akan ajak anak anak dari SMP SMA dimana pada pelajaran muatan local, akan memperkenalkan membatik untuk motif Jambi ketika mereka lulus ada potensi untuk menjadi pengrajin,”katanya. (JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar