Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Zola dan Pencapaian Visi Misi




Jambipos Online, Jambi-Zumi Zola dan Dr.Drs.H.Fachrori Umar M.Hum telah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (12/2/2016) lalu. Kini keduanya memanggul beban berat dalam menahkodai Pemerintahan Provinsi Jambi lima tahun kedepan. Tantangan dan rintangan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi pasti akan dihadapi.

Pelantikan Zumi Zola dan Fachrori Umar juga mendapat Gubernur Jambi periode sebelumnya Hasan Basri Agus (HBA). Tentunya ucapan dan harapan HBA, agar Zumi Zola-Fachrori umar mampu membawa Jambi lebih baik lagi seperti yang dirintis HBA sebelumnya.

Lalu bagaimana pencapaian visi dan misi Zumi Zola-Fachrori Umar lima tahun memimpin Provinsi Jambi? Berikut ini Visi dan Misi; mereka memiliki slogan akan menjadikan “Provinsi Jambi  yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera (Tuntas) 2021”.

Visi: Terwujudnya Provinsi Jambi  yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera 2021
(JAMBI TUNTAS 2021).

Penjelasan, Visi Provinsi Jambi yang TERTIB, mecakupi tata pengeelolaan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel. Terciptanya hubungan yang harmonis antara pemerintahan kabupaten/kota dengan Provinsi untuk mewujudkan pemerataan pembangunan. Terwujudnya kesadaran dan ketaatan publik terhadap perundangan-undangan.

Provinsi Jambi yang UNGGUL. Terwujudnya kualitas sumber daya manusia dan daya saing daerah. Terpenuhinya pelayanan dasar yang berkualitas. Berkembangnya industri hilir yang dapat meningkatkan kualitas produksi dan penciptaan lapangan kerja.

Provinsi Jambi yang NYAMAN. Terwujudnya Provinsi Jambi sebagai daerah yang nyaman untuk berinvestasi dari dalam mupun luar negeri. Terwujudnya kehidupan masyarakat aman, tenteram dan bebas dari konflik.

Provinsi Jambi yang TANGGUH. Terwujudnya kemandirian ekonomi masyarakat yang siap menghadapi globalisasi. Tumbuh dan berkembangnya produktivitas ekonomi rakyat. Berkembangnya industri hilir yang dapat meningkatkan kualitas produksi dan penciptaan lapangan kerja.

Provinsi Jambi yang ADIL. Meningkatnya anggaran daerah yang pro-rakyat, terwujudnya pemerataan pembanggunan sesuai dengan pengembangan potensi daerah. Penciptaan ruang pembangunan  agraria yang lebih adil bagi rakyat. Pelayanan informasi publik yang  berimbang dan  transparan.

Provinsi Jambi yang SEJAHTERA. Meningkatnya indeks gini masyarakat Jambi. Menurunya rasio kemiskinan. Terpenuhinya pelayanan kebutuhan dasar masyarakat. Meningkatnya pendapatan dan ekonomi masyarakat. Meningkatknya kesejahteraan sosial.

Misi; meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah dan desa yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif  serta berorientasi pelayanan publik, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender, menjaga situasi  daerah yang kondusif, toleransi antar ummat beragama dan jaminan kepastian hukum.

Meningkatkan daya saing daerah melalui optimalisasi pembangunan ekonomi kerakyatan  berbasis agribisnis dan agroindustri; meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur umum,  pengelolaan energi dan sumber daya alam yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan; mengentaskan kemiskinan dan pengangguran dengan penciptaan lapangan kerja dan penguatan modal.

Pencapaian Visi dan Misi itu tentunya harus didukung oleh para SKPD yang handal dan paham dibidangnya. Tentunya kepala SKPD di Provinsi Jambi harus ditempatkan sesuai dengan latar belakang keilmuan, sehingga dalam pencapaian program dapat melaksanakanya dengan tepat.

Dukungan dari SKPD, khususnya Dinas PU Provinsi Jambi, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi harus solid guna mewejudkan visi dan misi Gubernur Jambi Periode 2016-2021 mendatang.

Langsung Kerja

Usai dilantik menjadi Gubernur Jambi, Zumi Zola berjanji akan langsung bekerja. Hari pertama setelah pelantikan adalah mengumpulkan kepala daerah Bupati/Wali Kota se Provinsi Jambi untuk membahas berbagai program untuk Jambi ke depan.

Kata Zola, satu hal yang penting dalam menjalankan roda pemerintahan adalah memulai perbaikan dari dalam. Hal ini terutama soal kualitas kepada dinas. “Saya masih ingin pertahankan kepada SKPD yang ada saat ini. Kalau ada kepala dinas yang bagus saya resafel itu saya yang rugi," ujarnya.

Zola juga mengatakan soal pergantian jabatan tidak akan pilih berdasarkan keinginan politik. Namun benar-benar berdasarkan kualitas sumber daya manusia. “Apalagi saat ini untuk pergantian kepala dinas melalui lelang di pusat," katanya.

Tahun pertama ini harus menyesuaikan dengan APBD yang sudah disahkan. “Nanti kita pelajari dulu APBD yang ada saat ini. Pada bulan-bulan pertama saya akan memantau prestasi kerja seluruh SKPD. Karena untuk membangun Jambi ini tidak bisa sendiri,” ujar Zola.

Meski demikian, Zola mengatakan pembangunan Jambi dibutuhkan kerja sama banyak pihak terutama adalah dukungan masyarakat. Dengan demikian bisa melancarkan pembangunan Jambi yang sempat tersendat.

Sementara guna menunjang aktivitas Zumi Zola sebagai Gubernur Jambi, Zola akan menggunakan mobil Toyota Land Cruiser warisan gubernur lama. Ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ridham Priskap.

“Nanti Pak Zola masih akan menggunakan mobil Land Cruiser. Diakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) hanya mengambil mobil sedan Camry. Maka dari itu, mobil Land Cruiser yang ditinggalkan otomatis akan digunakan oleh gubernur pengganti HBA (Zumi Zola, red). Sesuai aturan, ada satu mobil yang ditawarkan. Beliau (HBA, red) pilih Camry,” tandasnya. (Asenk Lee)











Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar