 |
| Menteri Susi berduka kehilangan putra sulungnya, Panji Hilmansyah (31 tahun), yang wafat kemarin di AS. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari) |
Jambipos Online, Jakarta-Jenazah putra sulung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Panji Hilmansyah yang wafat kemarin di Florida Amerika Serikat, sedang dalam proses pemulangan ke Indonesia.
“Beliau meninggal dalam tidur di rumahnya. Keluarga mendapat informasi jam 02.00 pagi dini hari Waktu Indonesia Barat,” kata Ardi, Staf Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam keterangan tertulis kepada media, Senin (18/1).
“Beliau meninggal dalam tidur di rumahnya. Keluarga mendapat informasi jam 02.00 pagi dini hari Waktu Indonesia Barat,” kata Ardi, Staf Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam keterangan tertulis kepada media, Senin (18/1).
Menurut Ardi, penyebab dan waktu kematian Hilman –panggilan Panji Hilmansyah– belum dapat dipastikan. “Namun kami menduga akibat gagal jantung.”
Dugaan gagal jantung itu muncul sebab pada tahun baru kemarin Hilman sempat mengeluh sesak napas. Sebelumnya ia tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Dugaan gagal jantung itu muncul sebab pada tahun baru kemarin Hilman sempat mengeluh sesak napas. Sebelumnya ia tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Untuk proses pemulangan jenazah Hilman dari Naples, Florida, keluarga Susi berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, khususnya Konsulat Jenderal Republik Indonesia Houston.
Hilman meninggalkan satu putra, Armand, yang kini berusia 10 tahun.
Hilman sendiri wafat di usia cukup muda, 31 tahun. Ia berada di Naples, Florida, untuk mengambil sekolah instruktur pilot.
Hilman meninggalkan satu putra, Armand, yang kini berusia 10 tahun.
Hilman sendiri wafat di usia cukup muda, 31 tahun. Ia berada di Naples, Florida, untuk mengambil sekolah instruktur pilot.
Setiba di Indonesia, Jenazah Hilman akan dibawa di rumah duka yang juga rumah dinas Menteri Susi di Jalan Widya Chandra V, Jakarta. Almarhum Hilman akan dimakamkan Pananjung Pangandaran, Jawa Barat, yang merupakan kampung halamannya.
Wafat di Florida
Putra sulung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Panji Hilmansyah, meninggal dunia di Florida, Amerika Serikat, Minggu (17/1) waktu setempat.
Panji wafat di usia muda, 31 tahun. “Belum diketahui pasti penyebabnya apa. Diduga karena sakit jantung,” kata asisten pribadi Susi, Fika Fawziah, kepada CNNIndonesia.com
Saat ini jenazah Panji masih berada di Florida, menunggu proses kepulangan ke Indonesia. Almarhum rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Pangandaran, Jawa Barat.
Susi sendiri saat ini berada di rumah dinasnya di Jalan Widya Candra, Jakarta Selatan, menanti jenazah putranya tiba.
Panji Hilmansyah merupakan sulung dari tiga anak Susi. Ia berada di AS untuk sekolah instruktur pilot bersama adiknya, Nadine Kaiser. Sementara anak ketiga Susi berada di Jakarta bersama sang ibu.
Panji wafat di usia muda, 31 tahun. “Belum diketahui pasti penyebabnya apa. Diduga karena sakit jantung,” kata asisten pribadi Susi, Fika Fawziah, kepada CNNIndonesia.com
Saat ini jenazah Panji masih berada di Florida, menunggu proses kepulangan ke Indonesia. Almarhum rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Pangandaran, Jawa Barat.
Susi sendiri saat ini berada di rumah dinasnya di Jalan Widya Candra, Jakarta Selatan, menanti jenazah putranya tiba.
Panji Hilmansyah merupakan sulung dari tiga anak Susi. Ia berada di AS untuk sekolah instruktur pilot bersama adiknya, Nadine Kaiser. Sementara anak ketiga Susi berada di Jakarta bersama sang ibu.
Penerbang di Amerika Serikat
Panji Hilmansyah, anak sulung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang wafat di Amerika Serikat kemarin, merupakan lulusan sekolah penerbangan AS. Chief Inspector Susi Air itu juga bekerja sebagai penerbang di Negeri Paman Sam.
“Almarhum berprofesi sebagai pilot di sana,” kata Shamsi, Humas Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (18/1).
Menurut Susi seperti dilansir Detik.com, Hilman –sapaan Panji Hilmansyah– sudah berada di AS sejak beberapa tahun lalu. Ia tinggal di Naples, Florida, untuk bersekolah dan mendapatkan sertifikat instruktur penerbangan.
Di rumah duka yang juga kediaman dinas Susi, Kompleks Menteri Widya Chandra V Nomor 26 Jakarta Selatan, sang menteri bercerita putra sulungnya itu telah lulus tes tulis dan hendak menempuh tes tahap selanjutnya.
Namun ia kini dipanggil Tuhan, mendahului sang ibu. Hilman wafat pada usia muda, 31 tahun. Sementara Susi baru saja Jumat pekan lalu berulang tahun ke-51.
Bukan Hilman seorang diri yang mengambil pendidikan penerbangan di Florida AS. Beberapa rekannya yang merupakan pilot Susi Air –maskapai penerbangan milik Susi– juga menempuh latihan dan studi serupa.
Namun sebagian kru Susi Air itu telah kembali ke Indonesia akhir tahun lalu. Sementara Hilman yang masih tinggal di AS disebut hendak merintis jenjang karier di sana.
Setelah lulus dari sekolah penerbangan, Hilman disebut hendak merintis profesi sebagai seorang pilot atau penerbang di AS.
Susi bercerita, ia terakhir kali bertemu Hilman saat liburan tahun baru di New York, Amerika Serikat. Ketika itu, kata Susi, ia meminta sang putra untuk menurunkan bobotnya yang ia anggap naik drastis.
Hilman, menurut Staf Humas KKP Ardi, meninggal dalam tidurnya karena diduga gagal jantung. Saat tahun baru, Hilman sempat megeluh sesak napas. Namun sebelum ini, dia tak memiliki riwayat penyakit jantung.
Hilman diketahui meninggal saat istrinya yang tinggal di Pangandaran, Jawa Barat, meminta sahabat suaminya untuk mengecek kondisi Hilman. Sang istri khawatir karena Hilman tak bisa dihubungi dua hari terakhir.
Keluarga Susi baru mendapat informasi tentang wafatnya Hilman dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Jenazah Hilman kini dalam proses pemulangan ke Indonesia. (CNN Indonesia)
“Almarhum berprofesi sebagai pilot di sana,” kata Shamsi, Humas Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (18/1).
Di rumah duka yang juga kediaman dinas Susi, Kompleks Menteri Widya Chandra V Nomor 26 Jakarta Selatan, sang menteri bercerita putra sulungnya itu telah lulus tes tulis dan hendak menempuh tes tahap selanjutnya.
Namun ia kini dipanggil Tuhan, mendahului sang ibu. Hilman wafat pada usia muda, 31 tahun. Sementara Susi baru saja Jumat pekan lalu berulang tahun ke-51.
Namun sebagian kru Susi Air itu telah kembali ke Indonesia akhir tahun lalu. Sementara Hilman yang masih tinggal di AS disebut hendak merintis jenjang karier di sana.
Setelah lulus dari sekolah penerbangan, Hilman disebut hendak merintis profesi sebagai seorang pilot atau penerbang di AS.
Susi bercerita, ia terakhir kali bertemu Hilman saat liburan tahun baru di New York, Amerika Serikat. Ketika itu, kata Susi, ia meminta sang putra untuk menurunkan bobotnya yang ia anggap naik drastis.
Hilman, menurut Staf Humas KKP Ardi, meninggal dalam tidurnya karena diduga gagal jantung. Saat tahun baru, Hilman sempat megeluh sesak napas. Namun sebelum ini, dia tak memiliki riwayat penyakit jantung.
Keluarga Susi baru mendapat informasi tentang wafatnya Hilman dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Jenazah Hilman kini dalam proses pemulangan ke Indonesia. (CNN Indonesia)
.jpg)
.jpg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE